7 Statistik Menarik dari Fase Grup Euro 2024

Dari laga-laga fase grup tercatat data-data statistik yang menarik.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 28 Juni 2024
7 Statistik Menarik dari Fase Grup Euro 2024
Timnas Spanyol (x/SEFutbol)

BolaSkor.com - Fase grup sudah selesai, kini Euro 2024 sudah bersiap mengarungi babak 16 besar. Banyak peristiwa yang menarik dan mengejutkan menuju fase gugur.

Beberapa rekor baru tercipta di Euro 2024, baik itu rekor terbaik ataupun terburuk. Dari laga-laga fase grup tercatat data-data statistik yang menarik.

Berikut tujuh di antaranya.

Baca Juga:

Pemain Serie A Jadi yang Paling Subur pada Babak Grup Euro 2024

5 Bintang Muda yang Performanya Menarik Perhatian pada Fase Grup Euro 2024

5 Gaya Rambut yang Unik dan Menarik Perhatian di Euro 2024

1. Tidak ada gol dari tendangan bebas langsung

Tak satu pun dari 81 gol yang dicetak di babak penyisihan grup dicetak langsung dari tendangan bebas. Di Euro 2020, hanya ada satu gol tendangan bebas yang dicetak Mikkel Damsgaard ke gawang Inggris di semifinal. Pada Euro 2016 ada empat gol, dua di antaranya dibuat pemain Wales Gareth Bale.

Hal ini sejalan dengan tren di liga-liga domestik Eropa. Di lima liga top Eropa, jumlah tendangan bebas langsung di sepertiga akhir lapangan telah menurun dari 24,6 persen pada 2008-09 menjadi 18,8 persen pada 2022-23.


2. Satu umpan dari Phil Foden ke Harry Kane

Ada statistik menarik dari Inggris: Phil Foden lebih sering mengoper kepada kipernya Jordan Pickford (tiga kali) dibandingkan kepada Harry Kane (sekali). Apakah ada statistik buruk lain dari Inggris di Euro 2024? Tentu saja.

Inggris telah melakukan 28 percobaan ke gawang, yang menempatkan mereka di peringkat ke-20 dari 24 tim. Namun ada beberapa hal positif. Tim asuhan Gareth Southgate berada di urutan ketiga dalam akurasi umpan (90 persen) dan terbaik dalam akurasi umpan silang (40,6 persen).


3. Grup C paling miskin gol

Grup C yang dihuni Ingris, Denmark, Slovenia, dan Serbia hanya menghasilkan tujuh gol dalam enam pertandingan, sedangkan grup lainnya setidaknya mencetak 11 gol. Ini merupakan rekor terendah dalam sejarah yang hanya bisa disamai oleh Grup C pada 2016. Dua pertandingan terakhir menawarkan rekor yang tidak diinginkan karena kedua laga berakhir tanpa gol untuk pertama kalinya di pertandingan. Euro.


4. 18 kartu dalam satu pertandingan

Turki mengalahkan Republik Ceko 2-1 untuk menutup Grup F, namun wasit asal Rumania, Istvan Kovacs, yang menjadi perhatian. Sang pengadil membagikan 18 kartu, 16 kuning dan dua merah.

Kovacs tidak hanya memberikan kartu kepada pemain yang ada di lapangan, tapi empat pemain pengganti yang tidak bermain. Ini menjadi pertandingan paling kotor dalam sejarah Euro.


5. 23 detik, gol tercepat dalam sejarah Euro

Nedim Bajrami mengejutkan Italia saat mencetak gol untuk Albania saat laga baru berjalan 23 detik. Meski timnya kalah, Bajrami memastikan tempat Albania dalam sejarah dengan gol Euro tercepat yang pernah ada.

Euro 2024 menang dihiasi gol cepat. Youri Tielemans mencetak gol melawan Rumania saat laga berjalan 1 menit 13 detik dan Khvicha Kvaratskhelia melawan Portugal (1 menit 32 detik).

Tercatat 13 gol tercipta sebelum menit ke-15 di Euro 2024, sedangkan menit 16-30 menjadi menit tersubur (17 gol).


6. Spanyol tidak lagi dominan kuasai bola

Spanyol adalah satu-satunya tim yang memenangkan ketiga pertandingan grup. Ini merupakan buah dari pendekatan yang permainan lebih langsung di bawah asuhan Luis de la Fuente.

Perbedaan permainan dibandingkan La Roja di Euro 2020 sangat mencolok. Pada Euro 2020 saat diasuh Luis Enrique, Spanyol menyelesaikan 4.688 operan dalam perjalan ke semifinal (781 per laga) dan 81 dribel (13,5 per laga).

Saat ini, Spanyol telah menyelesaikan 1.470 operan dalam tiga laga (490 per laga) dan membuat 66 dribel (22 per laga).

Yang paling dramatis adalah penurunan penguasaan bola mereka, dari 60,8 persen di Euro 2016 dan 66,8 persen di Euro 2020, menjadi 54 persen.


7. 326 operan akurat Kroos

Berdasarkan data, Jerman dan Portugal adalah tim yang harus harus diwaspadai dalam hal penyerangan. Kedua tim memimpin dalam hal akurasi passing, penguasaan bola, upaya mencetak gol, dan penyelesaian operan.

Tuan rumah telah mencetak delapan gol dengan Toni Kroos menjadi jantung kreatif mereka. Kroos menyelesaikan 326 dari 341 operan (akurasi 95,7 persen).

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Euro 2024 Toni Kroos Timnas Spanyol Phil Foden Timnas Inggris Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.068

Berita Terkait

Piala Dunia
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Dalam debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih, Italia tampil dominan dengan permainan yang lebih menyerang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Timnas
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Simak informasi mengenai jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Bagikan