7 Pemain dari Lima Liga Top Eropa yang Bermain di Olimpiade Paris 2024

Aksi tujuh pemain tersebut layak dinanti.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 25 Juli 2024
7 Pemain dari Lima Liga Top Eropa yang Bermain di Olimpiade Paris 2024
Achraf Hakimi vs Julian Alvarez (Foto: AlJazeera/Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang dinanti di Olimpiade Paris 2024. Kendati juara bertahan, Brasil tidak lolos kualifikasi, masih ada tim-tim kuat favorit juara seperti Argentina, Spanyol, dan tuan rumah Prancis.

Tim-tim yang dikirim ke Olimpiade Paris 2024 berbeda dari timnas, mengingat adanya aturan untuk skuad berisikan pemain U-23 dan juga diperbolehkan diperkuat tiga pemain senior.

Baca Juga:

Olimpiade Paris 2024: FIFA Selidiki Kasus Drone Mata-Mata Milik Tim Sepak Bola Putri Kanada

Pengamanan Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Penembak Jitu hingga Teknologi AI

Tua dan Muda di Olimpiade Paris 2024, Ketika Usia Hanyalah Sebuah Angka

Banyak nama-nama yang asing di telinga pecinta sepak bola dunia, tetapi ada beberapa di antara mereka yang berkarier di lima liga top Eropa: Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1. Siapa saja mereka?

1. Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain)

Achraf Hakimi (Foto: Silvia Izquierdo/AP Photo)

Maroko sudah membuka laga pertama grup dengan kemenangan 2-1 atas Argentina, menjadikan mereka sebagai potensi tim kuda hitam meraih medali emas. Adanya Achraf Hakimi di dalam skuad juga membantu.

Pemain berusia 25 tahun menjadi kapten tim Maroko arahan Tarik Sektioui. Pengalamannya bermain di level top Eropa dengan Real Madrid, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG) akan membantu, terlebih dengan kecepatannya menyisir sayap sebagai full-back kanan.

2. Julian Alvarez (Manchester City)

Julian Alvarez (Foto: Agustin Marcarian/Reuters)

Sepak bola terus bergulir bagi striker berusia 24 tahun. Julian Alvarez mengakhiri musim 2023-2024 dengan Manchester City, kemudian bermain di Copa America 2024 dengan timnas Argentina, dan kini di Olimpiade Paris 2024 di tim arahan Javier Mascherano.

Argentina kalah 1-2 di laga pembuka lawan Maroko, tapi harapan lolos mereka masih terbuka di sisa dua laga terakhir. Kualitas Alvarez diharapkan bisa membantu lini depan Argentina.

3. Michael Olise (Bayern Munchen)

Michael Olise (Foto: Forbes)

Tim Prancis merupakan favorit juara. Selain berstatus tuan rumah, Prancis dilatih sang legenda, Thierry Henry, juga memiliki skuad yang bagus. Salah satu pemain yang dinanti aksinya adalah Michael Olise.

Penyerang sayap berusia 22 tahun baru pindah dari Crystal Palace ke Bayern Munchen. Olise dapat dibawa Henry ke dalam skuad karena masih berusia di bawah 23 tahun. Menarik melihat aksi dari pemain yang pernah dibidik Manchester United dalam menyisir sisi sayap.

4. Pau Cubarsi (FC Barcelona)

Pau Cubarsi (Foto: Fran Santiago/Getty Images)

Disebut Joao Cancelo, rekan setimnya di Barcelona, bak Franz Beckenbauer. Julukan itu merupakan pujian besar mengingat betapa legendarisnya Beckenbauer untuk sepak bola Jerman.

Pau Cubarsi, 17 tahun, sudah dipercaya bermain Xavi Hernandez musim lalu di Barcelona. Ia bahkan pemain termuda di dalam tim besutan Santi Denia saat ini.

5. Jean-Philippe Mateta (Crystal Palace)

Jean-Philippe Mateta (Foto: Icon Sport via Getty Images)

Striker berusia 27 tahun sudah termasuk satu dari tiga pemain senior yang disertakan Henry pada skuad Prancis. Bermain dengan Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta target man ideal dengan tubuhnya yang besar.

Mateta dapat menahan bola dengan baik, juga cepat saat mendribel bola, dan itu dapat membuka ruang serta celah bagi rekan setimnya

6. Oussama El Azzouzi (Bologna)

Oussama El Azzouzi (Foto: @lions_talk_)

Bologna musim lalu menjadi buah bibir karena tim arahan Thiago Motta lolos Kualifikasi Liga Champions. Oussama El Azzouzi, 23 tahun, bagian dari skuad tersebut dan kini ia dibawa Tarik Sektioui ke dalam skuad Maroko.

Berposisi sebagai gelandang, El Azzouzi jadi andalan di lini tengah Maroko. Ia juga jadi pemain andalan tim selain Soufiane Rahimi, Achraf Hakimi, dan kiper veteran berumur 35 tahun, Munir Mohamedi.

7. Naby Keita (Werder Bremen)

Naby Keita (Foto: @DiskiAfrika)

Mantan pemain Liverpool yang kini tengah membangkitkan kariernya di Bundesliga bersama Werder Bremen. Berusia 29 tahun, Naby Keita salah satu dari tiga pemain senior di Guinea selain Amadou Diawara (27 tahun) dan Abdoulaye Toure (30 tahun).

Kehadiran Keita diharapkan dapat menenangkan lini tengah Guinea dengan pengalaman serta kualitasnya. Ia juga dapat jadi mentor untuk pemain seperti Ilaix Moriba (21 tahun), mantan gelandang Barcelona yang kini membela Getafe.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Olimpiade Paris 2024 Olimpiade 2024 Naby Keita Pau Cubarsi Julian Alvarez Michael Olise Achraf Hakimi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.875

Berita Terkait

Ragam
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Bayern Munchen acapkali menjadi mimpi buruk bagi Arsenal di Liga Champions. The Gunners tak pernah menang sejak 2015-2016.
Arief Hadi - Rabu, 26 November 2025
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Ragam
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Liverpool telah menderita beberapa kekalahan memalukan di kandang sendiri sepanjang sejarah gemilang mereka.
Yusuf Abdillah - Minggu, 23 November 2025
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Ragam
5 Momen Menarik dalam Sejarah Derby London Utara
Salah satu laga derby terpanas di Inggris akan tersaji dalam lanjutan Premier League saat Arsenal menjamu Tottenham Hotspur di Emirates Stadium.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
5 Momen Menarik dalam Sejarah Derby London Utara
Ragam
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Pemain-pemain termuda yang berada di klub 'spesial' mencetak 400 gol untuk klub dan negara di usia muda.
Arief Hadi - Jumat, 21 November 2025
7 Pemain Termuda yang Mencetak 400 Gol untuk Klub dan Negara
Ragam
5 Laga Derby della Madonnina yang Diwarnai Hujan Gol
Duel Inter Milan kontra AC Milan kali ini menjanjikan pertarungan sengit karena kedua tim wajib memetik kemenangan untuk berada di puncak klasemen.
Yusuf Abdillah - Kamis, 20 November 2025
5 Laga Derby della Madonnina yang Diwarnai Hujan Gol
Ragam
3 Alasan AC Milan Akan Membungkam Inter Milan pada Derby della Madonnina Akhir Pekan Ini
Derby della Madonnina kembali panas! Ini tiga alasan mengejutkan yang membuat AC Milan berpeluang besar membungkam Inter di Giuseppe Meazza akhir pekan ini. Wajib baca sebelum laga dimulai!
Johan Kristiandi - Kamis, 20 November 2025
3 Alasan AC Milan Akan Membungkam Inter Milan pada Derby della Madonnina Akhir Pekan Ini
Ragam
6 Laga Derby della Madonnina Paling Panas dalam Sejarah
Melihat ke belakang, banyak laga-laga spektakuler, fenomenal, panas, dan tidak terlupakan dalam Derby della Madonnina.
Yusuf Abdillah - Kamis, 20 November 2025
6 Laga Derby della Madonnina Paling Panas dalam Sejarah
Piala Dunia
Piala Dunia 2026 Diperluas, Hadirkan 4 Tim Debutan
Piala Dunia edisi 2026 melibatkan 48 negara peserta, pengembangan dari edisi-edisi sebelumnya yang hanya diikuti hanya 32 tim.
Yusuf Abdillah - Rabu, 19 November 2025
Piala Dunia 2026 Diperluas, Hadirkan 4 Tim Debutan
Piala Dunia
7 Fakta Curacao, Negara Paling Mini yang Lolos Ke Piala Dunia 2026
Negara di kawasan Karibia itu resmi menjadi negara peserta terkecil, populasi dan luas wilayah, yang tampil di Piala Dunia
Yusuf Abdillah - Rabu, 19 November 2025
7 Fakta Curacao, Negara Paling Mini yang Lolos Ke Piala Dunia 2026
Ragam
Play-off Piala Dunia 2026: Menilik Potensi Lawan Timnas Italia dari 4 Kandidat
Timnas Italia lagi-lagi harus melalui play-off untuk mencapai Piala Dunia, kali ini untuk Piala Dunia 2026, siapa saja calon lawan mereka?
Arief Hadi - Rabu, 19 November 2025
Play-off Piala Dunia 2026: Menilik Potensi Lawan Timnas Italia dari 4 Kandidat
Bagikan