7 Hal yang Perlu Diketahui dari Vincent Kompany, Pelatih Anyar Bayern Munchen

Vincent Kompany resmi latih Bayern Munchen.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 30 Mei 2024
7 Hal yang Perlu Diketahui dari Vincent Kompany, Pelatih Anyar Bayern Munchen
Vincent Kompany gabung Bayern Munchen (Foto: Laman Resmi Bayern Munchen)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dari kabar awal yang mengejutkan saat Vincent Kompany diisukan melatih Bayern Munchen, menggantikan Thomas Tuchel, berita tersebut kini menjadi kenyataan. Pria asal Belgia resmi melatih Bayern Munchen.

Kompany, 38 tahun, setuju dengan kontrak berdurasi tiga tahun (30 Juni 2027) yang ditawarkan Bayern. Legenda Manchester City itu tidak sabar untuk memulai petualangan baru dengan Die Roten.

"Saya menantikan tantangan FC Bayern. Suatu kehormatan besar bisa bekerja untuk klub ini - FC Bayern adalah sebuah institusi dalam sepak bola internasional," ucap Kompany di laman resmi Bayern.

"Sebagai seorang pelatih, Anda harus mempertahankan karakter Anda: Saya senang menguasai bola, menjadi kreatif - namun kami juga harus agresif dan berani di lapangan."

Baca Juga:

Kabar Transfer: Hansi Flick Latih Barcelona, Vincent Kompany Resmi ke Bayern Munchen

Ada Bisikan Guardiola di Balik Keputusan Bayern Gaet Kompany

Mengejutkan, Vincent Kompany Jadi Kandidat Pelatih Bayern Munchen

"Saya sekarang menantikan hal-hal mendasar: bekerja dengan para pemain, membangun tim. Ketika landasannya tepat, maka kesuksesan akan menyusul," yakinnya.

Menilik informasi dari laman resmi Bundesliga dan Bayern, berikut tujuh fakta hal yang perlu diketahui mengenai Vincent Kompany.

1. Pernah Bermain di Jerman

Gabung akademi Anderlecht pada 1992, tak butuh waktu lama bagi Kompany promosi ke tim senior dan mencatatkan debut pada usia 17 tahun pada 2003. Pada 2004 ia juga mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Belgia dan memenangi dua titel liga beruntun dari 2004 hingga 2006.

Pada musim panas 2006 Kompany pindah ke Jerman, bergabung dengan Hamburg. Ia bertahan dua tahun di sana sebelum akhirnya pindah ke Man City. Kompany berposisi sebagai bek tengah tapi juga dapat menjadi gelandang bertahan.

2. 11 Tahun Bersama Man City

Kompany, bersama David Silva dan Sergio Aguero, layak disebut sebagai legenda Man City pada era sepak bola modern. Tidak hanya ia menjadi kapten di sana, Kompany mengawali era kesuksesan The Citizens.

Kompany memenangi empat titel Premier League, dua Piala FA, dan empat Piala Liga. Di sana juga Kompany dilatih oleh tiga pelatih berbeda: Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, dan Guardiola.

3. Awal Mula Karier Kepelatihan

Pada 2019, Kompany kembali ke kampung halaman dan menjalani peran pemain-pelatih di Anderlecht. Cedera memaksanya pensiun pada musim panas 2020, lalu setelahnya ia menjadi pelatih penuh klub sampai pada 2022.

4. Kembali ke Inggris

Usai melatih Anderlecht dua tahun dan membawa mereka ke urutan dua-tiga klasemen liga, Kompany kembali ke Inggris dan melatih Burnley yang bermain di Championship pada 2022.

Dalam kurun waktu semusim, Kompany membawa Burnley promosi ke Premier League dan menjuarai Championship dengan 101 poin. Namun, Kompany gagal menyelamatkan Burnley dari degradasi di Premier League dan ia merupakan pelatih termuda di musim 2023-2024.

5. Pelatih Termuda Ketiga di Jerman

Pada usia 38 tahun, Kompany akan menjadi pelatih termuda ketiga di Bundesliga musim 2024-2025 setelah Fabian Hurzeler (St. Pauli) dan Ole Werner (Werder Bremen). Kompany dinilai sebagai pelatih yang sangat komunikatif dan ia ingin timnya bermain berani, sepak bola ofensif dan menguasai bola.

6. Tak Lupa Pendidikan

"Saya selalu percaya bahwa pendidikan itu sangat penting, dan hal ini ditanamkan dalam diri saya sejak kecil oleh mendiang ibu saya. Gelar MBA sepertinya merupakan penghormatan kepada ibu saya," papar Kompany.

Pada 2018, Kompany lulus dengan gelar MBA (Master of Business Administration) dari Sekolah Bisnis Manchester, sementara ayahnya berasal dari Kongo dan terpilih sebagai Wali Kota di Kota Belgia, Ganshoren pada tahun yang sama.

7. Sosok Dermawan

Seiring kesuksesan yang diraihnya sebagai pemain, Kompany tidak mengalami sindrom ketenaran sebagai pesepak bola. Alih-alih banyak menghamburkan uang, Kompany menggunakannya untuk kebaikan dan membantu orang lain.

"Saya tidak pernah berpikir saya bisa menikmati semua kekayaan ini tanpa memanfaatkannya dengan baik," kata Kompany kepada CNN.

"Saya selalu berkata kepada ibu saya, 'Semakin kaya saya, semakin baik bagi banyak orang, jadi jangan khawatir.' Saya sudah menyimpannya sejak aku berumur 17 tahun, saya selalu melakukannya."

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Saya mulai mengurus keluarga saya terlebih dahulu dan kemudian saya pindah untuk menjaga orang-orang di lingkungan tempat saya berasal, dan sekarang saya dengan senang hati mengatakan bahwa saya mengeluarkan lebih dari 1.000 anak untuk bermain sepak bola setiap minggunya."

Vincent Kompany Kompany Bayern Bayern munchen Sosok Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.883

Berita Terkait

Ragam
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Dari juara bertahan Premier League, Liverpool tengah terpuruk saat ini, apa yang terjadi?
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Inggris
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Arsenal menjaga momentum melalui kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Hasil laga-laga Liga Champions yang dimainkan pada Kamis (27/11) dini hari WIB melibatkan tim seperti Madrid, Inter, Arsenal, PSG, Bayern, dan Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Jadwal
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Arsenal akan menjamu Bayern Munchen pada matchday 5 League Phase Liga Champions 2025-2026, di Emirates Stadium, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi mengejutkan untuk duel Arsenal vs Bayern di Liga Champions. Siapa yang lebih diunggulkan? Simak peluang lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Arsenal dan Bayern sama-sama belum terkalahkan di Liga Champions! Cek statistik, kondisi tim, dan prediksi siapa yang bakal merasakan kekalahan perdana.
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Bagikan