7 Fakta Menarik yang Warnai Babak 16 Besar Liga Europa 2019-2020


BolaSkor.com - Babak 16 besar Liga Europa 2019-2020 telah rampung digelar. Delapan tim memastikan diri melaju ke perempat final.
Pandemi virus corona sempat menunda jalannya Liga Europa musim ini. Hal itu terjadi pada pertengahan Maret silam saat babak 16 besar mayoritas baru memainkan leg pertama.
Setelah sempat berada dalam ketidakpastian, UEFA memutuskan untuk melanjutkan Liga Europa pada awal Agustus ini. Dua laga di babak 16 besar yaitu Inter Milan vs Getafe dan Sevilla vs AS Roma berlangsung di Jerman dengan sistem single match.
Baca Juga:
Hasil Liga Europa: Roma Angkat Koper, Wolves Tambah Jumlah Klub Inggris di Perempat Final
Sejumlah Aturan Baru yang Diterapkan UEFA di Liga Champions dan Liga Europa

Sementara enam pertandingan lain yang sudah memainkan leg pertama dilanjutkan seperti biasa di kandang masing-masing klub. Setelah itu, semua laga sisa Liga Europa akan digelar di Jerman.
Secara garis besar tidak ada kejutan berarti yang terjadi dalam lanjutan babak 16 besar ini. Langkah tim-tim besar seperti Manchester United dan Inter Milan belum terbendung.
Meski begitu, sejumlah tim kuda hitam juga tak mau ketinggalan. Wolverhampton Wanderers yang melakoni debut di Liga Europa bahkan masih bertahan usai menyingkirkan Olympiacos.
Sejumlah fakta menarik juga mewarnai gelaran babak 16 besar Liga Europa 2019-2020. BolaSkor.com telah merangkum tujuh di antaranya sebagai berikut:
1. Manchester United memberikan debut kepada pemain mudanya, Teden Wengi saat menang 2-1 atas LASK. Ia merupakan lulusan akademi Setan Merah yang baru berusia 18 tahun.
2. Romelu Lukaku selalu mencetak gol dalam delapan laga terakhir secara beruntun di ajang Liga Europa. Tiga laga dicetak bersama Inter sedangkan lima lainnya bersama Everton pada musim 2014-2015.
3. Wolverhampton memenangi empat laga kandang secara beruntun di kompetisi Eropa tanpa kebobolan usai menaklukkan Olympiacos dengan skor 1-0. Itu merupakan rekor baru dalam sejarah klub ini.
4. Wolverhampton juga untuk pertama kalinya dalam 48 tahun terakhir melaju ke perempat final kompetisi Eropa. Sebelumnya pada 1972, mereka juga mencapai fase yang sama kala berlaga di Piala UEFA.
5. Glasgow Rangers untuk pertama kalinya sejak 1997-1998 menelan kekalahan dalam dua leg di fase gugur kompetisi Eropa. Mereka takluk pada laga kandang dan tandang atas Bayer Leverkusen.
6. Kekalahan atas Sevilla memperpanjang kutukan AS Roma di ajang Liga Europa. Mereka tak mampu menjejaki kakinya di babak perempat final selama delapan musim terakhir.
7. Sevilla juga menjadi tim pertama yang menyingkirkan dua klub asal Roma dari kompetisi Eropa dalam dua musim berturut-turut. Musim lalu, mereka juga mengakhiri langkah Lazio di babak 32 besar.
6.515
Berita Terkait
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis

Italia 5-0 Estonia: Ketika Tamparan Gennaro Gattuso Membangunkan Gli Azzurri
