Sejumlah Aturan Baru yang Diterapkan UEFA di Liga Champions dan Liga Europa

UEFA telah menerapkan aturan-aturan baru di kompetisi Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 06 Agustus 2020
Sejumlah Aturan Baru yang Diterapkan UEFA di Liga Champions dan Liga Europa
Momen kala wasit memberi kartu merah kepada Sergio Ramos (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - UEFA selaku Federasi Sepak Bola Eropa telah memberlakukan aturan-aturan baru di kompetisi Eropa: Liga Europa dan Liga Champions. Aturan itu sedianya diterapkan musim depan, namun dipercepat musim ini karena pandemi virus corona.

Musim 2019-20 di kompetisi Eropa seyogyanya telah berakhir. Akan tapi karena pandemi virus corona yang sempat menunda sepak bola dua bulan lebih, musim pun masih berlangsung di ajang Liga Europa dan Liga Champions.

Ada tiga aturan baru yang diterapkan UEFA baik itu untuk Liga Europa atau Liga Champions. Aturan tersebut dikutip dari Marca mengenai handball, penggunaan VAR (Video Asisten Wasit), dan situasi penalti yang dilakukan kiper.

Dimulai dari handball. Dalam aturan baru sekarang ada tulisan "Jika seorang pemain tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya, maka itu akan dipertimbangkan sebagai pelanggaran jika permainan mengarah ke gol," demikian tulis UEFA.

Baca Juga:

Manchester City Vs Real Madrid, Tim Tamu Coba Manfaatkan Keuntungan Laga Tanpa Penonton

Inter Milan 2-0 Getafe: Nerazzurri Lewati Adangan Wakil Spanyol

Antonio Conte Puas Inter Milan Redam Permainan Kotor Getafe

Penggunaan VAR

"Jika permainannya lama dan ada beberapa sentuhan, handball tidak akan dianggap sebagai pelanggaran." Tambahan lainnya adalah tolok ukur handball tidak dianggap apabila mengenai bagian ketek hingga ke bawah.

Sementara soal VAR akan ada peningkatan penggunaannya dengan keputusan penuh di wasit yang memimpin laga. Wasit tersebut akan jadi sosok utama yang membuat keputusan dan melakukan tinjauan melalui VAR untuk melihat kejadian-kejadian yang sekiranya membutuhkan bantuan VAR dalam pertandingan.

Apabila pertandingan tidak dihentikan maka wasit seharusnya meniup peluit ketika bola berada di area netral di lapangan pertandingan.

Terakhir adalah penalti dan kiper. Jika kiper melanggar aturan dan tendangan penalti tidak tepat sasaran, tidak ada pengambilan ulang penalti kecuali momen itu terjadi karena asumsi - wasit - kiper memengaruhi penendang penalti.

Kiper juga tidak lagi diperingati setelah percobaan pertama dalam pergerakan melewati garis sebelum penalti diambil. Melakukan itu dianggap sebagai kegagalan dari mengantisipasinya ketika bola ditendang. Satu lagi tambahan adalah kartu merah untuk mencegah peluang emas mencetak gol kini menjadi kartu kuning.

Breaking News Liga Europa Liga Champions UEFA
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.632

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Drama di Serie A 2025/2026 makin memanas! AC Milan naik ke puncak setelah menekuk Fiorentina, sementara Inter terus menempel dan Napoli justru terpeleset di tangan Torino. Persaingan Scudetto kian seru!
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas
Klasemen
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Liverpool makin merosot setelah kalah dari Manchester United! Skuad Arne Slot kini tercecer di peringkat ketiga, sementara Setan Merah mulai bangkit dan Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen Premier League 2025/2026.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
Italia
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Kemenangan AC Milan atas Fiorentina memicu perdebatan sengit! Penalti Santiago Gimenez disebut hadiah wasit, sementara pakar wasit Luca Marelli membandingkannya dengan insiden panas Juventus vs Inter Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 20 Oktober 2025
Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan
Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Bagikan