6 Poin Hasil Virtual Meeting Klub Liga 1 Jilid II: Setuju Gelar Turnamen Pengganti dan Perubahan Kontrak
BolaSkor.com - Di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi Virus Corona (COVID-19), manajer klub Liga 1 ternyata terus berkomunikasi secara intens. 14 klub Liga 1 kembali melangsungkan rapat virtual, Jumat (10/4).
Hanya ada empat tim yang absen dalam pertemuan kali ini yaitu, TIRA Persikabo, Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan PSM Makassar. Khusus PSM, tim berjuluk Juku Eja ini tetap mendukung penuh keputusan yang dihasilkan.
Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pembahasan pertama yang menghasilkan usulan gaji pemain selama masa force majeure kompetisi. Saat itu, klub-klub mengusulkan pengurangan gaji pemain hingga 25 persen terhitung mulai Maret hingga Juni 2020.
Baca Juga:
Wander Luiz Ingin Pulang ke Brasil, Dokter Persib Berharap Hasil Tes Ulang Virus Corona Negatif
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, yang memprakarsai pertemuan ini menilai situasi pandemi Virus Corona membuat semua pihak merugi. Namun klub berkomitmen untuk tetap memberikan hak pemain, pelatih maupun staf meskipun kompetisi tengah dalam kondisi vakum.
"Corona ini misterius. Kita tak tahu datangnya, kita juga tak tahu kapan perginya. Kami tak bisa terus menerus dalam situasi kegamangan seperti ini," ungkap Haruna.
"Makanya, kami harus mengambil langkah konkret. Kebijakan ini mungkin tak mengenakkan bagi pihak lain. Tapi kami tetap berusaha mencari solusi terbaik buat semua, klub, pelatih, pemain, dan sponsor," imbuh mantan manajer Persebaya Surabaya tersebut.
Pada pertemuan tersebut, ada enam poin penting yang dihasilkan. Termasuk usulan status kompetisi musim depan.
Berikut 6 poin hasil virtual meeting 14 klub Liga 1 2020:
1. Klub Liga 1 sepakat tetap akan membayar gaji pemain, pelatih dan official team sesuai SK PSSI.
2. Jika kompetisi berhenti atau diberhentikan, maka status gaji bulan Juli sampai dengan akhir kontrak menjadi batal! Dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi.
3. Merujuk poin 2, maka status pemain klub untuk tahun 2021 tetap sesuai dengan daftar kontrak di tahun 2020 atau tidak ada transfer antar klub Liga 1.
4. Nilai gaji maksimal sama dengan yang diterima di tahun 2020.
5. Apabila pemain, pelatih dan official team tidak sepakat dengan opsi tersebut, klub bisa memberikan surat keluar. Tetapi berdasarkan MOU klub Liga 1, tidak ada pembukaan bursa transfer kecuali pemain yang benar-benar baru (di Indonesia), atau bisa main di Liga 2 dan 3 atau sebaliknya.
6. Klub juga mendukung kalau sudah tuntas status bencana ini jika akan digelar turnamen di bulan September sampai dengan selesai, dengan perlakuan khusus tentunya termasuk gaji pemain dan lain-lain. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)
Tengku Sufiyanto
17.797
Berita Terkait
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi