Presiden Persebaya Nilai Tiga Syarat Ini buat Klub dan Kompetisi Sehat Finansial di Tengah Pandemi Virus Corona

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengatakan ada tiga syarat yang bisa buat sebuah liga kuat menghadapi krisis finansial di tengah terhentinya kompetisi.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 10 April 2020
Presiden Persebaya Nilai Tiga Syarat Ini buat Klub dan Kompetisi Sehat Finansial di Tengah Pandemi Virus Corona
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. (persebaya.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pandemi Virus Corona (COVID-19) yang terjadi di dunia membuat aktivitas olahraga dihentikan. Tak kecuali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 di Indonesia.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, pun angkat bicara soal hal ini. Menurutnya, ada tiga syarat yang bisa buat sebuah liga kuat menghadapi krisis finansial di tengah terhentinya kompetisi.

Tiga syarat versi Azrul itu adalah pertama liganya harus sehat. Kedua klub dan tim peserta sehat jika liganya sehat. Ketiga adalah klub sehat sehingga pemainnya nyaman. Urutan itu menurut dia tidak boleh dibolak-balik.

“Kalau urutannya tidak seperti itu terus terjadi pergolakan, plus kalau kena krisis unprecedented seperti pandemi Virus Corona sekarang ini, bisa lebih bertahan hidup dan memikirkan program ke depan,” kata Azrul.

“Semua hak siar atau pemasukan liga lain dikumpulkan jadi satu, lalu klub-klub mendapat pembagian hasil (salah kalau disebut subsidi),” katanya.

Menurutnya, kalau liga yang maju, pembagian hasil inilah yang jadi revenue utama klub. Bukan sponsor di jersey, bukan penjualan tiket pertandingan.

“Liga-liga besar, di banyak olahraga, pemasukan dari liga ini bisa jadi mayoritas, lebih di atas 50 persen,” ujarnya.

Baca Juga:

Wawancara Eksklusif Koko Ari Araya: Next Anang Ma'ruf Terinspirasi Andik hingga Dilirik Shin Tae-yong

Bek Persebaya Surabaya Maksimalkan Waktu di Tengah Pandemi Corona untuk Pemulihan Cedera

Azrul mengatakan membahas business model baru saat ini memang tidak memungkinkan. Butuh waktu, jadi solusinya mungkin pada cost control. Biaya-biaya liga harus lebih dicermati satu-satu, supaya uangnya bisa lebih ke klub, sebagai pengisi acara. Cost control juga harus ada regulasinya untuk klub peserta liga.

Dia mencontohkan regulasi cost control untuk regulasi gaji pemain. Menurut dia hal itu terjadi di banyak liga terbesar di dunia.

"Regulasi itu bisa memaksa klub lebih disiplin dan menginjak bumi. Paling baik kalau menetapkan berapa gaji maksimal pemain berdasarkan sistem yang baik (masa bermain, statistik, dan lain-lain). Sekarang ini di Indonesia masih tidak rasional, masih sangat "how high can you go" dan itu tidak sehat sama sekali,” ujarnya.

Azrul menambahkan, saat ini di atas 70 persen pengeluaran klub adalah gaji pemain. Ribuan penonton, yang mungkin gajinya paspasan, mau mengeluarkan uang untuk menonton pertandingan, dan kebanyakan uangnya lantas ke gaji pemain. Klub hanya jadi tempat lewat. Padahal, kalau ada apa-apa, yang disalahkan justru klub. Jadi, wajar kalau bicara soal cost control, gaji pemain harus paling dipelototi.

Menurut Azrul, tak perlu terlalu ekstrem dulu membuat regulasi soal gaji pemain. Namun bisa lebih dulu diterapkan lewat pembatasan. Misalnya, berapa jumlah pemain muda. Saat ini memang sudah ada aturannya tetapi kurang ditegaskan. Berapa maksimal total jumlah anggota tim baik pemain, pelatih, maupun staf.

“Dan mungkin yang juga punya efek domino adalah mengurangi total jumlah pemain asing. Kalau sekarang empat asing, ya jadi dua atau tiga misalnya,” tuturnya.

Pembatasan jumlah pemain asing tak hanya berdampak pada cost, tetapi juga berdampak pada prestasi tim nasional. “Sekarang ini, klub-klub Liga 1 sangat bergantung pada pemain asingnya. Khususnya pada posisi kunci. Striker, playmaker, bek tengah. Hampir semua,” tuturnya.

Persebaya surabaya Liga 1 Virus Corona Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.668

Berita Terkait

Spanyol
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Barcelona kemungkinan besar tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Robert Lewandowski.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Jadwal
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Prancis akan menantang Azerbaijan pada pertandingan terakhir Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Italia
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
AC Milan dikabarkan gagal mendatangkan Robert Lewandowski dari Barcelona. Gaji sang bomber terlalu tinggi dan di luar jangkauan Rossoneri. Simak alasan lengkap, detail negosiasi, dan faktor finansial yang membuat transfer ini mustahil!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
Italia
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Nonton Albania vs Inggris malam ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dapatkan link streaming resmi, jadwal, preview pertandingan, serta update line-up Albania vs Inggris yang tayang dari Arena Kombëtare. Klik sebelum kick-off!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Prediksi
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Prediksi Azerbaijan vs Prancis hari ini lengkap dengan statistik pertemuan, kondisi tim terbaru, starting XI, dan peluang kemenangan. Benarkah Les Bleus terlalu kuat dan skor akhir bakal mengejutkan? Cek analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Lainnya
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Kompetisi ini mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia ini yang akan berlangsung di Jakarta selama sepekan mulai 17–23 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Piala Dunia
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Federico Dimarco menilai peluang Italia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 nyaris mustahil jelang duel krusial vs Norwegia di San Siro. Selisih gol yang jomplang membuat Azzurri fokus ke play-off. Simak analisis lengkap laga penentuan Grup I!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Hasil akhir
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Timnas Indonesia U-22 masih akan mengadapi Mali, pada laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Jadwal
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Link streaming Albania vs Inggris tersedia malam ini! The Three Lions incar rekor sempurna, Albania siap buat kejutan di Arena Kombetare. Cek jadwal, platform siaran, dan info lengkap pertandingannya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Link Streaming Albania vs Inggris, Senin 17 November 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Prediksi Italia vs Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gli Azzurri wajib menang besar demi kejar selisih gol, sementara Norwegia datang dengan kepercayaan diri tinggi usai tampil sempurna. Statistik, head to head, susunan pemain, dan prediksi skor lengkap.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Italia vs Norwegia: Mungkin, tetapi Butuh Keajaiban
Bagikan