6 Pemain yang Berpeluang Besar Tinggalkan Real Madrid di Musim Panas 2019

BolaSkor.com - Begitu banyak masalah yang dirasakan Real Madrid musim ini. Jika dirangkum dengan singkat, masalah itu meliputi: cedera pemain, inkonsistensi bermain, keretakan internal, dan jajaran direksi yang tidak melakukan transfer pemain dengan becus di bursa transfer.

Semua berawal dari kepergian dua ikon Madrid, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Dari momen itu, Madrid diyakini akan mengalami penurunan performa musim ini setelah tiga musim beruntun menjuarai Liga Champions.

Julen Lopetegui ditunjuk menggantikan Zidane dan dipecat beberapa bulan kemudian karena tak mampu mengangkat performa Madrid. Santiago Solari ditunjuk sebagai pengganti Lopetegui dan hasilnya tetap sama saja - Madrid masih sulit keluar dari inkonsistensi bermain.

Teranyar, Los Blancos disingkirkan oleh Ajax Amsterdam dengan agregat gol 3-5 di 16 besar Liga Champions. Kekalahan 1-4 di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu menjadi kekalahan kandang keempat beruntun di seluruh kompetisi.

Baca Juga:

Rapor Kandang Santiago Solari Terburuk sepanjang Sejarah

Real Madrid Ingin Pulangkan Zinedine Zidane, tetapi...

4 Penyebab Kemunduran Drastis Real Madrid

Hanya dalam kurun waktu delapan hari, Barcelona dan Ajax memastikan Madrid nihil trofi di musim 2018-19. Di LaLiga mereka masih berjuang, tapi, jarak 12 poin dengan Barca dan membandingkan performa kedua tim, cukup sulit bagi Madrid mengejar rival bebuyutannya itu.

Musim 2018-19 sudah berakhir bagi fans Real Madrid. Fokus mereka disinyalir saat ini hanya di bursa transfer musim panas 2019. Selain memikirkan siapa yang akan datang ke Santiago Bernabeu, fans juga harus memikirkan potensi pemain pergi dari Madrid.

Enam pemain di bawah ini berpotensi besar pergi ke klub lain dengan alasan yang berbeda-beda - sebagian besar alasan karena jarang bermain. Siapa saja?

1. Gareth Bale

Hebat rasanya jika Gareth Bale masih bisa bertahan lebih lama lagi di Real Madrid, setelah perlakuan fans Madrid kepadanya. Tiap kali pemain berusia 29 tahun bermain di Bernabeu, mengontrol bola, Bale selalu disiuli fans.

Mereka diyakini kecewa karena performa Bale yang jauh dari ekspektasi, lebih banyak cedera, plus sifatnya yang egois dan tidak mau berbaur dengan pemain-pemain lain.

Musim ini, Bale sempat menolak melakukan selebrasi gol dengan rekan setimnya dan memberikan gestur tidak bersahabat kepada penonton.

Ditambah kritikan dan pemberitaan buruk mengenainya dari lingkungan sekitar, dedikasi enam tahun Bale dengan Madrid disinyalir akan berakhir musim ini.

Pergi dari Madrid seharusnya tidak jadi masalah untuk Bale. Pemain asal Wales sudah meraih empat titel Liga Champions, satu LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Dia tidak lagi dicintai di sana dan pergi jadi opsi paling realistis dan masuk akal.

2. Jesus Vallejo

Bek tengah berusia 22 tahun sepertinya akan kembali dipinjamkan Madrid ke klub lain pada bursa transfer musim panas 2019. Kendati dipulangkan Madrid karena penampilan hebatnya dengan Eintracht Frankfurt, Jesus Vallejo nyatanya masih jarang bermain dua musim terakhir ini, baik itu di era Zidane, Lopetegui, atau Solari.

Madrid tidak akan melepas Vallejo dengan permanen karena dia masih berpotensi jadi bek tangguh di masa depan.

Vallejo akan dipinjamkan untuk memberikan tempat kepada bek tengah incaran Madrid, Eder Militao, yang diplot melapis Sergio Ramos dan Raphael Varane.

3. Marcelo

Komitmen dan dedikasinya kepada Madrid tidak pernah diragukan. Tapi, kemungkinannya pergi dari klub yang sudah dibelanya dari tahun 2007 juga cukup besar. Ada beberapa faktor yang menguatkan potensi hengkang Marcelo dari Madrid.

Pertama, bek kiri berusia 30 tahun jarang bermain karena posisi bermainnya ditempati oleh Sergio Reguilon. Kedua, Marcelo telah meraih seluruh trofi besar dengan Madrid, dan yang terakhir, godaan besar untuk bereuni dengan sahabatnya, Cristiano Ronaldo, di Juventus.

Potensi transfer itu masih bergantung dengan Juventus. Apalagi, masih ada Alex Sandro di sisi kiri pertahanan Juventus. Namun, Bianconeri menjadi satu-satunya klub yang berpotensi jadi klub baru Marcelo karena Ronaldo menginginkannya di sana.