6 Hal Mengenai Ibrahima Konate, Bek yang Merapat ke Liverpool

Bek RB Leipzig, Ibrahima Konate merapat ke Liverpool.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 24 April 2021
6 Hal Mengenai Ibrahima Konate, Bek yang Merapat ke Liverpool
Ibrahima Konate (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool masih jadi sorotan pasca mereka menjadi satu dari 12 klub yang mendirikan liga kontroversial Liga Super Eropa. Akan tapi situasi itu tak menghentikan mereka memikirkan bursa transfer musim panas 2021.

Fans Liverpool bahkan boleh berbahagia karena mereka semakin dekat merekrut bek RB Leipzig Ibrahima Konate. Konfirmasi dari Fabrizio Romano selaku pakar transfer sepak bola Eropa meyakinkannya.

"Ibrahima Konate ke Liverpool, segera ini dia! Kesepakatan akan diselesaikan, persyaratan pribadi disepakati dalam kontrak lima tahun," tutur Romano.

"Liverpool akan membayar klausul pelepasan ke RB Leipzig di hari-hari berikutnya (sekitar 35 juta euro) untuk menyelesaikan penandatanganan Konate."

Baca Juga:

Tebus Klausul Rilis, Liverpool Dapatkan Ibrahima Konate

Tolak Liga Super Eropa, Klopp Salahkan UEFA dan FIFA

Liga Super Eropa Respons Pengunduran Diri Wakil Premier League

Pembelian yang menarik sebab dalam beberapa bulan terakhir sorotan publik lebih kepada rekan setim Konate yang juga berposisi sebagai bek tengah, Dayot Upamecano.

Berikut BolaSkor.com menjabarkan fakta-fakta menarik atau hal yang perlu diketahui dari Ibrahima Konate:

1. Perjalanan Karier

Lahir di Ibu Kota Prancis, Paris pada 25 Mei 1999, Konate memulai dari akademi Paris FC dan bepergian hingga 300 mil ke Selatan Timur meninggalkan Paris demi bergabung ke Sochaux. Konate coba mengejar impiannya sebagai pesepak bola profesional.

Gabung akademi Sochaux pada 2014, dua tahun kemudian impian Konate jadi impian dan ia teken kontrak profesional, memainkan debut pada musim 2016-2017 dengan catatan 12 penampilan dan sekali mencetak gol.

RB Leipzig yang punya proyek mengumpulkan pemain-pemain muda berbakat merekrutnya gratis pada musim panas 2017. Konate bermain di Bundesliga pada usia 18 tahun dan sepenuhnya mengamankan tempat reguler pada musim 2018-2019 di bawah arahan Julian Nagelsmann.

2. Timnas Prancis

Perkembangan Konate perlahan dibentuk di timnas Prancis pada seluruh usia muda dari Prancis U-16 hingga Prancis U-21. Sinarnya meredup dengan nama-nama top yang bersaing dengannya seperti Raphael Varane dan Samuel Umtiti.

Kendati demikian perkembangan Konate tetap dipantau dengan prospek masa depan cerah. Kelak Konate diyakini dapat bermain di timnas senior Prancis.

3. Seperti Virgil van Dijk, tapi Lebih Lincah

Penempatan posisi, menempel ketat penyerang, memotong operan bola lawan, melepaskan tekel dan membangun serangan dari belakang adalah kelebihan dari Ibrahima Konate.

Kekuatan fisiknya dan kelebihan dalam duel bola udaranya mirip seperti bek Liverpool, Virgil van Dijk. Namun Konate punya kecepatan untuk mengimbangi striker-striker lincah lawan.

Pada awal April ini penilik nomor 6 di Leipzig memenangi 65 persen seluruh tekel, persentase di atas rata-rata yang mencapai 70 persen dalam duel bola udara. Bahkan ia bisa melewati lawan dan melepaskan bola jauh dari belakang.

"Saya telah berkembang dengan baik dan saya menikmati gaya permainan yang Anda temui di Bundesliga setiap minggu: berpikir ofensif dengan banyak kecepatan dan passion," tutur Konate.

4. Fakta Unik

Ibrahima Konate dijuluki "Ibu". Dalam bahasa Indonesia itu artinya mama atau bunda, tapi panggilan itu merupakan panggilan sayang ibunya kepada sang anak. Konate satu dari tujuh bersaudara dan pernah bermain bola bersama di jalanan Paris.

Panggilan Ibu itu ternyata menjadi bahan bercandaan rekan setimnya yang memanggil Konate dengan sebutan "Ibuprofen".

5. Kata Mereka

Striker Bayern Munchen Robert Lewandowski merupakan salah satu pemain top Eropa di posisinya dan tentu saja di Bundesliga. Apabila ia mengakui kualitas bek-bek yang pernah dihadapinya itu artinya mereka bukan sembarang bek.

"Leipzig memiliki dua bek tengah yang sangat bagus dalam diri Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate," ucap Lewandowski.

Eks Direktur Olahraga Leipzig Ralf Rangnick juga senang dengan keberhasilan Leipzig mengamankan servisnya gratis.

"Kami telah memantau Ibrahima Konate untuk beberapa waktu. Dia adalah pemain muda yang sangat berbakat yang akan memperkuat pertahanan kami."

"Kami sangat senang bisa mendatangkan talenta terbaik ini dan Ibrahima dapat mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya di sini. Dia menunjukkan kualitas hebat meski baru berusia 18 tahun, dan kami yakin dia akan memberi kami banyak kegembiraan."

6. Pengagum Sergio Ramos

Kendati permainannya mirip Van Dijk, namun Konate faktanya mengagumi kapten sekaligus bek Real Madrid Sergio Ramos. Konate melihat Ramos sebagai pekerja keras dan bek terbaik dunia.

Bahkan Ramos digambarkan sebagai Vegeta atau karakter dalam animasi Jepang "Dragon Ball" yang notabene menjadi rival karakter utama Son Goku (Kakarot).

"Idola saya adalah Sergio Ramos. Bagi saya, Sergio seperti Vegeta. Dia selalu bekerja," kata Konate di channel YouTube UMM pada Februari 2021.

"Sergio Ramos adalah Sergio Ramos dan dia bekerja setiap saat. Karena alasan inilah, saya menyukainya karena dia bekerja setiap saat dan, bagi saya, dia adalah bek terbaik di dunia saat ini."

Breaking News Trivia Sepak Bola Ibrahima Konate RB Leipzig Liverpool
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.026

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Chelsea akan bertamu ke markas klub League One Cardiff City pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2025-2026
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Spanyol
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Hansi Flick menyebut tidak ada tekanan dari klub terkait keputusan apakah Marc-Andre ter Stegen akan bertahan di Camp Nou atau tidak.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Tim Indonesia berhasil mendulang emas ke-57 di SEA Games 2025 yang kali ini kembali dipersembahkan cabang olahraga (cabor) triathlon.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Inggris
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Sang kakak terlihat memakai kaus bertuliskan 'Free Kobbie Mainoo' yang sontak dinilai berpotensi memperkeruh situasi internal klub.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Bagikan