6 Efek Plus-Minus Boxing Day
BolaSkor.com - Pohon Natal, salju, kue kering, lampu Natal hingga momen Berkumpul dengan keluarga menjadi beberapa ciri khas hari raya Natal. Sayangnya, hal itu sulit dinikmati para bintang lapangan hijau Premier League.
Berbeda dengan kompetisi negara lain, klub-klub di Inggris tetap dihadapkan jadwal padat jelang akhir tahun. Para pemain akan bertanding pada Boxing Day dan tidak mendapatkan jatah libur.
Baca juga:
Boxing Day dan Sepak Bola Inggris
Misi Pertama Ole Gunnar Solksjaer di Man United: Kembalikan Senyuman Pemain
Boxing Day selalu mengundang perdebatan setiap tahunnya. Para pelaku sepak bola, biasanya menjerit karena tidak mendapatkan jatah liburan. Selain itu, mereka menilai Boxing Day memiliki banyak dampak negatif.
Untuk itu, FA telah mencangkan menghapus Boxing Day pada musim 2019-2020. Nantinya, kompetisi di Inggris akan diberi jadwal libur dua pakan dan kembali berlaga pada pertengahan Januari.
Di tengah kontroversi yang beredar seputar Boxing Day, BolaSkor.com akan membuat tiga efek negatif dan tiga efek positif dari Boxing Day. Berikut ulasan lengkapnya:
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih