6 Duel Kunci Pertandingan Derby della Madonnina

BolaSkor.com - Derby della Madoninna akan berlangsung di pekan 23 Serie A antara Inter Milan melawan AC Milan di Giusseppe Meazza, Senin (10/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Tidak hanya mempertaruhkan gengsi, kedua tim juga sedang dalam momentum bagus.
Nerazzurri besutan Antonio Conte baru sekali menelan kekalahan dari 22 laga yang telah berlangsung serta 15 kemenangan dan enam hasil imbang. Inter menjadi rival utama Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini dan terpaut tiga poin dari Bianconeri di urutan dua klasemen.
Sementara Milan, meski sempat inkonsisten dan mengganti pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli, mulai menemukan keseimbangan dalam taktik 4-4-2 dan belum pernah kalah sejak Zlatan Ibrahimovic datang di awal 2020.
Baca Juga:
3 Perubahan Pemain Inter Milan Jelang Derby della Madonnina
Prediksi Fabio Capello Jelang Derby Della Madonnina
AC Milan Masih Inferior di Depan Inter Jelang Derby della Madonnina
Il Diavolo Rosso saat ini menduduki urutan delapan klasemen dengan raihan 32 poin dan terpaut tujuh poin dari Atalanta yang berada di zona Liga Champions. Laga nanti tidak krusial, namun, penting bagi kedua tim untuk mencapai masing-masing target.
Pada pertemuan pertama kedua tim di San Siro di awal musim ini atau lebih tepatnya September 2019, Inter meraih kemenangan 2-0 dari gol yang diciptakan Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Inter tetap diunggulkan di pertandingan nanti, tapi Milan juga punya pepotensi mengejutkan. Berikut BolaSkor.com memprediksi enam duel kunci yang dapat menentukan hasil akhir pertandingan Derby della Madonnina.
1. Romelu Lukaku vs Alessio Romagnoli
Romelu Lukaku jelas menjadi momok yang tak dapat diabaikan oleh pertahanan AC Milan. Striker asal Belgia telah mencetak 16 gol di Serie A musim ini dan menjadi target man ideal dalam tim asuhan Conte.
Kapten Milan, Alessio Romagnoli, harus bermain lebih disiplin dan memberi instruksi di lini belakang Milan untuk tampil lebih rapat dan terorganisir. Pasalnya, Inter memiliki serangan terukur ketika melakukan transisi bermain dari defensif ke serangan balik.
2. Zlatan Ibrahimovic vs Milan Skriniar

Zlatan Ibrahimovic masih bertarung dengan waktu untuk sembuh dari sakit dan bermain di laga nanti. Tapi publik tentunya berharap striker berusia 38 tahun bermain untuk melihat aksinya, khususnya bagi fans AC Milan yang berharap kepada kualitas, pengalaman, dan magisnya di laga-laga besar.
Apabila Ibrahimovic tampil di pertandingan nanti, Milan Skriniar akan menjadi 'tembok' besar yang akan dihadapinya di pertandingan nanti. Bek asal Slovenia pemain yang cocok secara fisik beradu dengan Zlatan Ibrahimovic.
3. Theo Hernandez vs Antonio Candreva
Kendati berposisi sebagai bek kiri, performa Theo Hernandez tidak bisa dianggap remeh. Mantan bek Real Madrid acapkali menjadi solusi mencetak gol Milan dengan kemampuannya mencetak gol ketika naik membantu serangan (overlap).
Pergerakan ofensif Hernandez di sisi kanan pertahanan Inter akan coba dihentikan oleh Antonio Candreva atau Victor Moses, bek kanan Inter. Jika tak bisa membatasi pergerakan Hernandez, dia bisa jadi penentu kemenangan laga Milan.
4. Christian Eriksen vs Franck Kessie

Datangnya Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur menambah variasi taktik Inter menjadi 3-4-1-2. Eriksen menjadi trequartista di belakang dua penyerang pada formasi itu. Kreativitas, visi bermain, operan akurat, dan kemampuannya mencetak gol bisa jadi momok baru bagi Milan yang tidak menghadapinya September lalu.
Gelandang petarung Milan, Franck Kessie, disinyalir akan ditugaskan Pioli untuk membatasi pergerakan Eriksen. Di satu sisi lainnya, Kessie juga diharapkan bisa membantu serangan dan berperang sebagai pemain box to box.
5. Ante Rebic vs Diego Godin
Kengototan bermain Ante Rebic akan diuji oleh kegigihan bertahan Diego Godin. Striker asal Kroasia melawan bek senior berpengalaman asal Uruguay. Jika keduanya bermain di laga nanti tentu akan jadi satu duel yang dinanti fans sepak bola Italia.
Soal pengalaman Godin lebih unggul, tapi Ante Rebic juga tengah dalam performa bagus menjebol gawang lawan dan menemukan kembali penampilan terbaiknya.
6. Alexis Sanchez vs Mateo Musacchio
Tanpa Lautaro Martinez yang masih menjalani sanksi akumulasi kartu, Conte akan mengandalkan Alexis Sanchez untuk menjadi tandem bagi Lukaku di lini depan. Kendati belum berada di performa terbaiknya, Sanchez tetap memiliki kualitas untuk merepotkan pertahanan Milan.
Mateo Musacchio dan Romagnoli harus menjalin kerja sama kuat untuk membendungnya. Apabila Simon Kjaer sudah fit bermain maka ia akan menjadi tandem ideal bagi Romagnoli.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia

Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025

Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina

Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang

Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
