5 Transfer Januari Terburuk Sepanjang Masa Serie A

BolaSkor.com - Bursa transfer Januari 2020 telah berlangsung selama satu pekan. Klub-klub top Eropa, termasuk Italia, sudah mendatangkan sejumlah pemain untuk menambal kekurangan.
Sejak diperkenalkan pada musim 2002-2003, bursa transfer kerap menjadi sorotan media. Terdapat dua jenis bursa transfer, musim panas serta musim dingin.
Di Italia, praktik mendatangkan pemain pada pertengahan musim bukanlah hal tabu. Meski jarang ada pembelian besar, tetapi perekrutan pada musim dingin seringkali terjadi.
Baca Juga:
Cetak Gol Kontra Lazio, Mario Balotelli Ulangi Prestasi Satu Dekade Silam
Keengganan klub-klub di Italia mendatangkan pemain top pada bursa transfer musim dingin disebabkan sejumlah pemain yang melempem. Masalah adaptasi dan kendala bahasa kerap menjadi alasan.
Berikut ini adalah lima pembelian terburuk selama bursa transfer Januari sepanjang sejarah Serie A:
Helder Postiga (Valencia ke Lazio, 2014)

Pada masa lalu, Helder Postiga merupakan andalan timnas Portugal di lini depan. Sayangnya, karier Postiga di level klub tidak secemerlang bersama Seleccao.
Pada 2013, Postiga dibeli Valencia dari Deportivo La Coruna untuk menggantikan Roberto Soldado. Sayangnya karier Postiga bersama El Che tidak berjalan dengan lancar.
Pada pertengahan musim, Postiga pun dipinjamkan ke Lazio. Saat itu, I Biancocelesti memiliki opsi untuk mempermanenkan penyerang yang kini berusia 37 tahun itu.
Selama membela Lazio, Postiga hanya bermain dalam lima pertandingan dan gagal mencetak satu gol pun. Setelah itu, dia kembali ke klub lamanya, Deportivo.
Amantino Mancini (Inter Milan ke AC Milan, 2010)

Ketika membela AS Roma, Amantino Mancini menjadi sosok yang ditakuti di Serie A. Mancini merupakan sosok vital dalam skema Luciano Spalletti di Olimpico Stadium.
Sayangnya Mancini gagal mengulangi kesuksesan saat pindah ke Inter Milan. Pemain asal Brasil itu gagal membuktikan diri di bawak kepemimpinan Jose Mourinho.
Alhasil Inter Milan pun meminjamkan Mancini ke AC Milan pada pertengahan musim. I Rossoneri memiliki opsi membeli separuh kepemilikan sang pemain.
Sayangnya, dari tujuh penampilan bersama AC Milan, Mancini gagal mencetak satu gol pun. Kariernya terus menurun hingga sempat dipenjara hampir selama tiga tahun karena kasus pemerkosaan.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Arsenal Pertimbangkan Pindah ke Stadion Wembley

Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Jay Idzes Prediksi Bakal Jadi Pertandingan yang Hebat

Bek Asing Persib Bandung: Saya Mau Lihat Indonesia di Piala Dunia 2026

Mantan Pemain Kecam Gelaran Laga AC Milan vs Como di Australia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 9 Oktober 2025 Dini Hari WIB Live RCTI

Bali Jadi Tuan Rumah PBS World Championship 2025, PB POBSI Beri Dukungan Penuh

Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Jumlah Poin Sama

Patrick Kluivert Pastikan Maarten Paes dalam Kondisi Prima, Jadi Starter Lawan Arab Saudi?

Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat

Patrick Kluivert Ogah Berpolemik soal Wasit, Jamin Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Arab Saudi
