Federico Macheda (Manchester United ke Sampdoria, 2011)

Federico Macheda

Saat itu, Federico Macheda disebut-sebut sebagai penyerang masa depan Italia. Uniknya, Macheda mengawali karier bukan di Italia, tetapi membela Manchester United.

Kondisi tersebut membuat klub-klub asal Italia berlomba-lomba mengejar tanda tangan Macheda. Sampdoria pada akhirnya berhasil mengamankan jasa pemain asal Kota Roma itu dengan status pinjaman.

Sayangnya Macheda kerap disebut-sebut sebagai pemain tergagal di Serie A setelah pindah ke Sampdoria. Pria yang saat itu berusia 20 tahun tersebut gagal menggantikan Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini.

Selama membela Sampdoria, Macheda hanya mampu mencetak satu gol, itu pun di Coppa Italia. Pada akhir musim, Il Samp terdegradasi setelah musim sebelumnya hampir bermain di Liga Champions.

Maniche (Atletico Madrid ke Inter Milan, 2008)

Maniche

Maniche merupakan penggawa timnas Portugal pada Piala Eropa 2004 dan Piala Dunia 2006. Selain itu, Maniche juga bermain impresif ketika FC Porto memenangi Liga Champions.

Setelah Piala Dunia, Maniche memilih bergabung dengan Atletico Madrid. Sempat menjadi andalan Los Rojiblancos, sayangnya dia sempat bermasalah dengan pelatih Javier Aguirre.

Pada akhirnya, Maniche pun dipinjamkan ke Inter Milan. Meski demikian, sang pemain dinilai tidak memberikan apa pun untuk skuat La Beneamata yang sudah dianggap terlalu kuat.

Mungkin penggemar Inter Milan hanya mengingat Maniche berkat golnya ketika menghadapi Juventus. Namun, saat itu Maniche juga membuang peluang untuk menyamakan kedudukan.

Tomas Rincon (Genoa ke Juventus, 2017)

Tomas Rincon

Juventus membutuhkan sosok gelandang karena masalah di lini tengah mereka. Saat itu, Claudio Marchisio menderita cedera parah, sementara Stefano Sturaro dan Mario Lemina belum menjadi pelapis yang sempurna.

Alhasil, I Bianconeri pun mendatangkan Tomas Rincon dari Genoa pada pertengahan musim 2016-2017. Rincon sendiri merupakan andalan di lini tengah Il Grifone sebelum pindah ke Juventus.

Rincon menjadi pemain asal Venezuela pertama yang membela Juventus. Di sana, dia sempat merasakan bermain di Liga Champions dan memenangi gelar Scudetto.

Sayangnya, dari 19 pertandingan dengan Juventus, Rincon gagal menunjukkan performa terbaik. Alhasil, La Vecchia Signora pun melepasnya ke Torino pada musim selanjutnya.