5 Resep Manchester City Pertahankan Hegemoni di Premier League

Lantas, apa resep Man City mempertahankan hegemoni di Premier League?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 21 Mei 2023
5 Resep Manchester City Pertahankan Hegemoni di Premier League
Manchester City (Twitter Man City)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester City kembali menjadi juara Premier League. Ini adalah trofi ketiga beruntun yang diraih The Citizens. Lantas, apa resep Man City mempertahankan hegemoni di Premier League?

Manchester City memastikan juara Premier League setelah Arsenal keok melawan Nottingham Forest. Jarak empat poin sudah tidak mungkin lagi dikejar The Gunners.

Ini adalah gelar ketiga beruntun yang direngkuh The Citizens. Secara keseluruhan, Man City mengoleksi sembilan gelar Liga Inggris.

Lantas, apa yang menjadi alasan Manchester City begitu kuat di Premier League? Berikut ulasannya:

Baca juga:

Prediksi dan Statistik Manchester City Vs Chelsea: Merayakan Gelar dengan Kemenangan

Kontra Manchester City, Chelsea Tanpa Tujuh Pemain

Frank Lampard Konfirmasi Chelsea Memburu Erling Haaland

Faktor Pep Guardiola

Alasan pertama adalah keberadaan Pep Guardiola di belakang meja kemudi. Guardiola telah menemukan formula yang tepat untuk membuat Man City tidak terkejar.

Memperkuat Manchester City sejak 2016, Guardiola telah membangun tim yang kuat. Guardiola memiliki waktu yang panjang untuk membentuk tim sesuai dengan keinginan.

Hal tersebut juga ditunjang kemampuan Guardiola meramu taktik. Sejauh ini, ia telah menuai lima trofi Premier League bersama The Citizens.

Didukung Finansial Mumpuni

Sulit menepis pengaruh kekayaan Sheikh Mansour dalam kesuksesan Manchester City. Pria asal Uni Emirates Arab itu tidak ragu menggelontorkan banyak uang untuk membuat Man City menjadi raksasa sepak bola Inggris dan Eropa.

Bukan hanya soal mendatangkan pemain mahal, tetapi juga memperkuat banyak hal, seperti akademi dan infrastruktur latihan.

Dengan stabilitas keuangan, Manchester City jadi bisa melangkah lebih cepat. Fokus The Citizens tidak terbagi untuk memikirkan masalah pendanaan.

Pemain Berkualitas

Alasan lain yang tidak kalah penting adalah materi pemain bintang lima. Kedalaman skuad yang baik menjadi kunci Manchester City meraih prestasi musim ini.

Pep Guardiola beruntung memiliki pemain dengan kualitas jempolan. Contohnya, di lini depan ia bisa memainkan Erling Haaland yang dilapisi striker tidak kalah tajam, Julian Alvarez.

Lini belakang dan tengah Man City pun dihuni nama-nama besar. Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Rodri, Aymeric Laporte, dan John Stones menjadi gambaran seberapa besar kekuatan Man City.

Lawan Sulit Bersaing

Alasan lainnya adalah lawan yang sulit bersaing. Para tim langganan juara lainnya memiliki masalah masing-masing sehingga sulit mengejar Manchester City yang terus berlari.

Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea belum menemukan bentuk permainan terbaik dalam tiga musim terakhir. Kendati sempat mengganggu Man City di puncak klasemen, tetapi belum ada yang benar-benar menjadi lawan sebanding.

Setiap klub di atas memang menghadapi masalah. Chelsea dan Liverpool kehilangan stabilitas. Sementara itu, Manchester United dan Arsenal masih dalam tahap membangun tim.

Tidak Banyak Perombakan

Berikutnya, Manchester City bisa secara konsisten menjadi pemenang karena tidak melakukan banyak perombakan. The Citizens mempertahankan pemain inti untuk terus bersaing setiap musimnya.

Dengan begitu, Guardiola tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran pada awal musim. Ia hanya perlu mendatangkan pemain untuk menambal lubang.

Hal itu tidak terlepas dari kemampuan manajemen membuat iklim yang nyaman. Faktor gaji tinggi juga membuat para pemain betah.

Trivia Sepak Bola Manchester City Breaking News Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.468

Berita Terkait

Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Jadwal
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Kick-off Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Italia
Meninggalkan AC Milan dan Gabung Manchester City, Langkah Maju untuk Tijjani Reijnders
Bagi Tijjani Reijnders, meninggalkan AC Milan dan gabung Manchester City merupakan langkah maju.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Meninggalkan AC Milan dan Gabung Manchester City, Langkah Maju untuk Tijjani Reijnders
Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Bagikan