5 Perseteruan Rekan Setim dalam Sebuah Pertandingan

Berikut ini lima kasus perseteruan yang melibatkan rekan setim dalam sebuah pertandingan
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 14 Mei 2020
5 Perseteruan Rekan Setim dalam Sebuah Pertandingan
Perkelahian Lee Bowyer dan Kieron Dyer (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah pertandingan sepak bola kerap diwarnai perseteruan antar pemain. Namun menjadi tak biasa jika itu dilakukan oleh sesama rekan satu tim.

Namun nyatanya hal itu pernah terjadi. Bahkan tak jarang dilakukan dalam sebuah pertandingan di kompetisi elit.

Tensi pertandingan biasanya membuat pemain tertekan. Hal ini membuat emosi mereka mudah tersulut.

Baca Juga:
5 Tim Semenjana yang Pernah Mengejutkan Serie A

3 Pemain Paling Sering Dilanggar di Satu Laga Piala Dunia

Tensi Panas pada Latihan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Tersulut Emosi

Pemain yang bertempramen biasanya sulit mengontrol diri. Di saat seperti inilah perseteruan dengan rekan setim sangat mungkin terjadi yang bisa berujung perkelahian.

Berikut ini lima kasus perseteruan yang melibatkan rekan setim dalam sebuah pertandingan:

1. Emmanuel Adebayor dan Nicklas Bendtner (Arsenal 2008)


Adebayor dan Bendtner sama-sama dikenal sebagai pembuat onar semasa bermain di Arsenal. Keduanya terlibat perseteruan ketika The Gunners takluk 1-5 dari Tottenham Hotspurs di ajang Piala Liga 2008.

Momen tersebut terjadi saat Arsenal sudah tertinggal 4-1 dan sedang mendapat tendangan penjuru. Tiba-tiba kedua pemain ini terlibat adu argumen dengan jarak sangat dekat.

Beruntung keduanya bisa ditenangkan sebelum adu jotos. Bendtner mengaku kepalanya sempat disundul oleh Adebayor.

Kabarnya perseteruan itu merupakan akumulasi dari kekesalan Adebayor kepada Bendtner yang usianya lebih muda. Penyerang berkebangsaan Togo itu merasa juniornya tidak menunjukkan kurang menunjukkan sikap hormat kepada pemain yang lebih senior.


2. Franck Ribery dan Arjen Robben (Bayern Munchen 2012)


Franck Ribery dan Arjen Robben juga sempat terlibat perseteruan di lapangan. Hal itu terjadi saat Bayern Munchen menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2011-2012.

Kejadian ini diawali oleh perdebatan tentang siapa yang akan menjadi eksekutor tendangan bebas bagi Bayern di akhir babak pertama. Robben meminta Ribery membiarkan Toni Kroos mengeksekusinya.

Perdebatan itu berlanjut usai peluit babak pertama berakhir. Robben dan Ribery saling adu pukul ketika berjalan menuju ruang ganti sebelum akhirnya dipisahkan para pemain Munchen lain.

Ribery dikabarkan memukul wajah Robben hingga membuat wajah winger berkebangsaan Belanda itu memar. Ia kemudian meminta maaf dan dijatuhi hukuman denda.

Menariknya, kedua pemain seperti tak memiliki masalah saat melakoni babak kedua. Munchen berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-1.


3. Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov (Manchester City 2012)


Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov juga pernah terlibat perseteruan karena berebut menjadi eksekutor tendangan bebas. Momen tersebut terjadi saat menghadapi Sunderland di ajang Premier League 2011-2012.

Manchester City tengah tertinggal 1-3 dari Sunderland saat hadiah tendangan bebas itu diberikan. Keduanya yakin bisa mengeksekusinya dengan baik demi memperkecil ketertinggalan.

Kedua pemain yang dikenal tempramen itu bisa saja saling adu pukul karena hal tersebut. Beruntung Vincent Kompany selaku kapten langsung datang mendamaikan keduanya sehingga perseteruan mereka berakhir.


4. Benoit Assou-Ekkoto dan Benjamin Moukandjo (Timnas Kamerun 2014)


Perseteruan antara rekan setim juga terjadi di ajang Piala Dunia 2014. Dua pemain Kamerun yaitu Benoit Assou-Ekkoto dan Benjamin Moukandjo menjadi pelakunya.

Keduanya tertangkap kamera saling adu kepala saat Kamerun berhadapan dengan Kroasia di fase grup. Assou-Ekkoto dan Moukandjo nampak frustrasi dan tak bisa mengontrol emosinya setelah kalah 0-4 dalam pertandingan tersebut.


5. Kieron Dyer & Lee Bowyer (Newcaste United 2005)


Kieron Dyer dan Lee Bowyer bisa dibilang menjadi aktor perseteruan antara rekan setim paling diingat. Keduanya melakukan hal tersebut saat membela Newcastle United pada 2005 silam.

Perseteruan keduanya terjadi saat Newcastle menjamu Aston Villa dalam lanjutan Premier League. Tak sekedar adu argumen, Bowyer dan Dyer saling adu pukul di lapangan.

Ironisnya momen tersebut terjadi ketika permainan sedang berjalan. Tak ayal, keduanya langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Beberapa waktu kemudian, Dyer mengakui bahwa perkelahian ini disebabkan oleh dirinya sendiri. Ia mengejek Bowyer dan enggan mengoper bola kepadanya.

Namun Dyer dan Bowyer sudah melupakan insiden tersebut. Hubungan keduanya kini sudah jauh lebih baik.

Emmanuel adebayor Nicklas bendtner Arjen Robben Franck Ribery Mario Balotelli Aleksandar Kolarov Assou-ekotto Ben Moukandjo Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Liga Indonesia
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Pada laga tersebut, Persib Bandung menang dengan skor 3-0.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bojan Hodak Berikan Catatan Usai Persib Gasak PSBS 3-0
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Liga Indonesia
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10) waktu setempat.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 18 Oktober 2025
Louis van Gaal Akan Umumkan Berita Besar pada Hari Senin, Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert?
Prediksi
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Laga panas dua tim asal London akan berlangsung saat Fulham menjamu Arsenal pada lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Craven Cottage.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage
Prediksi
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Chelsea berusaha meraih kemenangan keempat dalam lima pertandingan terakhir saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada lanjutan Premier League di Stadion City Ground.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Persib mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir, terbuka untuk para atlet yang ingin berangkat secara mandiri ke SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Bagikan