5 Pemain yang Diboyong Klub Besar Usai Tampil Apik di Piala Eropa

Piala Eropa kerap menjadi batu loncatan seorang pemain untuk dilirik klub besar.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 01 Juni 2021
5 Pemain yang Diboyong Klub Besar Usai Tampil Apik di Piala Eropa
Aksi Wayne Rooney di Piala Eropa 2004. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lebih dari satu pekan lagi, putaran final Piala Eropa 2020 akan bergulir. Ajang ini menjadi salah satu panggung terbaik bagi pesepak bola untuk mencuri perhatian klub-klub besar.

Gengsi Piala Eropa mungkin hanya kalah dari Piala Dunia. Namun turnamen ini tetap dimeriahkan nama-nama besar yang menjadi andalan klub-klub elite benua biru.

Namun Piala Eropa bukan hanya milik pemain yang kualitasnya sudah diakui. Terkadang, nama yang sebelumnya tak pernah didengar juga muncul ke permukaan.

Baca Juga:

3 Alasan Portugal Akan Gagal Pertahankan Gelar Piala Eropa

5 Pemain Muda yang Siap Mengguncang Piala Eropa 2020

Kariernya Sempat Dinilai Berakhir, Muller Tak Dendam dengan Low

Wajar jika banyak klub yang mengirim banyak pemandu bakatnya untuk mengamati pertandingan-pertandingan Piala Eropa. Mereka tentu berharap mendapatkan tambahan kekuatan jelang melakoni musim yang akan datang.

Sejumlah nama yang kini populer menjadikan Piala Eropa sebagai batu loncatan untuk memperkuat klub besar. Bolaskor.com telah merangkum lima di antaranya seperti di bawah ini:

1. Pavel Nedved

Pavel Nedved (kiri)

Pavel Nedved hanya bermain di Sparta Praha sebelum memperkuat Republik Ceko di ajang Piala Eropa 1996. Namun nasibnya berubah drastis usai membawa negaranya melaju hingga final.

Ceko berstatus debutan pada Piala Eropa 1996 usai berpisah dengan Slovakia tiga tahun sebelumnya. Namun hanya Jerman yang mampu menggagalkan ambisi mereka meraih trofi lewat golden goal Oliver Bierhoff pada laga final.

Nedved sendiri merupakan salah satu andalan Ceko di lini tengah. Ia hanya absen satu kali sepanjang turnamen karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Setelah turnamen berakhir, Nedved pindah ke Lazio yang kala itu berstatus sebagai juara bertahan Serie A. Il Biancocelesti harus mengeluarkan dana sebesar 4,65 juta euro untuk mewujudkan transfer ini.

Usai pindah ke Lazio, karier Nedved kian bersinar. Ia mampu membantu timnya meraih berbagai trofi termasuk Scudetto dan Piala UEFA hingga akhirnya pindah ke Juventus pada 2001.


2. David Trezeguet

David Trezeguet

David Trezeguet hanya berstatus penyerang pelapis di Timnas Prancis pada ajang Piala Eropa 2000. Pemain yang kala itu memperkuat AS Monaco itu kalah bersaing dengan Thierry Henry, Niocolas Anelka dan Sylvain Wiltord.

Trezeguet tercatat hanya tampil tiga kali di turnamen tersebut. Dua di antaranya bahkan hanya berstatus sebagai pengganti.

Namun kesempatan minim itu mampu dimanfaatkanh Trezeguet dengan maksimal. Ia menjadi kunci Prancis mampu mengangkat trofi di akhir turnamen.

Trezeguet mencetak golden goal saat Prancis menang 2-1 atas Italia pada laga final. Kedua tim sempat bermain 1-1 hingga waktu normal berakhir.

Menariknya, Trezeguet pindah ke Italia usai Piala Eropa 2000. Juventus rela mengeluarkan dana sekitar 23 juta euro untuk menebusnya dari Monaco.

Trezeguet kemudian menjadi salah satu ujung tombak andalan Juventus selama satu dekade. Ia berada di peringkat keempat dalam daftar top skorer sepanjang masa Bianconeri dengan 171 gol.


3. Wayne Rooney

Wayne Rooney

Wayne Rooney memang sudah diramal akan menjadi salah satu penyerang top usai mencetak gol spektakuler saat Everton berhadapan dengan Arsenal pada Oktober 2002. Namun tidak ada klub besar yang berani menebusnya dengan harga mahal saat itu.

Namun keraguan terkait kualitas Rooney akhirnya sirna usai berlaga di Piala Eropa 2004. Berstatus debutan, pemain yang cukup tempramental itu mampu menanggung beban sebagai ujung tombak.

Rooney menjawab kepercayaan tersebut dengan mencetak empat gol di fase grup. Sayang ia harus mengalami cedera patah tulang metatarsal saat Inggris menantang Portugal pada babak perempat final.

Akibat cedera tersebut, Rooney harus absen cukup lama. Namun kondisi itu tak membuat Manchester United ragu untuk meminangnya.

Dengan biaya sekitar 25 juta poundsterling, Manchester United resmi memboyong Rooney dari Everton pada akhir Agustus 2004. Perjudian tersebut akhirnya berbuah manis karena Wazza mampu menahbiskan diri sebagai legenda Setan Merah di akhir kariernya.


4. Petr Cech

Petr Cech

Petr Cech menjadi salah satu komoditas terpanas pada bursa transfer musim panas 2004. Penampilan apik bersama Republik Ceko di Piala Eropa membuat sang kiper menjadi buruan Chelsea dan Manchester United.

Nama Cech memang masih kurang familiar sebelum berlaga di Piala Eropa 2004. Ia hanya berstatus sebagai pemain asal klub Prancis, Rennes.

Namun Cech menjadi salah satu kunci Ceko mampu melaju hingga semifinal. Sayang langkah mereka dihentikan Yunani yang akhirnya keluar sebagai juara.

Cech pada akhirnya memilih pindah ke Chelsea ketimbang Manchester United. Ia kemudian menjadi salah satu kiper terbaik yang pernah berlaga di Premier League.


5. Andrey Arshavin

Andrey Arshavin

Timnas Rusia menjadi salah satu kuda hitam di Piala Eropa 2008. Tim yang ditangani Guus Hiddink melaju hingga semifinal.

Dalam perjalanannya, Rusia mampu mengalahkan tim-tim yang lebih diunggulkan. Belanda menjadi salah satu korban keganasan Sbornaya.

Hiddink memang menjadi sosok kunci di balik penampilan apik Rusia. Namun Andrey Arshavin merupakan aktor utamanya di lapangan.

Arshavin kemudian diburu klub-klub besar usai turnamen berakhir. Namun pemain Zenit Saint Petersburg tersebut harus menunggu selama setengah tahun untuk pindah ke Arsenal.

Sayang, karier Arshavin seperti jalan di tempat sejak pindah ke Arsenal. Ia gagal tampil maksimal secara konsisten hingga akhirnya dipulangkan ke Zenit.

Piala eropa Wayne Rooney Pavel nedved Petr Cech David Trezeguet Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Bagikan