5 Pemain yang Berganti Klub Pasca Tampil Bagus di Euro

Tampil bagus di Euro membantu mereka berganti klub.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 07 Juli 2024
5 Pemain yang Berganti Klub Pasca Tampil Bagus di Euro
Karel Poborsky (Foto: Ian Waldie/Reuters)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tampil bagus di ajang sekaliber Piala Dunia atau Euro acapkali jadi landasan bagi pemain untuk berganti klub, pindah ke klub yang lebih besar untuk karier yang lebih baik. Begitu juga bagi klub-klub top Eropa, pemandu bakat mereka juga memantau aksi pemain di turnamen besar.

Menilik euforia Euro 2024 yang tengah berlangsung saat ini di Jerman, potensi pemain-pemain pindah klub juga kian besar selepas turnamen apalagi saat ini bursa transfer musim panas juga tengah dibuka.

Fakta berbicara, di masa lalu banyak klub top Eropa merekrut pemain setelah mereka tampil bagus di turnamen besar, dalam konteks kali ini pada Euro.

Baca Juga:

Euro 2024: Terima Kasih, Turki

Euro 2024: Daya Tarung, Kegigihan, dan Tekad Kuat Timnas Inggris

Euro 2024: Inggris ke Semifinal, Harry Kane Dicap Pemalas dan Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo

Berikut BolaSkor.com merangkum nama-nama pemain yang berganti klub di masa lalu usai tampil bagus di Euro. Siapa saja?

1. Andrey Arshavin

Andrey Arshavin (Foto: greatsofthegame)

Meski memulai Euro 2008 Rusia dengan telat karena absen di dua laga akibat sanksi, Andrey Arshavin langsung memberikan efek untuk Rusia dengan satu gol dan assist saat melawan Swedia, sebelum melakukan hal yang sama kontra Belanda di perempat final.

Rusia disingkirkan Spanyol di semifinal, tapi pada beberapa laga itu performa Arshavin memukau publik hingga akhirnya Arsenal datang merekrutnya, memenangi perebutan atas Barcelona dan Tottenham Hotspur pada Januari 2009.

Arshavin direkrut sebesar 16,5 juta euro dari Zenit Saint Petersburg dan bermain selama empat tahun di sana. Sayang, Arshavin tak bisa mengulang performanya di Rusia bersama Arsenal, namun satu momen paling dikenang adalah saat ia mencetak empat gol ke gawang Liverpool.

2. Mario Mandzukic

Mario Mandzukic (Foto: LaPresse/Eurosport)

Tampil bagus di Bundesliga musim 2011-2012, tetapi berkat penampilan bagusnya di Euro 2012 dengan Kroasia, Bayern Munchen semakin yakin merekrutnya dari Wolfsburg. Mario Mandzukic diboyong sebesar 13 juta euro.

Harga yang relatif murah mengingat betapa besar kontribusi Mandzukic, dengan nalurinya mencetak gol dan ia juga striker pekerja keras.

Mandzukic merupakan salah satu top skorer di Euro 2012 bersama dengan pemain lainnya yang juga mencetak tiga gol. Kariernya di Bayern relatif singkat, tetapi Mandzukic mencetak 48 gol dari 88 laga di dua musim, memenangi treble winner.

3. Manuel Locatelli

Manuel Locatelli (Foto: Claudio Villa/Getty Images)

Italia juara Euro 2020 di bawah arahan Roberto Mancini. Beberapa pemain tampil di performa terbaik seperti Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Gianluigi Donnarumma, Federico Chiesa, dan Leonardo Spinazzola. Selain mereka ada satu gelandang bernama Manuel Locatelli.

Dibawa Mancini ke dalam skuad Italia setelah tampil bagus dengan Sassuolo, Locatelli menjadi kekuatan di lini tengah yang berujung transfer sebesar 36,4 juta euro ke Juventus. Locatelli masih bermain di Juventus saat ini dan berusia 26 tahun.

4. Karel Poborsky

Karel Poborsky (Foto: FourFourTwo)

Euro 1996 jadi panggung Republik Ceko menjadi kejutan di Eropa setelah sebelumnya bernama Cekoslovakia. Karel Poborsky menjadi salah satu bintang timnas dengan performa bagusnya, termasuk gol ikonik saat men-chip bola dan menyingkirkan Portugal (1-0).

Performa itu sudah cukup meyakinkan Sir Alex Ferguson merekrutnya ke Manchester United pada 1996 sebesar empat juta euro. Poborsky memenangi titel liga di musim debut, tapi lambat laun tersingkir karena pengaruh David Beckham di dalam tim. Pada 1998 ia pindah ke Benfica.

5. Wayne Rooney

Wayne Rooney (Foto: UEFA)

Wayne Rooney sudah menjadi produk bertalenta Everton dan tampil impresif pada musim 2002-2004. Man United sudah membidiknya, dan semakin yakin merekrutnya setelah Rooney dibawa Sven-Goran Eriksson ke dalam skuad Inggris di Euro 2004.

Inggris mencapai perempat final dan disingkirkan Portugal. Rooney bermain di lini depan bersama striker berpengalaman, Michael Owen. Man United merekrutnya sebesar 37 juta euro dan sisanya menjadi sejarah kesuksesan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Euro 2024 Wayne Rooney Manuel Locatelli Mario mandzukic
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Sosok
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Kehadiran Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) meningkatkan popularitas liga, tetapi ia bukan penerima gaji tertinggi di sana.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Bagikan