Premier League

5 Pemain Legendaris yang Menjadi Pelatih di Klubnya

Berikut lima legenda yang kemudian menjadi juru taktik klubnya di Premier League.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 03 November 2024
5 Pemain Legendaris yang Menjadi Pelatih di Klubnya
Ruud van Nistelrooy (x/ManUtd)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ruud van Nistelrooy menghibur suporter Manchester United sebagai pemain. Dan dia melakukannya lagi ketika mengambil alih kursi manajer mantan timnya untuk pertama kalinya pada tengah pekan lalu.

Dengan Ruben Amorim sudah diresmikan dan menyelesaikan kepindahannya ke Old Trafford dari Sporting pada 11 November setelah pemecatan Erik ten Hag, Van Nistelrooy memiliki tiga pertandingan lagi sebagai bos sementara United. Yang terdekat, pertandingan kandang melawan Chelsea di Premier League, Minggu (3/11) malam WIB.

Van Nistelrooy memenangkan Premier League, Piala FA, dan Piala Liga sebagai penyerang United, mencetak 150 gol dalam 219 penampilan dari 2001 hingga 2006. Ketika dipromosikan menjadi pelatih sementara, dia mengatakan ingin memberikan malam yang menyenangkan bagi para suporter, Dan itu dilakukannya saat United menang 5-2 atas Leicester di Piala Liga.

Baca Juga:

5 Pelatih dengan Dampak Instan Melatih Klub di Musim Pertama

Ruud van Nistelrooy Tak Takut Hadapi Kritik dari Pandit Eks Pemain Manchester United

Ruud van Nistelrooy Fokus Dampingi Manchester United Lawan Chelsea

Pelatih asal Belanda itu mengikuti jejak mantan rekan setimnya Ryan Giggs dan Michael Carrick, yang keduanya pernah menjadi pelatih sementara United, sementara Ole Gunnar Solskjaer mengubah periode interim menjadi permanen.

Berikut lima legenda yang kemudian menjadi juru taktik klubnya di Premier League.


Sir Kenny Dalglish (Liverpool)

Pemain Liverpool (1977-1990): 515 penampilan, 172 gol

Manajer Liverpool (1985-1991, 2011-2012): 381 pertandingan, 222 menang, 95 seri, 64 kalah

Sir Kenny Dalglish adalah legenda Liverpool. Ia memiliki tribun di Anfield yang mengusung namanya.

Setelah delapan tahun sukses sebagai pemain Liverpool, ia menjadi pemain-manajer dan kemudian manajer sebelum meninggalkan klub pada Februari 1991, dan kembali selama satu setengah musim pada 2011.


Duncan Ferguson (Everton)

Pemain Everton (1994-1998, 2000-2006): 273 penampilan, 72 gol

Manajer sementara Everton (2019, 2022): 5 pertandingan, 1 menang, 3 seri, 1 kalah

Duncan Ferguson bergabung dengan Everton dari Rangers pada 1994-95. Setelah beberapa waktu di Newcastle, ia kembali ke Goodison Park dan bertahan di klub tersebut hingga pensiun.

Setelah pemecatan Marco Silva, Ferguson naik jabatan dari pelatih menjadi manajer sementara dan kemudian menjadi asisten Carlo Ancelotti, lalu Rafael Benitez sebelum mengambil alih satu pertandingan lagi setelah pelatih asal Spanyol itu dipecat.


Eddie Howe (Bournemouth)

Pemain Bournemouth (1994-2002, 2004-2007): 313 penampilan, 15 gol

Manajer Bournemouth (2008-2011, 2012-2020): 458 pertandingan, 194 menang, 95 seri, 169 kalah

Bek tengah Eddie Howe menapaki jenjang karier di Bournemouth dan tampil lebih dari 300 kali untuk Cherries selama dua periode di klub tersebut.

Dengan klub yang sedang mengalami kesulitan keuangan dan terancam tersingkir, Howe menjadi manajer pada 2008 lalu memenangkan promosi pada 2009-10. Setelah beberapa waktu di Burnley, dua promosi berikutnya menyusul saat Howe membawa Bournemouth ke divisi utama untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.


Frank Lampard (Chelsea)

Pemain Chelsea (2001-2014): 648 penampilan, 211 gol

Manajer Chelsea (2019-2021, 2023): 95 pertandingan, 45 kemenangan, 19 seri, 31 kekalahan

Frank Lampard bergabung dengan Chelsea dari West Ham pada 2001 dan membantu The Blues memenangkan Liga Champions, Liga Europa, tiga gelar Premier League, dan Piala FA sebanyak empat kali.

Ia kembali ke klub sebagai manajer pada 2019 dan membawa klub tersebut ke final Piala FA selama satu setengah tahun masa jabatannya sebelum menjalani masa jabatan kedua, kali ini sebagai pelatih sementara pada akhir musim 2022-23.


Alan Shearer (Newcastle)

Pemain Newcastle (1996-2006): 405 penampilan, 206 gol

Manajer Newcastle (2009): 8 pertandingan, 1 menang, 2 seri, 5 kalah

Alan Shearer bergabung pada 1996 dan selama periode 10 tahun menjadi pencetak gol terbanyak klub.

Ia kembali sebagai manajer untuk delapan pertandingan terakhir musim 2008-09, dengan klub tersebut berada di zona degradasi. Newcastle memenangkan salah satu pertandingan tersebut, tetapi itu tidak cukup untuk mempertahankan klub tersebut di Premier League.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Premier League Ruud van Nistelrooy Manchester United Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.637

Berita Terkait

Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Bagikan