Ruud van Nistelrooy Tak Takut Hadapi Kritik dari Pandit Eks Pemain Manchester United

BolaSkor.com - Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy, tidak khawatir dengan potensi kritik yang diterimanya dari mantan rekan setimnya yang saat ini jadi pandit di Inggris. Menurutnya, itu bagian dari pekerjaan mereka.
Van Nistelrooy saat ini menjadi pelatih kepala sementara Man United, menggantikan tugas Erik ten Hag. Red Devils sudah menunjuk pelatih baru, Ruben Amorim, yang baru bekerja pada 11 November mendatang.
Selagi menanti kedatangan Amorim, Van Nistelrooy akan menangani Man United pada laga melawan Chelsea (03/11), PAOK di Liga Europa (08/11), dan Leicester City (10/11). Sebelumnya, debut pelatih asal Belanda itu berakhir dengan kemenangan 5-2 atas Leicester di Piala Liga.
Pelatih Man United acapkali menerima kritik dari pandit-pandit sepak bola yang kebanyakan di antara mereka adalah eks pemain, seperti Roy Keane, Rio Ferdinand, Gary Neville, Dwight Yorke, hingga Paul Scholes.
Baca Juga:
Ruud van Nistelrooy Fokus Dampingi Manchester United Lawan Chelsea
Man United Vs Leicester: Ruud Van Nistelrooy Tegaskan Bersedia Gabung Rezim Ruben Amorim
Berambisi Bangkitkan Manchester United, Van Nistelrooy Kirim Pesan untuk Ten Hag
Van Nistelrooy tak khawatir jika ia menerima kritik dari mereka, seperti halnya Ole Gunnar Solskjaer di masa lalu.
"Ada cukup banyak (eks pemain Man United jadi pandit). Kami semua melakukan pekerjaan kami dan pada dasarnya mereka peduli terhadap klub," terang Van Nistelrooy dikutip dari Dailymail.
"Mereka kecewa jika tidak berjalan dengan baik dan mempunyai pendapat tentang itu. Saya pikir itu baik-baik saja dan tidak perlu tersinggung."
"'Ketika saya melihat mereka dan minum kopi, saya tidak punya masalah. Saya menghargai mereka sebagai mantan rekan kerja. Itulah jalan yang dipilih sebagian dari mereka, jadi bagi saya itu baik-baik saja."
Eks pelatih PSV Eindhoven itu menilai pada akhirnya publik akan menilai figur penting suatu klub, pun demikian Van Nistelrooy yang sudah mencetak 150 gol untuk Man United pada medio 2001 dan 2006. Tidak ada pengecualian.
"Pada akhirnya Anda akan dihakimi. Setelah hari Rabu (mengalahkan Leicester 5-2 di Piala Liga), reaksinya sangat positif. Dalam sepak bola segalanya bisa berubah atau terus berlanjut. Saya tidak terlalu percaya dengan hype atau dramanya," pungkas Van Nistelrooy.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
