5 Pelatih Rawan Dipecat pada Jeda Internasional Oktober 2024

Ada potensi lima pelatih ini dipecat pada jeda internasional Oktober 2024.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 06 Oktober 2024
5 Pelatih Rawan Dipecat pada Jeda Internasional Oktober 2024
Erik ten Hag (Foto: Utd District)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola di era modern acapkali 'kejam'. Tidak memberi waktu yang cukup bagi pelatih untuk mengembangkan tim, terutamanya jika itu klub besar yang dituntut juara setiap musimnya.

Tidak terkecuali pemain. Jika tak mampu beradaptasi dengan cepat atau lambat laun tak berkembang, bukan tidak mungkin klub menjualnya seiring dengan derasnya kritik dari publik serta fans kepada pemain yang bersangkutan.

Jeda internasional acapkali dijadikan 'momen' bagi klub memecat pelatih jika situasi tak segera membaik. Pada momen tersebut pelatih rawan dipecat karena para pemain, yang dipanggil timnas, pergi ke timnya masing-masing dan tidak ada aktivitas klub.

Baca Juga:

Hormati Erik ten Hag, Unai Emery Tidak Mau Remehkan Manchester United

Sir Jim Ratcliffe Ungkap Alasan Manchester United Belum Juga Memecat Erik Ten Hag

Harry Maguire Yakin Erik Ten Hag Terbiasa Digosipkan Akan Dipecat

Jelang jeda internasional Oktober 2024, BolaSkor.com merangkum setidaknya ada lima pelatih yang rawan kehilangan pekerjaannya atau dipecat. Siapa saja?

1. Erik ten Hag

Erik ten Hag (x/ManUtd)



Siklus dua atau tiga musim pelatih Manchester United berpotensi berlanjut musim ini. Kali ini potensi 'korban' itu adalah pelatih asal Belanda berusia 54 tahun, Erik ten Hag.

Eks pelatih Ajax Amsterdam sudah melatih Man United sejak 2022, mempersembahkan dua trofi dalam dua musim, tetapi di musim ketiga performa Man United tak menunjukkan perkembangan besar.

Ten Hag sudah belanja pemain mencapai 600 juta poundsterling lebih. Kini, ia dalam ancaman pemecatan menyusul performa naik turun tim, khususnya setelah dibantai beruntun oleh Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Trafford dengan skor 3-0.

2. Russell Martin

Russell Martin (x/SouthamptonFC)



Satu poin dari tujuh laga dan juga minim gol, berefek kepada potensi pemecatan Russell Martin di Southampton. Pendapat internal menurut TalkSport terpecah: Direktur Olahraga, Rasmus Ankersen, mendukungnya dan Pemilik Southampton, Dragan Solak, dikabarkan ingin memecatnya.

Kendati sukses membawa The Saints promosi ke Premier League, fakta tim yang masih berada di zona degradasi dan mendapatkan satu poin dapat mengakhiri pekerjaan Martin di klub.

3. Oliver Glasner

Oliver Glasner (Foto: Sky Sports)



Berada di urutan 18 klasemen dari tujuh laga Premier League, setelah musim lalu tampil bagus dan berada di papan tengah klasemen, bukan posisi yang ideal bagi Crystal Palace.

The Eagles belum memenangi satu pun laga, imbang tiga kali dan kalah empat kali. Beberapa waktu lalu Oliver Glasner dikabarkan masih dapat kepercayaan dari manajemen, tetapi pikiran mereka berpotensi berubah pada jeda internasional Oktober.

4. Ruben Baraja

Ruben Baraja (Foto: Football-Espana)



Klub bersejarah dari Spanyol dan pelatih saat ini, Ruben Baraja, adalah saksi hidup dari skuad Valencia yang pernah disegani di Spanyol serta Eropa. Akan tapi kondisi saat ini jauh dari harapan.

Penurunan performa Valencia sudah terjadi lama, tetapi situasi saat ini semakin parah dengan Baraja. Sembilan laga LaLiga sudah berlangsung dan kini Valencia ada di zona degradasi, urutan 18 dengan enam poin dan gawang tim kebobolan 13 gol.

5. Gary O'Neil

Gary O'Neil (Foto: Sky Sports)



Wolverhampton Wanderers ada di zona degradasi dengan satu poin dari tujuh pertandingan. Parahnya lagi, gawang Wolves sudah kebobolan 21 gol.

Teranyar, Brentford menang 5-3 atas Wolves dan pernah kalah 2-6 dari Chelsea. Gary O'Neil, pelatih Wolves, bahkan tak yakin dengan masa depannya di klub.

"Saya tidak tahu (O'Neil soal masa depannya). Saya tidak percaya diri atau tidak percaya diri. Menjadi seorang manajer sepak bola berarti Anda memiliki hari ini dan setelah itu, banyak hal bisa terjadi," terang O'Neil dikutip dari Metro.

"Hari ini saya memberikan yang terbaik untuk membantu klub sepak bola saya meraih kesuksesan, dan itu jauh di bawah standar yang kami harapkan."

"Besok saya akan bangun dan melakukan hal yang sama dan suatu saat seseorang akan menyuruh saya berhenti dan saya akan berhenti," pungkasnya.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Trivia Sepak Bola Erik ten Hag Southampton Manchester United Valencia Valencia FC Wolverhampton wanderers
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Inggris
Waspada Manchester United, Liverpool Siap Bangkit di Anfield
Usai kalah tiga kali beruntun di seluruh kompetisi, Liverpool ingin bangkit kala menjamu Manchester United di Anfield.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Waspada Manchester United, Liverpool Siap Bangkit di Anfield
Inggris
Fans Manchester United Harus Menerima Fakta: Roda Berputar, Liverpool Kini di Atas Red Devils
Bak roda yang berputar di dalam kehidupan, Manchester United berbeda dari dulu dan kini berada di bawah Liverpool.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fans Manchester United Harus Menerima Fakta: Roda Berputar, Liverpool Kini di Atas Red Devils
Spanyol
Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Karier Marcus Rashford membaik dengan Barcelona dan ia baru ini menyindir Manchester United, yang langsung direspons Wayne Rooney.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Sindir Manchester United, Marcus Rashford Seharusnya Introspeksi Diri
Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Inggris
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai terlalu cepat membandingkan Senne Lammens dengan legenda klub: Peter Schmeichel.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Bagikan