5 Pelatih dengan Masa Bakti Tersingkat di Eropa

Karier pelatih atau manajer tidak selamanya langgeng atau bertahan lama di satu klub.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 13 Februari 2020
5 Pelatih dengan Masa Bakti Tersingkat di Eropa
Marcelo Bielsa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih berusia 55 tahun, Jurgen Klinsmann, mengejutkan publik Eropa ketika baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Hertha Berlin. Kabar itu tak terduga karena ia baru melatih klub Ibu Kota Jerman selama 76 hari sejak menggantikan Ante Covic.

Pelatih berusia 55 tahun mengundurkan diri karena menilai tidak adanya sinergi di internal Hertha Berlin untuk bersama berjuang lolos dari zona degradasi Bundesliga.

"Kami berada di jalur yang bagus dan meskipun pertandingan sulit, (tim) telah beranjak enam poin dari zona degradasi. Saya benar-benar yakin bahwa Hertha akan bertahan di Bundesliga," papar Jurgen Klinsmann dalam pernyataannya, dilansir dari Guardian.

"Tetapi untuk tugas itu agar bisa diselesaikan, sebagai pelatih kepala saya membutuhkan kepercayaan dari semua yang terlibat. Dalam perjuangan menjauh dari zona degradasi yang butuh persatuan, solidaritas, dan konsentrasi adalah elemen kunci."

Baca Juga:

76 Hari Melatih Hertha Berlin, Jurgen Klinsmann Mengundurkan Diri

Vinicius Bicara soal Tiga Pelatihnya di Madrid: Lopetegui, Solari, dan Zidane

Jurgen Klinsmann

"Jika mereka tidak dijamin maka saya tidak bisa mewujudkan potensi penuh saya sebagai pelatih dan tidak bisa memenuhi tanggung jawab saya," sambungnya.

Masa bakti singkat itu unik karena Klinsmann sebelumnya pernah menuturkan ambisinya untuk membangkitkan performa tim, membentuk tim dengan berisikan skuat muda dan punya hasrat kuat untuk sukses.

Jurgen Klinsmann bukan satu-satunya pelatih atau manajer dengan masa bakti melatih tersingkat di Eropa. BolaSkor.com merangkum beberapa nama di antaranya dari berbagai sumber. Berikut penjabarannya:

1. Frank de Boer

Frank de Boer

Pelatih asal Belanda dua kali merasakan periode singkat melatih klub. Pertama dengan Inter Milan pada 2016. Menggantikan Roberto Mancini, Frank de Boer teken kontrak tiga tahun. Tapi, serangkaian hasil minor memaksa klub memecatnya setelah 85 hari memimpin Nerazzurri.

Setahun berselang, De Boer melatih Crystal Palace menggantikan Sam Allardyce pada 26 Juni. Namun nasibnya tidak jauh berbeda seperti saat melatih Inter. Saudara Ronald de Boer itu hanya melatih Palace selama 10 pekan setelah klub menelan kekalahan di empat laga beruntun Premier League.

Kini, legenda sepak bola Belanda melatih klub MLS (Major League Soccer), Atlanta United. De Boer melatih Atlanta sejak 2018.

2. Julen Lopetegui

Julen Lopetegui

Penunjukkannya sebagai pelatih Real Madrid pada 2018 memicu kontroversi, sebab Julen Lopetegui masih melatih timnas Spanyol kala itu dan menjelang Piala Dunia 2018. RFEF memecat Lopetegui dan menggantinya dengan Fernando Hierro.

Sayang, peruntungan Lopetegui bersama Real Madrid tak berjalan mulus. Menyusul serangkaian hasil buruk yang diterima Madrid, Lopetegui dipecat pada Oktober 2018 pasca kekalahan telak 1-5 Madrid dari Barcelona di El Clasico. Lopetegui digantikan oleh Santiago Solari.

3. Marcelo Bielsa

Marcelo Bielsa

Ini bisa jadi masa bakti tersingkat bersama klub. Pada 6 Juli 2016 Lazio menunjuk Marcelo Bielsa sebagai pelatih dan dua hari kemudian ... Bielsa mengundurkan diri sebagai pelatih klub.

Pelatih asal Argentina beralasan klub tak mampu memberikannya pemain yang diinginkan, plus ia tak merasa mendapatkan dukungan di bursa transfer pemain. Lazio membawanya ke ranah hukum dan coba melaporkan Bielsa karena pelanggaran kontrak plus menuntutnya sebesar 50 juta euro.

Setahun setelahnya Bielsa melatih Lille selama semusim dan kemudian membesut klub tradisional Inggris, Leeds United. Sejak 2018 sampai saat ini Marcelo Bielsa masih melatih Leeds.

4. Bob Bradley

Bob Bradley

Mantan pelatih timnas Amerika Serikat (2006-2011) membesut Swansea City pada 2016 menggantikan Francesco Guidolin. Dia jadi sosok pertama dari Amerika Serikat yang melatih klub Premier League. Namun dua bulan dari penunjukkannya itu, Bob Bradley dipecat.

Swnasea menelan tujuh kekalahan, dua hasil imbang, dan hanya dua kali menang hingga akhirnya Bradley dipecat. Menurut Bradley, pemilik klub, Steve Kaplan dan Jason Levien, memecatnya karena terpengaruh atmosfer negatif dari publik.

5. Marco Giampaolo

Marco Giampaolo

Memimpin tujuh laga AC Milan pada awal musim 2019-20, Marco Giampaolo menelan empat kekalahan dan tiga kemenangan. Penampilan Rossoneri mengkhawatirkan dan ia pada akhirnya dipecat meski baru ditunjuk melatih klub pada 19 Juni 2019.

Eks pelatih Sampdoria belum melatih klub lagi saat ini. Milan menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih Alessio Romagnoli dan kawan-kawan.

Breaking News Trivia Sepak Bola Jurgen klinsmann Frank de boer Marco Giampaolo Marcelo Bielsa Bob Bradley Julen Lopetegui
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.618

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Inggris
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa Bruno Fernandes akan tetap menjadi pilihan utama eksekutor penalti meskipun beberapa kali gagal musim ini.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United
Jadwal
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Real Madrid akan melakoni laga tandang ke markas Getafe pada pertandingan lanjutan LaLiga 2025-2026, di Coliseum, Senin (20/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
Bagikan