Vinicius Bicara soal Tiga Pelatihnya di Madrid: Lopetegui, Solari, dan Zidane
BolaSkor.com - Kasus unik dialami striker Brasil berusia 18 tahun, Vinicius Junior, pada musim pertamanya bermain dengan Real Madrid. Vinicius dilatih oleh tiga pelatih berbeda dalam kurun waktu semusim: Julen Lopetegui, Santiago Solari, dan Zinedine Zidane.
Tentu saja itu pengalaman yang unik baginya. Baru tiba di Eropa, Vinicius tidak hanya dihadapkan pada proses adaptasi, melainkan juga tekanan membela klub sekaliber Madrid. Dituntut untuk meraih trofi, kesuksesan, dan hasil-hasil bagus sepanjang musim.
Lopetegui dan Solari gagal meyakinkan jajaran direksi El Real, hingga akhirnya mereka menunjuk kembali Zidane, yang baru mengundurkan diri sebagai pelatih Madrid 10 bulan silam.
Vinicius coba membandingkan ketiga pelatihnya itu dengan penjabaran masing-masing mengenai ketiganya.
Baca Juga:
Real Madrid Dilatih Zidane, Keylor Navas Lepas Unek-unek soal Santiago Solari
Real Madrid 2-0 Celta Vigo: Debut Kedua Manis Zinedine Zidane
Kecintaan yang Membawa Zinedine Zidane Kembali ke Santiago Bernabeu
Soal Lopetegui, eks pemain Flamengo itu tidak berbicara banyak karena pelatih asal Spanyol itu tidak lama melatih Madrid dan tidak sering memainkannya di tim utama - Vinicius dikirim ke Real Madrid Castilla.
"Ya (bantuan dari Lopetegui), karena dia memberikan banyak bantuan di pramusim dan dia pelatih pertama saya di Eropa," tutur Vinicius kepada Cadena SER.
Proses integrasi Vinicius dari tim Madrid B ke utama baru terbuka ketika Solari melatih tim utama pada Oktober 2018. "Solari memberikan saya kesempatan untuk bermain, melakukan pekerjaan saya, dan saya punya rasa cinta yang besar kepadanya," tambah Vinicius.
"Dia berkata kepada saya, karena saya bermain bagus di Castilla, saya akan bermain di tim utama. Kemudian, ketika saya ada di tim pertama, dia memenuhi janjinya dalam memberikan saya kesempatan (bermain)."
Beda halnya lagi dengan Zidane. Bagi Vinicius ini pengalaman pertama dilatih oleh legenda hidup Santiago Bernabeu itu. Situasi itu berbeda dari Keylor Navas, Isco, Sergio Ramos, Luka Modric, dan pemain senior lainnya yang pernah dilatih Zidane pada periode pertamanya melatih klub (2016-2018).
"Saya telah menyaksikan video Zidane ketika dia masih jadi pemain dan dia sangat luar biasa hebat. Casemiro memberitahukannya, ketika Zidane berbicara, dia akan sedikit tegang," imbuh Vinicius.
"Cara berbicara Zidane sedikit berbeda jika dibandingkan dengan Solari. Dia seorang legenda, dia telah memenangi segalanya dan dia spesial. Kepada saya, dia berkata agar saya tenang dengan cedera agar bisa kembali lebih kuat lagi," pungkasnya.
Sayang bagi Vinicius, cedera menghalanginya melakoni debut dengan timnas senior Brasil di jeda internasional ini. Padahal, Tite memanggil Vinicius karena penampilan hebatnya musim ini.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris