5 Momen Pemain Bintang Dikartu Merah karena Hal Konyol

Pemain berlabel bintang yang dianggap memiliki kemampuan istimewa tak luput dari aksi konyol dan ceroboh.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 07 Juni 2020
5 Momen Pemain Bintang Dikartu Merah karena Hal Konyol
Ilustrasi kartu merah (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kartu merah merupakan hal yang paling dihindari oleh seluruh pesepak bola di seluruh dunia. Namun banyak di antara mereka yang harus menerimanya karena alasan konyol.

Regulasi terkait kartu merah dan kartu kuning pertama kali diterapkan pada Piala Dunia 1970. Tujuan utamanya saat itu untuk melindungi dan menjaga perilaku pemain di lapangan.

Kartu merah biasanya keluar dari saku wasit karena ada pemain yang sudah mendapat dua kartu kuning. Kartu merah juga bisa langsung dikeluarkan wasit jika ada pemain yang melakukan pelanggaran keras yang membahayakan keselamatan lawan.

Baca Juga:

4 Alasan Chelsea Tak Keliru Rekrut Timo Werner

5 Kreativitas Klub Sepak Bola Meriahkan Pertandingan Tanpa Penonton Selama Pandemi Virus Corona

5 Pemain Asal Inggris dengan Torehan Hat-trick Gol di Liga Dunia

Pemain belakang dan gelandang bertahan paling rentan menerima kartu merah. Hak itu tak terlepas dari tugas mereka untuk menghentikan lawan.

Namun ada juga kartu merah yang dikeluarkan wasit karena aksi-aksi konyol para pemain. Tak jarang yang menjadi pelakunya berlabel bintang.

Berikut lima momen pemain bintang dikartu merah wasit karena melakukan hal konyol:

1. Tepukan tangan Wayne Rooney

Wayne Rooney pernah dikartu merah karena bertepuk tangan. Hal itu terjadi saat Manchester United bertandang ke markas Villarreal di ajang Lga Champions 2005-2006.

Bertepuk tangan sebenarnya memiliki makna positif. Namun yang dilakukan Rooney sebaliknya.

Rooney bertepuk tangan didepan muka wasit yang baru saja memberinya kartu kuning. Tak ayal sikap Wazza tersebut dianggap sebagai penghinaan sehingga sang pengadil tanpa ragu memberinya kartu merah.

Beberapa tahun setelah insiden tersebut, Ronney mengaku menyesal telah melakukannya. Namun insiden itu juga membuatnya lebih bisa mengontrol emosinya saat bertanding.


2. Ayunan kaki David Beckham

David Beckham tak luput dari kesalahan konyol. Ia pernah dikartu merah karena mengayunkan kakinya ke kaki lawan.

Momen tersebut terjadi ketika membela Timnas Inggris di Piala Dunia 1998. Tepatnya saat melakoni babak 16 besar kontra Argentina.

Pada awal babak kedua, Beckham dilanggar Diego Simeone hingga terjatuh. Wasit pun meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Namun entah apa yang dipikirkan saat itu, Beckham mengayunkan kakinya kepada Simeone. Sebenarnya Hal tersebut dilakukannya dengan tidak terlalu keras.

Namun Simeone memanfaatkan situasi dengan mengerang kesakitan seakan baru ditendang dengan keras. Wasit yang melihatnya tanpa ampun langsung mengeluarkan kartu merah kepada Beckham.

Keluarnya Beckham menjadi salah satu penyebab Inggris kalah dalam pertandingan tersebut. Ia pun secara cepat menjadi musuh nomor satu publik sepak bola negaranya sendiri.


3. Tandukan Zinedine Zidane

Piala Dunia 2006 merupakan turnamen terakhir dalam karier Zinedine Zidane. Ia pun sukses membawa Timnas Prancis ke partai final.

Gelar juara dunia tentu akan menjadi penutup sempurna kariernya. Namun yang terjadi sangatlah bertolak belakang.

Zidane harus menerima kartu merah saat menghadapi Italia di laga final yang merupakan pertandingan terakhirnya. Ironisnya, hukuman tersebut diberikan wasit karena aksi konyolnya.

Zidane menanduk dada Zidane pada babak perpanjangan waktu. Ia melakukannya karena terprovokasi oleh ucapan bek Timnas Italia tersebut.

Apa yang diucapkan Materazzi kepada Zidane sempat menjadi rahasia yang membuat publik penasarab. Namun belakangan, bek berpostur jangkung itu mengakui mengeluarkan ucapan yang tak pantas terkait adik perempuan Zizou.


4. Injakan Steven Gerrard

Steven Gerrard dikenal memiliki sikap kepemimpinan yang kuat. Namun hal itu tak membuat mantan kapten Liverpool itu luput dari aksi konyol yang berujung kartu merah.

Momen tersebut terjadi saat Liverpool menjamu Manchester United di ajang Premier League 2014-2015. Gerrard dikartu merah karena menginjak Ander Herrera dengan sengaja.

Konyolnya, hal itu ia lakukan hanya 38 detik setelah masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti. Gerrard pun langsung dibanjiri kecaman karena aksinya tersebut termasuk dari legenda Liverpool.


5. Tendangan Francesco Totti

Francesco Totti pernah melakukan hal konyol pada laga final Coppa Italia 2010. Saat itu AS Roma berhadapan dengan Inter Milan.

Totti nampak frustrasi karena Roma tertinggal 0-1 hingga pertandingan memasuki menit-menit akhir, Mario Balotelli pun menjadi korban.

Totti dengan sengaja menendang kaki penyerang bengal yang saat itu baru berusia 19 tahun. Balotelli langsung terjatuh dengan mengerang kesakitan.

Tanpa ragu, wasit langsung mengganjar Totti dengan kartu merah. Sang Pangeran Roma meninggalkan lapangan masih dengan emosi.

Beberapa tahun pasca insiden tersebut, Totti mengaku memang sengaja melakukannya. Emosinya terpancing oleh provokasi Balotelli sepanjang pertandingan tersebut.

Wayne Rooney Zinedine Zidane David Beckham Steven Gerrard Francesco Totti Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan