5 Kemenangan Paling Spesial yang Diraih Valentino Rossi dan Alasannya

Menuju MotoGP 2020, Rossi sudah merasakan 402 lomba di semua kelas dan meraih 115 kemenangan.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Rabu, 08 Januari 2020
5 Kemenangan Paling Spesial yang Diraih Valentino Rossi dan Alasannya
Ketenaran Valentino Rossi Membuatnya Memiliki Banyak Fan di MotoGP (Twitter/Yamaha)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pria dengan banyak rekor. Pembalap yang membuat MotoGP begitu digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ya, Valentino Rossi.

Meski kini sudah masuk penghujung karier, juara dunia sembilan kali ini tetap sosok yang bisa menulis banyak rekor di buku sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Menuju MotoGP 2020, Rossi sudah merasakan 402 lomba di semua kelas dan meraih 115 kemenangan. Momen yang jarang terjadi pun tersaji ketika pembalap Yamaha itu melakukan wawancara bersama cylcleworld.id.

Dia ditanya tiga kemenangan paling spesial dalam kariernya. Berikut BolaSkor.com merangkumnya untuk Anda:

Baca Juga:

4 Pembalap dalam Tekanan Berat Saat Memulai MotoGP 2020

4 Hal Wajib Diketahui Menuju MotoGP 2020

Rossi
Momen Awal Valentino Rossi Gabung Yamaha Tahun 2004 (Zimbio)

1. Afrika Selatan 2004

"Paling penting adalah kemenangan pertama saya bersama Yamaha, Afrika Selatan 2004. Itu adalah momen yang sangat penting dalam karier saya, hari ketika "mitos", yang mungkin terdengar buruk untuk dikatakan, ya mitos saat seorang Valentino Rossi meledak.

"Saya meninggalkan Honda (meraih tiga titel juara dunia musim 2001, 2002, dan 2003), yang pada saat itu merupakan motor terbaik, jauh lebih baik daripada sekarang. Sampai orang mengatakan bahwa jika Anda tidak mengendarai Honda, Anda tidak bisa menang.

"Saya pun pergi ke Yamaha, yang pada waktu itu benar-benar dalam kesulitan. Setelah dipikir-pikir, saya benar-benar gila, bodoh saat itu. Momen seperti ini sangat ingin saya lakukan lagi. Karena ini momen terpenting dalam karier saya."

2. Laguna Seca 2008

"Kemenangan paling spesial kedua adalah Laguna Seca 2008. Karena satu tahun sebelumnya, ada Casey Stoner yang mengalahkan saya dengan motor Ducati. Kala itu banyak yang menyebutnya Valentino Rossi baru.

Rossi Stoner
Casey Stoner (tengah) Salah Satu Rival Terkuat Valentino Rossi

"Mengalahkan Stoner di Laguna Seca pada musim itu sangat penting, balapan yang membuat saya memenangkan kejuaraan dunia. Terlebih pada lomba tersebut, ia sangat skuat sejak latihan bebas.

"Dia begitu dominan. Dia memulai lomba sebagai pole position. Mengalahkannya di Laguna Seca merupakan puncak karier saya."

3. Barcelona 2009

"Setelah mengalahkan Stoner di tahun 2008, musim 2009, ada Jorge Lorenzo. Juga disebut Valentino Rossi baru. Lorenzo sosok tangguh, sangat kuat, berbakat, punya keyakinan, dan begitu berkonsentrasi.

Rossi Lorenzo
Duet Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Yamaha Dikenal Sangat Panas

"Lalu di Barcelona, kami berjuang sampai mati sepanjang akhir pekan untuk mengalahkan Lorenzo. Kemudian terjadi momen menyalipnya di tikungan terakhir. Saya punya rapor bagus ketika bertarung head to head.

"Lorenzo pernah bilang, "Cepat atau lambat, saya akan mengalahkannya di tikungan terakhir." Dan nyatanya justru saya yang membodohinya. Itu sebuah aksi menyalip luar biasa."

4. Dua Kemenangan di Kelas 125 cc

Selain dari tiga kemenangan di atas, ada dua kemenangan lain yang sangat spesial dalam karier seorang Rossi. Dia menunjuk momen ketika ia berada di kelas 125 cc.

Rossi 125 cc
Valentino Rossi Ketika Masih di Kelas 125 cc (Istimewa)

"Brno 1997, kali pertama saya merasakan juara dunia. Tapi saya juga ingin memilih Brno 1996. Kemenangan pertama saya di Kejuaraan Dunia. Yang pertama selalu tidak terlupakan," Rossi menerangkan.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

Breaking News MotoGP 2020 Valentino Rossi Trivia MotoGP
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Lainnya
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Berjalan Sukses, Menpora Erick Thohir Bangga
Indonesia langsung mendapatkan tawaran menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Senam.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Berjalan Sukses, Menpora Erick Thohir Bangga
Italia
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
AC Milan kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi tim promosi di kandang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Kembali Gagal Kalahkan Tim Promosi, Legenda AC Milan Beri Peringatan
Ragam
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Ada sejumlah pemain yang kini berstatus legenda pernah bermain di Real Madrid dan Barcelona, berikut lima di antaranya.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
5 Legenda yang Pernah Bermain untuk Real Madrid dan Barcelona
Spanyol
Sudah Kembali Fit, Jude Bellingham Siap Habis-habisan di El Clasico
Setelah absen beberapa laga karena cedera bahu, Bellingham mengungkapkan dirinya saat ini sudah berada dalam kondisi fit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Sudah Kembali Fit, Jude Bellingham Siap Habis-habisan di El Clasico
Inggris
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Bruno Fernandes mengaku Manchester United sempat tergoda dengan nilai transfer yang ditawarkan Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Akhirnya Bruno Fernandes Ungkap Alasannya Menolak Tawaran dari Arab Saudi
Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Manchester United akan menjamu Brighton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Liga Indonesia
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Dewa United Banten FC akan mengawali kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan menjamu Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liga Indonesia
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menuntut konsistensi hasil yang diraih Persija baik saat laga kandang maupun tandang.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Bagikan