5 Jersey Klub LaLiga Paling Ikonis

Berikut ini adalah lima jersey klub LaLiga paling ikonis:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 17 Juli 2021
5 Jersey Klub LaLiga Paling Ikonis
Jersey Athletic Bilbao 2004-2005 (LaLiga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jersey bisa menjadi satu di antara elemen yang menggambarkan sebuah klub. Bahkan, tak jarang jersey dalam satu musim masih terus dikenang hingga saat ini.

Sejumlah klub LaLiga berlomba-lomba menghadirkan jersey menarik, tetapi tetap tidak melupakan indentitas klub. Motif dan warna jersey kerap berubah secara masif pada setiap musimnya.

Baca Juga:

Rekaman Audio Perez Kembali Bocor, Kini Sebut Ronaldo Idiot dan Mourinho Tak Normal

Terungkap, Florentino Perez Pernah Hina Dua Legenda Real Madrid

Manchester United Gelar Negosiasi dengan Perwakilan Varane

Namun, ada beberapa jersey yang menjadi ikonis. Berikut ini adalah lima jersey klub LaLiga paling ikonis:

Barcelona, 2015-2016

Barcelona identik dengan jersey garis-garis biru dan merah vertikal bervariasi yang sudah menjadi ikon klub tersebut sejak didirikan pada tahun 1899. Namun, tradisi tersebut ditinggalkan pada musim 2015-2016 dengan jersey bermotif lingkaran horizontal yang menarik perhatian.

Jersey tersebut menjadi pusat dari sejumlag momen paling ikonis Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir, termasuk gelar LaLiga dan Copa del Rey, serta kemenangan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Popularitas jersey tersebut bertahan hingga saat ini dan masih terlihat membanjiri tribun penonton saat pertandingan kandang di Camp Nou. Jersey legendaris ini tetap menjadi barang nomor satu yang wajib dimiliki untuk para penggemar Barca.

Athletic Bilbao, 2004-2005

Klub lain yang juga identik dengan pola garis vertikal, Athletic Bilbao, mendobrak tradisi garis-garis ini pada musim 2004-2005 dengan sebuah jersey yang ikonik.

Dibuat secara khusus untuk merayakan lolosnya klub ini ke kualifikasi Eropa, jersey ini dirancang oleh seniman kelahiran Bilbao, Dario Urzay, yang ingin memberikan jersey tersebut nuansa lebih modern, seperti saat Museum Guggenheim berdiri pada tahun 1997.

Desain jersey buatannya ini sangat unik, hingga kemudian dikenal sebagai "jersey saus tomat" berkat desainnya yang menampilkan motif efek percikan. Bilbao jarang mengenakan jersey ini, tetapi ribuan penggemarnya tetap membeli jersey sebagai memorabilia.

Arenas de Getxo, klub Basque lainnya, sepertinya juga terkesan dengan jersey itu. Sebab, beberapa tahun kemudian mereka menyewa Urzay untuk membuat pola jersey perayaan seratus tahun klub mereka.

Atletico Madrid, 1995-1996

Atlético de Madrid menikmati musim terhebat dalam sejarah klub mereka pada musim 1995/96, dengan raihan gelar ganda LaLiga dan Copa del Rey yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada akhirnya, jersey tim dari musim itu terus dikenang oleh para penggemar Rojiblancos.

Jersey Atleti musim itu menampilkan garis-garis tebal berwarna merah dan putih yang menjadi ikon klub, dengan garis dan celana pendek berwarna biru. Jersey itu tampil dalam banyak foto paling terkenal dari legenda Atleti tahun 1990-an, Diego Simeone dan Milinko Panti?.

Para penggemar Atleti hingga kini masih sering terlihat mengenakan jersey musim itu. Tidak ada atribut yang dapat memamerkan era kejayaan klub asal Ibukota Spanyol tersebut lebih baik dari jersey musim 1995/96 itu.

Real Madrid, 2001-2002

Coba pikirkan lagi momen-momen terpenting dalam sejarah Real Madrid dan satu momen biasanya akan muncul lebih sering dibandingkan momen-momen lain… yaitu ketika Zinedine Zidane mencetak gol spektakuler di final Liga Champions 2002.

Momen ikonik tersebut tertanam dalam ingatan setiap Madridista. Sebagai hasilnya, jersey ikonis yang Zidane kenakan pada musim itu juga turut melegenda.

Los Blancos memilih desain sederhana untuk menandai seratus tahun klub di musim itu, mengangkat tema serba putih yang elegan seperti biasa, tetapi tanpa sponsor dan hanya dihiasi alamat situs web klub tersebut karena saat itu sepak bola mulai populer di internet.

Penggunaan jersey itu juga bertepatan dengan terbentuknya salah satu skuad terbaik Real Madrid sepanjang masa yang berisikan Fernando Hierro, Luis Figo, Roberto Carlos, Steven McManaman, Raul, Fernando Morientes, dan tentu saja, Zizou.

Rayo Vallecano

Jersey Rayo Vallecano selalu ikonik setiap musimnya. Jersey Rayo Vallecano, yang menampilkan selempang merah di bagian depan, merupakan sebuah ikon. Satu di antara dari sedikit tim yang memakai motif garis setiap musimnya selain River Plate dan tim nasional Peru, Rayo selalu tampil menonjol kemana pun mereka bertanding.

Menariknya, selempang ini pertama kali muncul di jersey klub tersebut pada tahun 1949, 25 tahun setelah berdirinya tim asal Madrid itu pada tahun 1924.

Sejak saat itu, motif jersey ini telah mendefinisikan identitas Los Franjirrojos dan menjadikannya salah satu jersey yang paling mudah dikenali dalam sejarah LaLiga.

Jersey-jersey Rayo dipamerkan di dinding dan gerbang stadion Estadio de Vallecas klub, lambang klub, dan juga di sebagian besar atribut tandang mereka.

LaLiga Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.490

Berita Terkait

Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, dalam kondisi prima jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap wasit bersikap adil di dua laga tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Italia
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Joe Gomez yang saat kesulitan mendapatkan waktu bermain di Liverpool kembali menjadi bidikan AC Milan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Liga Europa
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
AS Roma akan menjamu Lille pada matchday kedua Liga Europa yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (2/10) pukul 23.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
Italia
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Rasmus Hojlund memborong dua gol saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Italia
Presiden AC Milan Ungkap Detail Stadion Baru, Berbentuk Oval, Berkapasitas 71.500, dan Dua Tingkat
Presiden AC Milan Paolo Scaroni mengatakan stadion baru ini akan memungkinkan para suporter berada lebih dekat dengan lapangan, meningkatkan pengalaman menonton.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden AC Milan Ungkap Detail Stadion Baru, Berbentuk Oval, Berkapasitas 71.500, dan Dua Tingkat
Bagikan