5 Hal yang Mungkin Tidak Anda Ketahui dari Bintang Maroko di Piala Dunia, Youssef En-Nesyri
BolaSkor.com - Youssef En-Nesyri adalah satu di antara penggawa timnas Maroko yang disorot di Qatar berkat gol bersejarahnya saat melawan Portugal (1-0). Gol tersebut membawa Singa Atlas melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Tidak banyak yang mengunggulkan Maroko pada Piala Dunia 2022. Maklum, pada edisi sebelumnya, Achraf Hakimi dan kawan-kawan hanya melangkah hingga babak grup.
Namun, kini Maroko berbicara jauh. Maroko melaju hingga semifinal. Satu di antara penentunya adalah gol En-Nesyri ketika bersua Portugal.
Untuk lebih mengenalnya, berikut ini adalah lima fakta yang mungkin belum Anda ketahui dari En-Nesyri yang juga memperkuat Sevilla.
Baca Juga:
Berbau Klenik, Lionel Messi Kenakan Gelang Merah Keberuntungan saat Bawa Argentina Juara
Piala Dunia 2022: Surat Terbuka Pele untuk Lionel Messi, Argentina, Maroko, dan Kylian Mbappe
Berubah Pikiran, Lionel Messi Urung Pensiun Usai Menangi Piala Dunia 2022
1. En-Nesyri merajut mimpi di Piala Dunia. Faktanya, pemain berusia 25 tahun itu berhasil mencetak 18 gol di LaLiga musim 2020/21 dan memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa oleh pemain Maroko di LaLiga dalam satu musim, rekor yang sebelumnya dipegang oleh Youssef El-Arabi.
2. En-Nesyri mengawali kariernya di Akademi Sepak Bola Mohammed VI, satu di anatra akademi paling bergengsi di Maroko.
Pada usia 17 tahun, ia menonjol berkat fisik dan kemampuan teknisnya yang membuat dirinya direkrut oleh Malaga CF pada tahun 2015 dan memulai karier LaLiga-nya.
3. Setelah bermain untuk Malaga CF dan CD Leganes, pada Januari 2020 ia pindah ke salah satu klub besar Spanyol, Sevilla FC. Dalam musim pertamanya, En-Nesyri menjadi pemain kunci bagi Sevilla di LaLiga. Catatan 18 golnya pada musim itu menghasilkan 19 poin untuk klub asal Hispalense tersebut.
4. Penyerang 25 tahun itu mencetak hat-trick dalam dua laga beruntun di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada Januari 2021, dan menjadi pemain Sevilla ketiga yang berhasil melakukannya setelah Guillermo Campanal dan Rafael Berrocal pada tahun 1940-an, tujuh dekade lalu.
5. Ia juga dikenal karena hubungannya dengan Kawasi, pemangkas rambut langganan bintang-bintang LaLiga. Kawasi mulai memotong rambut Youssef pada tahun 2015 ketika dia bergabung dengan Malaga, tempat dia tinggal, dan sejak saat itu teman-teman Youssef mulai bergabung. Dia seringkali memposting potongan rambut En-Nesyri sebelum pertandingan di media sosialnya.
Johan Kristiandi
18.068
Berita Terkait
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Disalip Persib, Persija Bertekad Bangkit di 2 Laga Kandang Usai Takluk dari Semen Padang
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus