5 Hal yang Mungkin Belum Anda Ketahui dari Unjung Tombak Anyar Barcelona, Robert Lewandowski
BolaSkor.com - Robert Lewandowski adalah bintang terbaru dari banyak pemain kelas dunia yang siap untuk bermain di LaLiga musim ini. Kedatangannya di Barcelona, yang dikonfirmasi pada akhir pekan lalu, dipastikan akan membuat persaingan sepak bola Spanyol semakin seru.
Striker tajam asal Polandia ini dikenal di seluruh dunia, dan catatan gol serta koleksi gelarnya menjadikannya salah satu striker paling ikonik dan terbaik di abad ke-21.
Berikut adalah lima hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang dirinya, mulai dari keluarganya yang gemar olahraga, hingga bagaimana bencana alam mengubah perjalanan kariernya.
1. Lewandowski berasal dari keluarga olahraga
Lewandowski mungkin salah satu pesepak bola terbaik di dunia, tetapi dia bukan satu-satunya anggota keluarganya yang mendedikasikan dirinya untuk olahraga di tingkat profesional. Ayahnya, Krzysztof Lewandowski, adalah mantan juara judo, sementara ibunya, Iwona Lewandowska, adalah pemain bola voli profesional di Polandia.
Milena Lewandowski, saudara perempuannya, mengikuti jejak ibunya dan berhasil menembus tim bola voli U-21 Polandia. Robert menikah dengan Anna Stachurska, seorang bintang karate Polandia yang meraih perunggu di Kejuaraan Karate Dunia 2009.
Baca Juga:
Terungkap, PSG dan Chelsea Berusaha Bajak Transfer Robert Lewandowski
Lewandowski Datang, Barcelona Punya Peluang Besar Menangi LaLiga
2.Merawat tubuhnya
Di usianya yang hampir 34 tahun, Lewandowski secara luar biasa mencetak 50 gol dalam 46 pertandingan musim lalu. Statistik seperti itu hanya mungkin terjadi berkat kombinasi bakat dan kekuatan fisik, sesuatu yang diseriusi oleh striker Polandia tersebut.
Mantan rekan setimnya di Bayern Munchen, dan mantan bintang Athletic Bilbao, Javi Martinez, pernah berkata bahwa di sesi pra-musim, dia sering mencoba membuat Robert mencoba beberapa permen khas yang dia bawa dari Spanyol.
Lewandowski terus-menerus menolak, sejalan dengan diet ketatnya. Robert telah menyatakan dalam banyak kesempatan bahwa ia mencoba untuk mengontrol semua faktor yang dapat menentukan kondisi fisiknya, bahkan posisi tidurnya, untuk meminimalkan kemungkinan cedera dan memaksimalkan kinerjanya di lapangan.
3. Persaingannya dengan Benzema
Delapan bulan memisahkan kelahiran dua striker terbaik di zaman kita. Karier Karim Benzema dan Robert Lewandowski telah terjalin selama bertahun-tahun, tetapi musim ini menandai kesempatan pertama di mana mereka akan berhadapan langsung di kompetisi domestik yang sama: LaLiga.
Mereka selalu hadir di sepak bola dunia selama lebih dari satu dekade, dan saat ini keduanya memiliki catatan yang sama sebagai pencetak gol tertinggi ketiga dalam sejarah Liga Champions. Empat dari koleksi gol tersebut tercipta pada satu malam yang tak terlupakan di Borussia Dortmund pada semifinal Liga Champions 2013 melawan Real Madrid, di mana empat gol Lewandowski membawa Dortmund lolos ke final.
4. Sebuah bencana alam mengubah perjalanan kariernya
Pada tahun 2010 silam, di musim kepindahannya ke Borussia Dortmund, Lewandowski awalnya dijadwalkan pergi ke Inggris untuk mengunjungi fasilitas Blackburn Rovers menjelang kepindahannya ke tim tersebut.
Lewy sangat antusias dengan kesempatan untuk bermain di Inggris, tetapi penerbangannya bertepatan dengan letusan gunung berapi Islandia, Gunung Eyjafjallajökull, sebuah peristiwa yang mengganggu semua lalu lintas udara di Eropa selama beberapa minggu dan mencegahnya untuk terbang ke Inggris.
"Apakah itu mengubah hidup saya? Tentu saja, mungkin jika saya terbang ke Inggris, saya akan pindah ke sana," kata Lewandowski kemudian. Pada akhirnya, Lewandowski pindah ke Borussia Dortmund dan mencetak banyak sejarah.
5. Otomotif adalah hobinya
Ketertarikan Lewandowski pada olahraga tidak hanya sebatas sepak bola. Dia telah terlihat bermain tenis, golf, dan menghadiri balapan Formula 1. Lewandowski beberapa kali terlihat di acara grand prix ikonik seperti Monaco, untuk menikmati salah satu hasrat besarnya.
"Saya mengikuti Formula 1 sejak masih sangat muda dan saya selalu ingat Michael Schumacher. Pencapaiannya sungguh luar biasa," ungkap sang striker tentang salah satu idola dan inspirasinya.
Johan Kristiandi
17.632
Berita Terkait
Thibaut Courtois Mencium Aroma Kemenangan Real Madrid di El Clasico
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025