5 Hal yang Mungkin Anda Belum Ketahui soal Derbi Madrid

Berikut lima hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang duel Real Madrid versus Atletico Madrid.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 16 September 2022
5 Hal yang Mungkin Anda Belum Ketahui soal Derbi Madrid
Derbi Madrid (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dengan dua tim terbaik ada di kota Madrid dalam sejarah sepak bola Spanyol dan Eropa, rivalitas kedua tim ibu kota tersebut sangat menarik dan seru. Begitu banyak sejarah dalam pertandingan Derbi Madrid. Berikut lima hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang duel Atletico Madrid versus Real Madrid.

1. Atletico dibentuk untuk menyaingi Real Madrid

Sekelompok pelajar asal Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey yang pertama pada tahun 1903, yang mempertemukan Athletic Club dan Madrid CF, tim yang nantinya berubah menjadi Real Madrid.

Pelajar-pelajar tersebut tidak menyukai cara bermain Madrid CF, dan 18 hari kemudian, mereka membentuk cabang Athletic di kota Madrid… yang nantinya berubah menjadi Atletico.

2. Atletico pernah menjalani 14 tahun tanpa menang derbi, tetapi kini segalanya telah berubah

Antara tahun 1999 hingga 2013,Atletico menderita setiap pertandingan derbi. Mereka tidak pernah menang dalam 25 pertemuannya dengan Real Madrid, hingga kedatangan Diego Simeone yang mengubah peruntungan mereka.

Sejak saat itu, derbi tersebut semakin seimbang; Los Rojiblancos menang 10 dari 33 pertandingan derbi, 11 kali imbang, dan 12 kali kalah (di seluruh kompetisi). Sedangkan, catatan di LaLiga adalah lima kemenangan dan lima kali kalah di 18 pertandingan derbi.

Baca Juga:

Carlo Ancelotti Rela Bertaruh Lisensi Kepelatihan untuk Federico Valverde

Marco Asensio Ngambek Tidak Dimainkan, Carlo Ancelotti Santai

Terbukti Berprestasi, Madrid Ingin Perpanjang Kontrak Carlo Ancelotti

3. Penggemar Atletico yang memulai tradisi perayaan di air mancur Cibeles, bukan Real Madrid!

Di tahun 1970an, tradisi merayakan gelar juara bersama sesama penggemar di beberapa sudut kota mulai menjamur di Spanyol. Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para fans, dan walaupun lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid, sesungguhnya penggemar Atletico adalah yang pertama memulai perayaannya disana, setelah mereka menjuarai gelar LaLiga musim 1977.

Seiring berjalannya waktu, penggemar lain mulai mengikuti tradisi mereka, dan lokasi tersebut menjadi lokasi perayaan gelar klub di kota Madrid; sepanjang tahun 1980an, penggemar Real Madrid merayakan kemenangan ikonik generasi Quinta del Buitre disana.

Pada saat Atletico memenangi gelar lainnya di tahun 1991, yakni titel Copa del Rey, Cibeles telah identik dengan Real Madrid, sehingga penggemar Atlético memutuskan untuk melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.

4. Pertandingan ini sedianya lebih besar dari El Clasico

Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona, tetapi Derbi Madrid pada masanya adalah pertandingan yang lebih besar di beberapa dekade awal setelah Perang Saudara Spanyol berakhir di tahun 1939. Seperti yang legenda sepak bola, Alfredo di Stefano, katakan: "Lupakan Barcelona… tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atletico."

5. Sembilan dari kemenangan Copa del Rey Atletico terjadi di Bernabeu

Stadion Real Madrid, Santiago Bernabeu, secara unik menjadi sebuah tempat spesial bagi penggemar Atlético de Madrid. Los Colchorenos telah menjuarai Copa del Rey sebanyak 10 kali, dan sembilan diantaranya terjadi di stadion rival mereka.

Dari 10 gelar tersebut, hanya gelar tahun 1996--ketika itu melawan Barcelona--yang dimenangi di lokasi berbeda, yakni di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.

Derbi madrid Real Madrid Breaking News Atletico Madrid LaLiga Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.034

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Bagikan