5 Hal yang Layak Dinanti dari Final Liga Champions 2024

BolaSkor.com - Final Liga Champions 2024 sudah di depan mata. Real Madrid akan menghadapi tim kuda hitam turnamen, Borussia Dortmund di final yang dihelat di Wembley, Minggu (02/06) pukul 02.00 dini hari WIB.

Di hadapan Raja Eropa yang sudah memenangi 14 titel Liga Champions, Dortmund tim non-unggulan yang terakhir jadi juara pada 1997 dan terakhir mencapai final pada 2013 (namun kalah melawan Bayern Munchen).

Pertandingan nanti bak pertemuan David vs Goliath. Namun, Goliath (Madrid) juga seyogyanya mewaspadai David (Dortmund) jika melihat hasil final Liga Europa, saat Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen yang tidak pernah kalah dengan skor telak 3-0.

Baca Juga:

Road to Final Liga Champions: Borussia Dortmund, Tim Kuda Hitam yang Mengejutkan

Bawa Aston Villa ke Liga Champions, Unai Emery Dihadiahi Kontrak Jangka Panjang

Mengintip Rutinitas Carlo Ancelotti Jelang Final Liga Champions

Jelang final tersebut, ada lima hal yang layak dinanti dari final Liga Champions 2024. Apa saja kelima hal tersebut?

1. Akhir yang Sempurna untuk Kroos atau Reus?

Setelah 12 tahun dan 428 penampilan di tim utama untuk Dortmund, Marco Reus akan mengakhiri kariernya di akhir musim Digambarkan sebagai legenda hidup oleh pelatihnya, Edin Terzic, Reus mencatatkan 170 gol dan 131 assists untuk Dortmund sejak datang dari Borussia Monchengladbach pada 2012.

Sementara di kubu Madrid, Toni Kroos akan memainkan laga terakhirnya pada level klub, pasca memutuskan pensiun setelah Euro 2024. Empat kali juara Liga Champions menjadi satu dari tujuh pemain yang mencapai 150 lalga di kompetisi. Menarik dilihat, akhir yang indah untuk Kroos atau Reus.

2. Duel Pemain Inggris

Apabila di semifinal ada duel Jude Bellingham dengan Harry Kane, kini ada Bellingham melawan pendahulunya di Dortmund, Jadon Sancho, yang kembali membela Dortmund pasca dipinjamkan oleh Manchester United.

Bellingham, 20 tahun, menjalani musim terbaik dari sisi personal dan juga kolektif bersama Madrid. Ia mencetak 23 gol dari 40 laga bersama Madrid, dan kurang satu gol dari total 24 gol dari 132 laga bersama Dortmund.

Madrid mengandalkannya, tetapi juga Dortmund yang memiliki Sancho pada posisi sayap. Dalam performa terbaiknya, Sancho dapat mengancam pertahanan lawan dan jadi pembeda laga.

3. Carlo Ancelotti dan Rekor

Pep Guardiola, Bob Paisley, dan Zinedine Zidane telah memenangi Liga Champions tiga kali sebagai pelatih. Ketiganya masih di bawah Ancelotti yang meraihnya empat kali dan akan memainkan final keenamnya di Liga Champions.

Apabila dapat memenangi laga nanti, rekor Ancelotti itu akan semakin bertambah dan sulit dikejar rival-rivalnya.

4. Catatan Luka Modric, Dani Carvajal, Arda Guler, dan Salih Ozcan

Catatan lainnya adalah potensi Luka Modric dan Dani Carvajal mnorehkan rekor jika Madrid juara. Jika sukses melakukannya, mereka akan menyamai catatan Paco Gento yang memenangi Liga Champions enam kali.

Catatan lainnya adalah Arda Guler, gelandang Madrid, dan Salih Ozcan, pemain Dortmund, akan menjadi pemain Turki pertama yang memenangi Liga Champions jika salah satu dari tim mereka menjadi juara.

5. Hujan Gol?

Dortmund dan Madrid sudah cukup sering bertemu di kompetisi Eropa. Pertemuan di final nanti jadi yang ke-15, sementara pada 14 pertemuan sebelumnya menghasilkan total 43 gol dengan rata-rata 3,07 gol per laga.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Empat pertemuan terakhir mencatatkan 17 gol, masing-masing dari laga tersebut setidaknya menghasilkan empat gol. Statistik itu memperlihatkan potensi hujan gol bisa terjadi di final, meski situasinya bisa jadi berbeda.