5 Hal Menarik Mengenai Runarsson, Kiper Baru Arsenal yang Pernah Mengejek Arsene Wenger

Runar Alex Runarsson semakin dekat gabung Arsenal.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 21 September 2020
5 Hal Menarik Mengenai Runarsson, Kiper Baru Arsenal yang Pernah Mengejek Arsene Wenger
Runar Alex Runarsson (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arsenal tak butuh waktu lama menemukan pengganti Emiliano Martinez yang pergi ke Aston Villa sebesar 20 juta poundsterling. Penggantinya tidak punya profil besar namun direkomendasikan staf kepelatihan Arsenal.

Dia adalah kiper Dijon berusia 25 tahun Runar Alex Runarsson. Sang kiper sudah tiba di Inggris pada Jumat lalu dan ia telah menjalani tes medis di London Colney, pemusatan latihan Arsenal. Tinggal menanti waktu sebelum klub memberikan pengumuman resmi.

Dikabarkan Goal Arsenal menebusnya sebesar 1,1 juta euro dari Dijon. Runarsson akan menjadi kiper kedua Arsenal sekaligus pesaing bagi kiper utama Arsenal arahan Mikel Arteta, Bernd Leno.

Baca Juga:

Mikel Arteta Sempat Ragukan Masa Depan Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal

Peran Willian untuk Pemain Muda Arsenal

Temukan Pengganti Emiliano Martinez, Kiper Islandia Bakal Jadi Kiper Baru Arsenal

Pemilihan Arsenal cukup menarik. Pasalnya Runarsson yang punya lima caps dengan timnas Islandia bukan kiper dengan profil besar di Eropa - tidak banyak yang mengenalnya. Oleh karenanya BolaSkor.com akan coba menjabarkan sejumlah informasi mengenainya.

Berikut hal-hal menarik yang perlu diketahui mengenai Runar Alex Runarsson:

1. Dikenal Pelatih Kiper Arsenal

Inaki Cana dan Mikel Arteta

Inaki Cana selaku pelatih kiper Arsenal mengenal baik sosok Runarsson yang pernah bermain di Nordsjaelland, klub Denmark pada medio 2015-2018. Atas rekomendasi Cana Arsenal merekrut Runarsson.

"Itu tergantung pada apa yang saya harapkan dari staf saya. Pada akhirnya saya membawa staf dengan kualitas yang sangat khusus untuk menambah apa yang kami coba lakukan," tutur Arteta dikutip dari Goal.

"Kemudian saya harus memberi mereka tanggung jawab karena saya ingin mereka bertanggung jawab atas tugas yang saya berikan kepada mereka dan peran jelas yang saya berikan kepada mereka."

"Ketika berbicara tentang penjaga gawang, dia (Kana) memiliki suara besar tentang bagaimana kami akan menerapkan metodologi kami, bagaimana kami akan melatih mereka, bagaimana kami akan melatih mereka dan bagaimana kami akan memperlakukan posisi penjaga gawang dalam jangka pendek, menengah dan panjang."

Runarsson dapat memaksimalkan potensinya bersama Kana di Nordsjaelland hingga klub sempat finish di urutan tiga klasemen liga - Runarsson selalu bermain di tiap laganya.

2. Bukan Penggemar Arsene Wenger

Arsene Wenger

Siapa pun fans Arsenal tentu mengenal nama Arsene Wenger, eks manajer legendaris Arsenal yang melatih klub selama 22 tahun dan memenangi 17 trofi di sana - tiga titel Premier League. Wenger pergi dari Arsenal pada 2018 setelah melatihnya sejak 1996.

Bisa dikatakan Wenger membangun pondasi Arsenal. Akan tapi penghujung kariernya tidak bagus di sana karena Arsenal menurun performanya dan tidak konsisten. Kendati demikian warisannya besar di sana.

Runarsson bak fans lainnya mengkritik Wenger ketika Arsenal menelan kekalahan atau taktik Wenger dipertanyakan. Tiga kali Runarsson mengkritik Wenger.

Pada 2011 kala Arsenal gagal bersaing jadi juara Premier League Runarsson mengejek Wenger, "Parah, si Wenger ini bodoh." Begitu pula di tahun yang sama pada Juni "Arsene Wenger terlalu bodoh," tambah Runarsson.

Masih di tahun yang sama ketika Cesc Fabregas gabung Barcelona Runarsson berkata "Arsene Wenger jelas pria terbodoh di planet ini."

Tentu saja semakin dekat Runarsson gabung Arsenal ia harus menghapus kicauannya tersebut di Twitter.

3. Terpaksa Jadi Kiper

Runar Alex Runarsson

Runar Kristinsson, ayah Runarsson adalah seorang gelandang di masa lalu. Runarsson juga coba menirunya pada posisi gelandang pada usia muda, namun operasi karena cedera yang dialaminya mengubah nasib sang kiper.

Tak bisa lagi berlari naik turun di lapangan dalam fase bertahan atau ofensif, Runarsson yang masih punya ambisi jadi pesepak bola profesional pada akhirnya memilih posisi kiper. Tak disangka posisi itu membawanya ke Arsenal.

4. Statistik Mengkhawatirkan

Runar Alex Runarsson

Pada musim debutnya di Dijon (2018-2019) Runarsson kebobolan delapan gol dari catatan PSxG yang dimilikinya. Sementara musim lalu posisinya digeser Alfred Gomis dan lagi-lagi kebobolan lebih banyak gol dari PSxG. Jika disesuaikan dengan menit bermainnya maka Runarsson kiper kedua terburuk Ligue 1 musim lalu.

PSxG adalah gol yang diprediksi terjadi setelah menerima tendangan dari lawan. Guna menghitung PSxG maka setiap tendangan dihitung dari angka nol dan satu menilai kemungkinan upaya itu mengalahkan kiper berdasarkan kecepatan, arah, dan karakteristik tendangan.

Tak ayal apabila kiper banyak kebobolan gol dari statistik PSxG maka mereka bisa dikategorikan kiper yang buruk atau sedang tampil di dalam performa. Catatan Runarsson jelas membuat khawatir fans Arsenal.

5. Darah Sepak Bola dari Ayah

Runar Kristinsson

Runar Kristinsson adalah mantan pemain timnas Islandia dan ia ada dalam salah satu pemain dengan jumlah caps terbanyak (104 caps). Kristinsson bermain di timnas pada medio 1987-2004. Dalam kariernya pernah membela Lillestrom dan Lokeren.

Jalan karier Runarsson masih panjang untuk mengikuti jejak sang ayah. Kendati demikian Runarsson patut senang karena mampu bermain di Arsenal dan juga liga terbaik dunia. Kini dia harus mengembangkan kemampuannya.

Breaking News Arsenal Runar Alex Runarsson Sosok Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Bagikan