5 Fakta yang Jarang Diketahui soal Pelatih Spesialis Liga Europa, Unai Emery

Unai Emery menjadi satu di antara pelatih terbaik yang dimiliki Spanyol saat ini. Perjalanan karier Emery yang cukup panjang menghadirkan fakta menarik
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 17 November 2020
5 Fakta yang Jarang Diketahui soal Pelatih Spesialis Liga Europa, Unai Emery
Unai Emery (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Unai Emery menjadi satu di antara pelatih terbaik yang dimiliki Spanyol saat ini. Perjalanan karier Emery yang cukup panjang menghadirkan sejumlah fakta menarik.

Unai Emery mengawali kariernya di sepak bola sebagai pemain. Ia memperkuat sejumlah klub di Spanyol seperti CD Leganes dan Racing Ferrol.

Baca juga:

5 Pemain yang Berpotensi Berperang Melawan Klubnya pada Bursa Transfer Musim Dingin

4 Tim Besar yang Terancam Gagal Lolos ke Semifinal UEFA Nations League

4 Fakta Menarik dari Kesuksesan Hungaria Lolos ke Piala Eropa 2020

Unai Emery

Usai gantung sepatu pada November 2004, Emery mulai menekuni dunia kepelatihan. Saat ini, ia menjadi orang nomor satu di Villarreal.

Dalam perjalanan kariernya, terukir sejumlah fakta menarik. Apalagi, Emery pernah memperkuat dua klub besar yakni Paris Saint-Germain dan Arsenal.

Berikut ini adalah lima fakta yang mungkin jarang diketahui soal Unai Emery:

1. Kakeknya kebobolan gol LaLiga yang pertama

LaLiga dimulai pada 1929, dengan pertandingan perdana antara RCD Espanyol vs Real Union Irun pada 10 Februari. Kiper Irun saat itu adalah Antonio Emery, kakek dari Unai.

Malang bagi Antonio, ia tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang kemasukan gol LaLiga pertama dari Pitus Prat, yang membawa Espanyol menang 3-2. Ayah dari Unai, Juan Emery, sempat bermain sebagai kiper bagi Real Union Irun.

2. Pernah memilih tim utamanya dengan mengundi dadu

Setelah menyelesaikan karier sebagai pemain, Emery langsung menjadi pelatih dan langsung membawa UD Almería ke kasta tertinggi Spanyol untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pertandingan perdananya di LaLiga Santander adalah melawan RC Deportivo.

Menariknya, Emery yang berusaha menunjukkan kepercayaannya pada skuad mengundi dadu untuk menentukan tim yang akan bermain. Hal tersebut menuai hasil. Tim asal Andalusia tersebut menang 3-0 untuk menjadi pembuka yang sempurna dalam sejarahnya di kasta tertinggi.

Unai Emery

3. Menjuarai tiga Liga Europa beruntun

Pencapaian tertinggi Emery sebagai pelatih diraih saat bersama Sevilla, di mana ia menjuarai gelar Liga Europa tiga kali beruntun pada 2013, 2014, dan 2015.

Emery menyamai catatan juara tiga kali milik pelatih legendaris, Giovanni Trapattoni. Namun, untuk urusan menuai tiga gelar beruntun, hanya Emery yang mampu mencatatkannya hingga saat ini.

4. Pernah melatih di Rusia

Masa kepelatihan Emery di Prancis dan Inggris bersama PSG dan Arsenal banyak diketahui oleh penggemar sepak bola, tetapi ia juga pernah berada di Moskow pada awal karier sebagai peramu taktik.

Setelah melatih Lorca, Almería, dan Valencia, Emery pindah ke ibukota Rusia untuk melatih Spartak Moskow pada 2012. Ia hanya bertahan setengah tahun di klub tersebut sebelum kembali ke Spanyol untuk memulai masa penuh gelar bersama Sevilla.

5. Jadi penulis

Di sela-sela melatih dan menganalisis pertandingan, Emery menghabiskan waktu menulis buku tentang kesuksesannya sebagai pelatih. Buku yang dipublikasikan pada tahun 2012 ini ditulis bersama Juan Carlos Cubeiro dengan judul ‘Mentalidad Ganadora: El Método Emery’ – atau, ‘Winning Mentality: The Emery Methodology’, dalam Bahasa Inggris.

Breaking News Trivia Sepak Bola Unai Emery
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.032

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Bagikan