5 Fakta Menarik Pierre Gasly, Pembalap Muda Masa Depan Prancis di F1

Sejak era Alain Prost dan Jean Alesi, praktis tidak ada pembalap asal Prancis yang kompetitif di F1. di F1 GP Italia 2020, Pierre Gasly memberikan sebuncah harapan
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Senin, 07 September 2020
5 Fakta Menarik Pierre Gasly, Pembalap Muda Masa Depan Prancis di F1
Pierre Gasly. (F1)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sejak era Alain Prost dan Jean Alesi, praktis tidak ada pembalap asal Prancis yang kompetitif di F1. Namun, di F1 GP Italia 2020, Pierre Gasly memberikan sebuncah harapan.

Gasly memulai balapan di Sirkuti Monza dari posisi ke-10. Sementara pole position ditempati oleh Lewis Hamilton yang diikuti rekan satu timnya, Valtteri Bottas.

Akan tetapi, Dewi Fortuna mulai berpihak ke Gasly setelah Hamilton mendapat penalti 10 detik karena masuk ke pit lane. Kemudian ada red flag akibat kecelakaan yang dialami oleh Charles Leclerc.

Hamilton harus memulai balapan 10 detik lebih lambat dari pembalap lain. Di situ momentum Gasly untuk bangkit, terlebih setelah pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengalami masalah mesin.

Baca Juga:

Hasil F1 GP Italia 2020: Hamilton Kena Penalti, Gasly Juara

F1 Ubah Aturan, Valtteri Bottas Sindir Red Bull

Gasly pun mengakhiri balapan di posisi pertama, hal yang tidak pernah dia sangka-sangka. Pembalap asal Prancis itu mengaku terkejut dengan keberhasilannya.

"Sejujurnya ini kemenangan yang luar biasa. Saya tidak yakin dengan apa yang terjadi saat ini. Menurut saya, ini adalah balapan yang gila," kata Gasly setelah balapan usai.

"Saya telah melalui banyak hal dalam waktu 18 bulan terakhir. Tahun lalu, saya meraih podium pertama. Sekarang saya meraih kemenangan perdana di Sirkuit Monza."

"Saya tidak bisa berkata banyak, tim ini telah memberikan segalanya untuk saya. Mereka memberikan kesempatan mengikuti ajang F1," Gasly menambahkan.

Banyak hal yang tidak diketahui mengenai sosok Gasly, yang bisa dibilang merupakan harapan Prancis di dunia F1. Berikut ini BolaSkor.com merangkum fakta menarik tentang pembalap 24 tahun itu:

Jalani Debut di Usia Muda

Pierre Gasly

Gasly memulai balapan di F1 usia cukup muda, 21 tahun, pada musim 2017. Selain itu, dia sudah meninggalkan rumahnya di Rouen pada usia 13 tahun untuk mengejar mimpinya.

Sebelumnya, Gasly memenangi GP2 Series bersama Prema Racing pada 2016. Kariernya mulai berkembang saat masuk ke program Red Bull pada 2013 setelah memenangi Formula Renault.

September Steptember Breaking News F1 F1 2020 Trivia F1 Pierre Gasly
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Bagikan