5 Fakta Menarik dari Fase Grup Piala Asia 2019

Begitu banyak drama yang sudah tercipta di fase grup Piala Asia 2019.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 19 Januari 2019
5 Fakta Menarik dari Fase Grup Piala Asia 2019
Selebrasi pemain dan staf timnas Thailand (Foto: @Changsuek_TH)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Fase grup Piala Asia 2019 telah berakhir. Sebanyak 16 klub sudah dipastikan lolos ke fase gugur, termasuk salah satu di antaranya juara bertahan, Australia. Pertarungan dari grup A hingga F sangat dramatis.

Begitu banyak drama dan aksi panggung yang diperlihatkan oleh negara-negara kontestan. Di antara drama-drama itu, beberapa negara atau individu pemain memecahkan rekor yang akan selamanya ada dalam catatan sejarah sepak bola Asia.

Termasuk kiprah positif dua perwakilan Asia Tenggara (ASEAN), Vietnam dan Thailand di ajang Piala Asia 2019, berikut lima fakta menarik yang telah BolaSkor.com rangkum.

Baca Juga:

Kebijakan Pelatih Asing yang Mengangkat Sepak Bola Vietnam

Berkat Piala Asia 2019, Gelandang Thailand Direkut Klub Jepang

5 Bintang Piala Asia 2019 yang Berpeluang Tampil di Eropa

1. Dua Perwakilan Asia Tenggara

Timnas Vietnam

Sempat terseok-seok di laga awal grup; Thailand kalah 1-4 dari India dan Vietnam kalah 2-3 dari Irak, kedua negara yang selalu jadi dua tim terkuat di ASEAN, menunjukkan mentalitas yang kuat dan bangkit di dua laga tersisa.

Thailand mampu lolos sebagai runner-up grup A yang berisikan UEA, Bahrain, dan India. Sementara Vietnam lolos sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik dari grup D, di bawah Iran dan Irak, dan di atas Yaman.

Thailand bahkan mengukir rekor lolos ke fase grup Piala Asia untuk kali pertama sejak 47 tahun lamanya. Di 16 besar, Thailand akan melawan tim asuhan Marcello Lippi, Cina. Vietnam akan melawan Yordania.

2. Striker Qatar Dekati Rekor Ali Daei

Almoez Ali

Piala Asia 2019 dijadikan panggung untuk Qatar membuktikan kelayakan mereka pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Tidak hanya menyapu bersih fase grup E dengan kemenangan atas Arab Saudi, Lebanon, dan Korea Utara, striker mereka juga menjadi top skor sementara.

Almoez Ali, penyerang berusia 22 tahun Al-Duhail, mencetak tujuh gol di Piala Asia 2019 dan menjadi top skor di atas Eldor Shomurodov (empat gol) dan Sardar Azmoun (tiga gol).

Ali tinggal selangkah lagi menyamai rekor top skor sepanjang masa Piala Asia, Ali Daei, yang mencetak delapan gol di tahun 1996. Daei adalah legenda hidup sepak bola Iran.

3. Tiga Negara Sapu Bersih Fase Grup dengan Kemenangan

Timnas Jepang

Australia jadi favorit juara tahun ini karena menyandang status juara bertahan. Namun, tidak mudah bagi tim arahan Graham Arnold untuk mewujudkannya, karena pesaing lainnya sejauh ini tampil lebih bagus ketimbang Australia.

Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan Qatar, merupakan tiga negara yang wajib diwaspadai Australia. Ketiganya menyapu bersih laga penyisihan grup dengan kemenangan.

Korsel juara grup C di atas Cina, Kirigistan, dan Filipina. Lalu Jepang memuncaki klasemen grup F di grup yang berisikan Uzbekistan, Oman, dan Turkmenistan. Terakhir, Qatar di grup E bersama Arab Saudi, Lebanon, dan Korea Utara.

4. Serba Pertama untuk Kirigistan

Timnas Kirigistan

Tim besutan Aleksandr Krestinin menjalani debut Piala Asia yang akan selalu dikenang indah oleh fans. Bagaimana tidak, empat pencapaian serba pertama mereka pecahkan meski terbilang 'hijau' di turnamen yang sudah dimulai pada tahun 1956 itu.

Pertama, Kirigistan tidak tampil mengecewakan di laga debut Piala Asia. Kemudian, mereka meraih kemenangan pertama di fase grup kala menang 3-1 atas Filipina di laga terakhir grup C.

Tidak berhenti sampai di situ, Vitalij Lux, striker Kirigistan, menorehkan hat-trick pertama dalam sejarah sepak bola Kirigistan. Klimaks di atas segalanya adalah lolos ke fase grup untuk kali pertama. Kirigistan akan melawan tuan rumah UEA di 16 besar.

5. Sejarah Oman

Timnas Oman

Timnas Oman selalu identik dengan satu nama yang sukses menembus rimba persaingan Premier League, yakni Ali Al-Habsi. Sayang, mantan kiper Bolton Wanderers dan Wigan Athletic itu gagal masuk skuat karena cedera.

Tidak masalah, tanpanya Oman asuhan Pim Verbeek masih tetap kuat dan berhasil lolos dramatis ke-16 besar sebagai peringkat tiga terbaik dari grup F.

Oman berada di bawah Jepang (sembilan poin), Uzbekistan (enam poin), dan di atas Turkmenistan (tanpa poin). Oman ke fase gugur untuk kali pertama dalam sejarah Piala Asia berkat kemenangan 3-1 kontra Turkmenistan. Di 16 besar, Oman akan melawan Iran.

Breaking News Piala Asia Piala Asia 2019 Vietnam Thailand Oman Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Bagikan