5 Fakta Menarik dari Akhir Bursa Transfer Musim Panas 2024 di Premier League

BolaSkor.com - Geliat dan manuver transfer dari klub hingga pemain di bursa transfer musim panas 2024 telah berakhir. Transfer yang masih mungkin terjadi saat ini tak lebih dari potensi merekrut pemain gratisan, alias tanpa klub (free agent) setelah kontraknya habis.
Salah satu liga yang mendapatkan atensi besar dari publik, Premier League, telah menghabiskan total lebih dari 1,96 miliar poundsterling pada transfer pemain (sekira Rp39,7 triliun).
Baca Juga:
Hasil Premier League: Salah dan Diaz Trengginas, Liverpool Tumbangkan Manchester United 0-3
Hasil Premier League: Derby London, Palace Tahan Imbang Chelsea 1-1 di Stamford Bridge
Menurut Football Transfer, Premier League sudah menghabiskan dua kali lipat dari rival terdekat, Serie A. Delapan klub dari Premier League juga memecahkan rekor transfer mereka. Menilik dari BBC Sport, berikut fakta-fakta menarik setelah bursa transfer musim panas 2024 berakhir di Premier League.
1. Deadline Bursa Transfer

Bursa transfer ditutup dengan kepergian Raheem Sterling dan Jadon Sancho. Sterling berlabuh di Arsenal, dari Chelsea, dengan status pinjaman dan sebagai efek domino, Sancho datang juga dengan status yang sama dari Manchester United.
Selain keduanya penyerang Brentford, Ivan Toney, secara mengejutkan meninggalkan Eropa dan bermain untuk Al-Ahli di Arab Saudi, dengan total transfer sebesar 40 juta poundsterling.
Man United juga merekrut Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 42,1 juta poundsterling, yang dapat meningkat hingga 50,5 juta poundsterling terkait variabel bonus. Ugarte menggantikan Scott McTominay yang pergi ke Napoli sebesar 25,7 juta poundsterling.
Striker asal Inggris, Eddie Nketiah, juga gabung Crystal Palace dari Arsenal sebesar 30 juta poundsterling dan Aaron Ramsdale gabung Southampton senilai 25 juta poundsterling. Chelsea juga gagal merekrut Victor Osimhen dari Napoli.
2. Belanja Pemain Para Penantang Gelar Liga
Juara bertahan empat kali beruntun, Manchester City, mencatatkan pengeluaran terendah dari tim Premier League lainnya - bahkan untung mencapai 115,8 juta poundsterling.
Man City mengeluarkan 21,4 juta poundsterling untuk winger asal Brasil, Savinho, tapi juga menjual pemain seperti Julian Alvarez, Joao Cancelo, dan Taylor Harwood-Bellis.
Pengeluaran yang tidak banyak juga dicatatkan Arsenal dengan 93,9 juta poundsterling, termasuk kala merekrut Riccardo Calafiori, Mikel Merino, dan mempermanenkan kontrak David Raya. Penjualan pemain mereka juga mencapai 76,8 juta poundsterling.
Liverpool juga mendapatkan keuntungan 14,4 juta poundsterling dari penjualan pemain seperti Fabio Carvalho, Sepp van den Berg, dan Bobby Clark. Meski di satu sisi merekrut pemain seperti Federico Chiesa dan Giorgi Mamardahsvili.
3. Betapa Sibuknya Chelsea

Sejak Mei 2022, Chelsea era Todd Boehly sudah menghabiskan 1,3 miliar poundsterling dalam urusan merekrut pemain. Pada musim panas ini dana lebih dari 200 juta poundsterling juga dihabiskannya dengan melepas 12 pemain, juga merekrut 10 pemain.
Jumlah itu sudah melebihi klub Premier League lainnya. Di antara penjualan Chelsea itu adalah Conor Gallagher ke Atletico Madrid (35,6 juta poundsterling), Ian Maatsen ke Aston Villa (38 juta poundsterling), dan Romelu Lukaku ke Napoli (28,2 juta poundsterling).
4. Brighton dan Beberapa Klub Pemecah Rekor

Brighton memiliki pengeluaran tertinggi di Premier League sebesar 153,6 juta poundsterling dari total 195,7 juta poundsterling. Sembilan pemain masuk dan enam pemain keluar.
Rekor klub dipecahkan dengan merekrut Georginio Rutter dari Leeds United (39,9 juta poundsterling), Yankuba Minteh dari Newcastle United (29,9 juta poundsterling), dan lebih dari 25 juta poundsterling untuk masing-masing dari Ferdi Kadioglu, Brajan Gruda, Mats Wieffer, dan Ibrahim Osman.
Namun, Brighton juga menjual Billy Gilmour sebesar 12 juta poundsterling ke Napoli, juga Denis Undav sebesar 22 juta poundsterling.
Tim promosi, Ipswich Town, juga salah satu tim dengan pengeluaran tertinggi mencapai 107,6 juta poundsterling. Tidak hanya Brighton yang memecahkan rekor transfer klub, begitu juga Bournemouth dengan Evanilson (31,7 juta poundsterling), Brentford untuk Igor Thiago (30 juta poundsterling), dan Fulham kepada Emile Smith Rowe (27 juta poundsterling).
5. Klub-klub Promosi Menghabiskan Hampir 300 Juta Poundsterling
Tiga tim promosi, Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton tak segan mengeluarkan uang agar mereka bisa sintas. Ipswich dan Southampton menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling, sedangkan Leicester menghabiskan 75 juta poundsterling lebih.
Ipswich menghabiskan 109 juta poundsterling pada 10 pemain, tujuh dari pemain di Premier League termasuk Omari Hutchinson dari Chelsea, yang gabung sebesar 20 juta poundsterling.
Rekrutan Southampton, termasuk Ramsdale, datang dari berbagai macam divisi sepak bola. Sedangkan Leicester merekrut pemain ekslusif dari divisi teratas: empat rekrutan dari tujuh pemain baru dari Premier League, serta dari liga Italia, Portugal, dan Belgia.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.321
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Terus Cari Amunisi Baru, AC Milan Tertarik Rekrut Takehiro Tomiyasu dengan Status Bebas Transfer
