5 Fakta Estadio da Luz, Arena Duel PSG Vs Bayern Munchen di Final Liga Champions 2019-2020

Arena yang bernama resmi Estadio do Sport Lisboa e Benfica akan menjadi saksi siapa yang bakal membawa pulang trofi "kuping besar", Paris Saint-Germain (PSG) atau Bayern Munchen.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 23 Agustus 2020
5 Fakta Estadio da Luz, Arena Duel PSG Vs Bayern Munchen di Final Liga Champions 2019-2020
Estadio da Luz (uefa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel pemungkas Liga Champions 2019-20 akan digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. Arena yang bernama resmi Estadio do Sport Lisboa e Benfica akan menjadi saksi siapa yang bakal membawa pulang trofi "kuping besar", Paris Saint-Germain (PSG) atau Bayern Munchen.

Sejatinya laga final Liga Champions musim ini bukan dihelat di Estadio da Luz. Partai puncak dijadwalkan berlangsung pada 30 Mei di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.

Namun pandemi COVID-19 mengubah semua rencana. Pandemi virus corona yang mengguncang dunia sejak awal tahun membuat seluruh kompetisi olahraga, termasuk sepak bola, di berbagai belahan dunia dihentikan sementara pada Maret 2020. Liga Champions dan Liga Europa menjadi yang turut terimbas dan tertunda.

Baca Juga:

Rincian Hadiah Uang yang Diraih Bayern Munchen dan PSG jika Juara Liga Champions

PSG Punya Senjata Rahasia untuk Redam Kekuatan Bayern Munchen

Hadapi PSG di Final, Pelatih Bayern Munchen Enggan Ubah Filosofi Permainan

Format Liga Champions akhirnya diubah. Babak 16 besar tetap dilanjutkan seperti format biasanya. Namun, sejak perempat final digunakan format mini-turnamen, dengan perempat final dan semifinal hanya digelar sekali, tanpa tandang dan tandang.

Laga perempat final hingga final Liga Champions juga dipusatkan di satu kota, Lisbon, Portugal dan untuk laga puncak Estadio da Luz, yang juga merupakan kandang Benfica, menjadi pilihan UEFA.

Berikut 5 fakta menarik Estadio da Luz.

1. Estadio da Luz pernah menggelar final Liga Champions pada 2014. Stadion ini menjadi saksi saat Real Madrid meraih trofi kesepulun alias La Decima. Pada laga final Madrid mengalahkan Atletico Madrid, 4-1.

2. Stadion ini dibangun dengan total biaya 162 juta euro atau sekitar Rp2,8 triliun, ketika Portugal menjadi tuan rumah Piala Eropa 2004. Estadio da Luz menjadi salah satu venue pertandingan, termasuk menggelar final.

3. Estadio da Luz dijuluki A Cathedral. Adapun Luz kata dalam bahasa Portugal yang bisa diartikan sebagai cahaya. Namun, untuk stadion ini Luz mengaju pada alamat asli stadion tersebut, yaitu Estrada da Luz.

4. Estadio da Luz meninggalkan memori buruk bagi Portugal. Pasalnya di sinilah Portugal gagal menjadi juara Piala Eropa 2014. Tampil di depan publik sendiri, Portugal kalah 0-1 di tangan Yunani pada laga final.

5. Pada 2014 Estadio da Luz terpilih sebagai stadion paling indah di Eropa berdasarkan polling yang dilakukan oleh media asal Prancis L'Equipe.

Liga Champions Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.503

Berita Terkait

Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Ragam
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Kesuksesan di kancah domestik tak diragukan, tetapi di sepak bola Eropa, Antonio Conte kerap mengalami kesulitan.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Bagikan