5 Fakta Estadio da Luz, Arena Duel PSG Vs Bayern Munchen di Final Liga Champions 2019-2020
BolaSkor.com - Duel pemungkas Liga Champions 2019-20 akan digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. Arena yang bernama resmi Estadio do Sport Lisboa e Benfica akan menjadi saksi siapa yang bakal membawa pulang trofi "kuping besar", Paris Saint-Germain (PSG) atau Bayern Munchen.
Sejatinya laga final Liga Champions musim ini bukan dihelat di Estadio da Luz. Partai puncak dijadwalkan berlangsung pada 30 Mei di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.
Namun pandemi COVID-19 mengubah semua rencana. Pandemi virus corona yang mengguncang dunia sejak awal tahun membuat seluruh kompetisi olahraga, termasuk sepak bola, di berbagai belahan dunia dihentikan sementara pada Maret 2020. Liga Champions dan Liga Europa menjadi yang turut terimbas dan tertunda.
Baca Juga:
Rincian Hadiah Uang yang Diraih Bayern Munchen dan PSG jika Juara Liga Champions
PSG Punya Senjata Rahasia untuk Redam Kekuatan Bayern Munchen
Hadapi PSG di Final, Pelatih Bayern Munchen Enggan Ubah Filosofi Permainan

Format Liga Champions akhirnya diubah. Babak 16 besar tetap dilanjutkan seperti format biasanya. Namun, sejak perempat final digunakan format mini-turnamen, dengan perempat final dan semifinal hanya digelar sekali, tanpa tandang dan tandang.
Laga perempat final hingga final Liga Champions juga dipusatkan di satu kota, Lisbon, Portugal dan untuk laga puncak Estadio da Luz, yang juga merupakan kandang Benfica, menjadi pilihan UEFA.
Berikut 5 fakta menarik Estadio da Luz.
1. Estadio da Luz pernah menggelar final Liga Champions pada 2014. Stadion ini menjadi saksi saat Real Madrid meraih trofi kesepulun alias La Decima. Pada laga final Madrid mengalahkan Atletico Madrid, 4-1.
2. Stadion ini dibangun dengan total biaya 162 juta euro atau sekitar Rp2,8 triliun, ketika Portugal menjadi tuan rumah Piala Eropa 2004. Estadio da Luz menjadi salah satu venue pertandingan, termasuk menggelar final.
3. Estadio da Luz dijuluki A Cathedral. Adapun Luz kata dalam bahasa Portugal yang bisa diartikan sebagai cahaya. Namun, untuk stadion ini Luz mengaju pada alamat asli stadion tersebut, yaitu Estrada da Luz.
4. Estadio da Luz meninggalkan memori buruk bagi Portugal. Pasalnya di sinilah Portugal gagal menjadi juara Piala Eropa 2014. Tampil di depan publik sendiri, Portugal kalah 0-1 di tangan Yunani pada laga final.
5. Pada 2014 Estadio da Luz terpilih sebagai stadion paling indah di Eropa berdasarkan polling yang dilakukan oleh media asal Prancis L'Equipe.
Yusuf Abdillah
9.503
Berita Terkait
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi