5 Alasan RB Leipzig Bisa Akhiri Dominasi Bayern Munchen dalam Perburuan Titel Bundesliga

RB Leipzig menjadi kuda hitam yang dapat mengakhiri dominasi titel Bundesliga Bayern Munchen.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 17 Desember 2019
5 Alasan RB Leipzig Bisa Akhiri Dominasi Bayern Munchen dalam Perburuan Titel Bundesliga
RB Leipzig (@RBLeipzig_EN)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perubahan di puncak klasemen terjadi di pekan (spieltag) 15 Bundesliga. Tidak lagi ditempati oleh Borussia Monchengladbach, tampuk klasemen saat ini dihuni oleh tim asuhan Julian Nagelsmann, RB Leipzig.

Die Roten Bullen - julukan Leipzig - ke puncak klasemen usai menang telak 3-0 melawan Fortuna Dusseldorf di Esprit Arena, Minggu (15/12) melalui gol yang dicetak Patrik Schick (2'), Timo Werner (penalti 58'), dan Nordi Mukiele (75').

Sementara di laga lainnya, Gladbach kalah 1-2 di markas Wolfsburg melalui gol yang dicetak Xaver Schlager (13') dan Maximilian Arnold (90+1') yang diperkecil gol Breel Embolo (15').

Baca Juga:

Bukan Man City Apalagi PSG, Ini Pemilik Klub Terkaya di Dunia

3 Destinasi Favorit Klub Bundesliga pada Liburan Musim Dingin

Arsenal Dapat Lampu Hijau Datangkan Bek RB Leipzig

Leipzig memiliki cukup modal atau bekal untuk mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang memenangi Bundesliga di tujuh musim terakhir. Dikulik dari laman resmi Bundesliga, berikut kelima faktor atau alasan yang dapat membuat Leipzig juara Bundesliga 2019-20:

1. Pertahanan Kokoh

RB Leipzig

Pertahanan yang kuat memenangi titel liga. Istilah lama itu masih efektif hingga saat ini. Tanpa adanya pertahanan yang kuat, nyaris mustahil tim-tim bisa menjadi juara di liganya masing-masing. Leipzig telah melalui ujian pertahanan ini.

Leipzig baru kebobolan 16 gol dari 15 laga Bundesliga dan jadi penilik pertahanan terbaik kedua setelah Wolfsburg (kebobolan 15 gol). Kunci kehebatan itu tidak lepas dari pemain-pemain seperti Peter Gulasci, Dayot Upamecano, Ibrahima Konate, Lukas Klostermann, dan Marcel Halstenberg.

Bahkan pelapis seperti Stefan Ilsanker, bek tengah berusia 30 tahun, juga memberi kontribusi besar dalam kuatnya pertahanan tim apabila Upamecano atau Konate cedera. Gulasci, musim lalu mencatatkan 16 clean sheets dalam 33 laga Bundesliga, secara menyeluruh Leipzig kebobolan 29 gol dari 34 laga musim lalu.

Tanpa perubahan signifikan di lini belakang, permainan tim semakin menyatu dan kerja sama mereka semakin baik lagi.

2. Kedalaman Skuat

Ethan Ampadu, Patrik Schick, Ademola Lookman, Philipp Tschauner, Hannes Wolf, Christopher Nkunku, dan Luan Candido, menjadi tujuh pemain anyar yang datang ke Leipzig musim ini - dua nama pertama berstatus pinjaman.

Mereka semua memberikan kedalaman skuat yang lebih baik bagi tim Leipzig yang sudah kuat. Nkunku bahkan langsung mengamankan tempatnya dalam susunan pemain reguler Nagelsmann. Kecepatan dan nalurinya mencetak gol dari lini kedua menjadi kunci kehebatan Leipzig.

Seiring partisipasi mereka di Liga Champions, Bundesliga, DFB Pokal, kedalaman skuat yang bagus memungkinkan rotasi terjaga dengan baik.

3. Tajam Mencetak Gol

RB Leipzig

Gol bisa datang dari berbagai arah permainan Leipzig. 12 pencetak gol berbeda menjadi buktinya musim ini. Selain itu, ketajaman Yussuf Poulsen dan Timo Werner semakin melengkapi keganasan Leipzig dalam urusan mencetak gol.

Leipzig jadi tim tertajam di Bundesliga dengan catatan 42 gol dari 15 laga. Werner, striker timnas Jerman, ada di bawah Robert Lewandowski (18 gol) dalam daftar top skor sementara Bundesliga dengan catatan 16 golnya.

Pergerakan serta suplai bola kepada penyerang datang dari berbagai arah. Selain mengandalkan visi bermain Emil Forsberg dan Nkunku, dua full-backs Leipzig, Klostermann dan Halstenberg, juga sering naik membantu serangan dan melepaskan umpan silang. Pertahanan kuat dan serangan tajam jelas jadi cukup modal bagi Leipzig mencoba merebutkan titel Bundesliga.

4. Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann

"Saya yakin kami akan menjalani musim yang bagus. Saya tak tahu jika nantinya cukup atau tidak untuk memenangi titel. Dengan Kloppo (Jurgen Klopp) dibutuhkan tiga tahun (untuk memenangi Bundesliga) dengan (Borussia) Dortmund dan Liverpool," ucap Nagelsmann kepada Bundesliga.

"Kami semua akan bahagia jika kami bisa memenangi sesuatu dalam tiga tahun. Kami jelas tak keberatan meraihnya segera, tapi empat tahun juga tidak masalah. Akan hebat jika kami mampu meraihnya. Itulah tujuan kami."

Nagelsmann datang dengan CV bagus selama tiga tahun membesut Hoffenheim. Jadi manajer termuda dalam sejarah Bundesliga ketika menukangi Hoffenheim pada usia 28 tahun, Nagelsmann juga membawa klub selamat dari zona degradasi dan bersaing di papan atas klasemen.

Hoffenheim juga dibawanya berpatisipasi untuk kali pertama di Liga Champions. Pada usia 32 tahun, Nagelsmann sudah kaya pengalaman. Dengan ide-ide hebatnya dalam menyusun permainan, Leipzig bisa dibawanya juara Bundesliga.

5. Sudah Dekat dengan Titel Bundesliga

Disadari atau tidak, Leipzig sedianya sudah memperlihatkan ancaman mereka sejak musim lalu dan bergerak di bawah radar persaingan Bayern dan Dortmund. Musim lalu, Leipzig hanya kalah enam kali di pertandingan liga.

Musim ini, perjalanan Leipzig membaik dengan 10 kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Jalan mereka untuk menjadi juara Bundesliga terbuka, apalagi Dortmund dan Bayern Munchen inkonsisten bermain musim ini.

Trivia Sepak Bola Breaking News Bundesliga Bundesliga Jerman Bundesliga Junior RB Leipzig
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.063

Berita Terkait

Timnas
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Jordi Amat berharap pelatih baru Timnas Indonesia bisa menyiapkan generasi berikutnya di skuad Merah-Putih.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Lainnya
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Sejarah tersebut dicetaknya saat Timnas Cricket Indonesia tampil pada seri T20 International (T20I) yang dilangsungkan di Udayana Cricket Ground, Bali, Selasa (23/12).
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 Desember 2025
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Timnas
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Melalui laman resmi federasinya, Saint Kitts and Nevis mengonfirmasi akan mengikuti FIFA Series 2026 di Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Timnas
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Pelatih baru Timnas Indonesia mulai mengarah ke satu nama, yakni John Herdman. Pelatih asal Inggris itu sudah mendapatkan persetujuan Exco PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Sports
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Grand Final Games of the Future 2025 mempertemukan ONIC ID vs Aurora Gaming Turkiye. Simak jadwal lengkap, jam main, sistem BO5, dan link streaming resmi laga penentuan juara, Selasa 23 Desember 2025 pukul 21.00 WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Liga Indonesia
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Eks Ketua Viking, Heru Joko, menyampaikan harapannya soal kehadiran perwakilan The Jakmania saat Persib menjamu Persija, Minggu (11/1).
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Inggris
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Superkomputer Opta memprediksi hasil Arsenal vs Crystal Palace di perempat final Piala Liga Inggris 2025/2026. The Gunners sangat diunggulkan! Simak persentase peluang menang dan prediksi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
Liga Dunia
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
FIFA tengah menguji teknologi terbaru bertajuk 'Out of Bounds' untuk menentukan secara akurat apakah bola telah keluar dari garis lapangan sebelum gol tercipta.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Liga Indonesia
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Semen Padang berhasil mengalahkan Persija 1-0 di kandangnya. Kemenangan itu diwarnai beberapa keputusan kontroversial dari wasit.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
Ragam
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Berikut adalah tujuh pemain muda terbaik yang menonjol sepanjang tahun 2025.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Bagikan