5 Alasan Lomba F1 Night Race di Singapura Begitu Ditunggu

Asia Tenggara layak berbangga. Karena kawasan ini memiliki lomba Formula 1 (F1) yang sangat ikonik dan setiap tahunnya gelarannya ditunggu baik oleh tim, pembalap
Hendry WibowoHendry Wibowo - Rabu, 18 September 2019
5 Alasan Lomba F1 Night Race di Singapura Begitu Ditunggu
Lomba Malam Hari di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Asia Tenggara layak berbangga. Karena kawasan ini memiliki lomba Formula 1 (F1) yang sangat ikonik dan setiap tahunnya gelarannya ditunggu baik oleh tim, pembalap sampai fan.

Lomba di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay bakal jadi putaran ke-15 F1 2019 yang berlangung akhir pekan ini. BolaSkor.com pun telah mengumpulkan 5 alasan lomba di Singapura begitu ditunggu.

Baca Juga:

Singapura Gelar F1, Indonesia Ikut Tersorot karena Kabut Asap

Kabar Mengejutkan, Michael Schumacher Diberitakan Tersadar

1. Trek Terlihat Luar Biasa

Begitu banyak momen ikonik di setiap trek yang masuk kalender F1. Seperti momen semua penonton masuk ke trek setiap kali lomba di Sirkuit Monza, Italia menyentuh garis finis.

Namun tidak bisa dimungkiri, momen saat lampu menyala dan menyinari Sirkuit Jalan Raya Marina Bay merupakan pemandangan luar biasa dan tidak dimiliki lomba lainnya. Ya, sampai sekarang, Singapura memang berstatus satu-satunya night race atau lomba malam hari di F1.

Beberapa gedung ikonik di Singapura seperti Marina Bay Sands, skyscrapers sampai Singapore Flyer yang dilalui pembalap sepanjang trek adalah alasan utama lomba ini tidak boleh dilewatkan.

Lomba F1 Night Race
Balapan Malam di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay (Zimbio)

2. Lomba Menguras Tenaga Pembalap

Sirkuit Jalan Raya Marina Bay merupakan trek yang spesial untuk fan. Namun untuk pembalap, trek ini adalah sirkuit yang paling menuntut fisik prima.

Bayangkan trek memiliki 23 tkungan plus memiliki panjang hampir 5 km. Dalam satu lap, pembalap bakal bekerja sangat keras karena begitu banyaknya sektor trek yang hanya bisa dilibas dengan kecepatan rendah dan banyaknya tikungan.

Belum lagi kelembaban udara dan temperatur yang begitu tinggi. Tidak heran, menuju lomba di Singapura, biasanya pembalap sampai harus menjalani sesi latihan fisik khusus.

3. Jadwal Unik

Perbedaan waktu antara Asia dengan Eropa yang begitu jauh, dipastikan membuat pembalap mengalami jet lag. Sebagai contoh, lomba akan start pukul 20.30. Artinya di Eropa masih pukul 14.10 siang.

Alhasil setiap lomba Singapura, kebanyakan pembalap baru sarapan pagi pukul 3-4 sore kemudian makan siang sekitar pukul 8 malam!

Selain itu, FP1 (latihan bebas) dan FP3 berlangsung sebelum matahari tenggelam. Yang berarti data yang didapatkan tim tidak bisa digunakan untuk kualifikasi dan lomba yang digelar pada malam hari. Inilah alasan lomba di Singapura kerap terjadi drama menarik.

4. Sirkuit Jalan Raya tapi Punya Banyak Area Menyalip

F1 juga punya lomba lain yang berlangsung di jalan raya yaitu Sirkuit Monako, Monte Karlo. Hanya saja kans pembalap menyalip di trek tersebut sangat minimal.

Kasus berbeda untuk Sirkuit Marina Bay. Meski sirkuit jalan raya, pembalap mempunyai banyak area untuk menyalip. Sebut saja Tikungan 7 dan Tikungan 14. Trek ini benar-benar paket sempurna untuk ukuran lomba non sirkuit permanen.

5. Penuh Hiburan

Tiket lomba F1 di Singapura dikenal lebih mahal ketimbang lomba jet darat di Asia seperti Malaysia (sebelum keluar). Namun semua penonton yang hadir langsung ke sirkuit, merogoh kocek bukan hanya untuk menonton aksi lomba Lewis Hamilton dan kawan-kawan.

Lomba F1 Night Race
Gwen Stefani (Zimbio)

Ya, penonton juga disajikan beberapa hiburan musik yang menghadirkan musisi papan atas dunia. Untuk GP Singapura 2019, line up pengisi acara yaitu Muse, Red Hot Chili Peppers sampai Gwen Stefani!

Breaking News F1 2019 Gp singapura Night Race
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Timnas
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali, dalam konferensi pers di kantor I League, Jakarta, Senin (29/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Bagikan