5 Alasan Inter Tembus Final Liga Champions

Berikut ini adalah lima alasan Inter mencapai final Liga Champions.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 20 Mei 2023
5 Alasan Inter Tembus Final Liga Champions
Inter Milan (Twitter Inter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan di luar dugaan berbicara jauh pada Liga Champions musim ini. Nerazzurri selangkah lagi jadi pemenang usai mencapai final. Lantas, apa saja alasan Inter bisa berada di final?

Inter Milan sempat dikhawatirkan tidak lolos pada babak grup. Namun, skuad asuhan Simone Inzaghi itu bisa membuktikan dan berlanjut pada fase gugur.

Kini, Inter berada di final setelah mendepak AC Milan pada empat besar. La Beneamata akan menghadapi Manchester City di final.

BolaSkor mencoba menjabarkan alasan kenapa Inter sangat spesial musim ini sehingga menembus final Liga Champions. Berikut adalah lima alasannya:

Baca juga:

Manchester City 4-0 Real Madrid: The Citizens Jumpa Inter Milan di Final Liga Champions

Pep Guardiola: Kembali Bermain di Liga Champions Merupakan Trofi Terpenting Arsenal

Pedri Dukung Manchester City Kalahkan Madrid dan Lolos ke Final

Inzaghi Jagonya Kompetisi Piala

Sempat menyebar pandangan jika penampilan Inter di Serie A dan Liga Champions berbeda. Inter terlihat tampil tangguh di kompetisi piala.

Satu di antara alasannya adalah keberadaan Simone Inzaghi. Sang pelatih memang terbiasa jadi pemenang pada kompetisi piala. Hal itu sudah berlangsung sejak masih menukangi Lazio.

Kini, kisah berlanjut di Inter. Ia membawa Inter menjadi juara Coppa Italia musim lalu. Bahkan, pada musim ini Inter juga mencapai final Coppa Italia.

Tim asuhan Inzaghi terlihat punya mental baja ketika tampil pada fase gugur. Inzaghi memiliki resep untuk membuat tim menjadi kuat ketika menghadapi pertandingan piala.

Undian Menguntungkan

Pada babak grup, Inter memang bersaing dengan tim kuat, seperti Bayern Munchen dan Barcelona. Selain itu, juga ada Viktoria Plzen yang memberikan ancaman.

Namun, kondisi berubah pada fase gugur. Inter menghadapi musuh yang bukanlah calon kuat juara.

Pada babak 16 besar, Inter menyingkirkan Porto. Setelah itu, undian mempertemukan Nerazzurri dengan Benfica.

Pada babak semifinal, Inter juga terhindar dari Real Madrid dan Manchester City. La Beneamata hanya melawan Milan yang sebelumnya sudah dua kali dikalahkan pada tahun ini.

Fokus Tidak Terbagi

Laju Inter di Serie A tidak terlalu bagus pada musim ini. Namun, dengan kondisi itu Inter jadi bisa fokus pada kompetisi lainnya.

Meskipun sempat menduduki posisi kedua Serie A, terlalu sulit bagi Inter untuk mengejar Napoli yang melesat jauh.

Dengan begitu, target Inter jadi bergeser. Inter fokus memburu trofi Coppa Italia dan Liga Champions. Apalagi, secara bertahap peluang menang menjadi lebih besar.

Performa Menanjak Jelang Akhir Musim

Inter bak mesin diesel yang mulai panas. Para pemain Il Biscione menemukan kembali performa terbaik jelang akhir musim ini.

Satu di antara contohnya adalah Romelu Lukaku. Ketajaman Big Rom kembali setelah kondisi fisiknya membaik.

Selain itu, pemain-pemain, seperti Francesco Acerbi, Robin Gosens, Nicolo Barella, dan Henrikh Mkhitaryan juga menunjukkan grafik menanjak pada akhir musim ini.

Ambisi Kuat

Alasan lainnya adalah ambisi kuat dari para pemain. Penggawa Nerazzurri yang sebagian besar belum pernah menang Liga Champions ingin mewujudkan mimpi pada musim ini.

Setelah gagal di Serie A, para pemain Inter ingin menyelamatkan musim ini dengan menjadi juara Liga Champions.

Tidak heran mereka punya ambisi besar untuk membuktikan diri sebagai tim terbaik di Italia. Terlebih, gelar Liga Champions adalah trofi yang belum pernah dimiliki.

Inter Milan Liga Champions Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.469

Berita Terkait

Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Inggris
Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray
Liverpool akan menghadapi Galatasaray di Liga Champions setelah kalah melawan Crystal Palace di Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Galatasaray vs Liverpool: Tanah Turki Tak Bersahabat untuk The Reds
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Galatasaray vs Liverpool di Rams Park.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Galatasaray vs Liverpool: Tanah Turki Tak Bersahabat untuk The Reds
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Spanyol
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Real Madrid berusaha melupakan kekalahan memalukan di Derby Madrid dan fokus kembali menang di Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Terluka dari Kekalahan di Derby Madrid, Real Madrid Alihkan Mode Fokus ke Liga Champions
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Bagikan