4 Tahun Barcelona, Diwarnai Pembantaian di Liga Champions

FC Barcelona tak lagi ganas di Eropa.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 19 Februari 2021
4 Tahun Barcelona, Diwarnai Pembantaian di Liga Champions
Seorang Lionel Messi tak bisa selamatkan Barcelona sendirian (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Memiliki Lionel Messi dalam skuad Barcelona tak menjamin kesuksesan otomatis datang ke Camp Nou. Selama beberapa musim terakhir Barcelona yang dahulu disegani menjadi macan ompong kala bermain di Eropa.

Perubahan besar Barca dari kesuksesan terakhir di era Luis Enrique terlihat di empat tahun terakhir ini. Barcelona yang biasanya mengalahkan lawan-lawannya dengan skor telak tak lagi bertaji di Eropa.

Sebagaimana dirangkum oleh Marca penurunan performa Barcelona bisa dilihat dari hasil empat tahun terakhir pada fase gugur di Liga Champions. Blaugrana menelan lima kekalahan dengan jumlah kebobolan gol lebih dari dua gol.

Baca Juga:

Barcelona 1-4 PSG: Mbappe Jadi Inspirasi Kemenangan di Camp Nou

Joan Laporta, Harapan Barcelona untuk Mempertahankan Lionel Messi

Konflik Internal Warnai Kekalahan Memalukan Barcelona

Barcelona tak lagi bertaji di Eropa

Diawali dari perempat final leg pertama musim 2016-2017. Barcelona kalah 0-3 dari Juventus di Turin melalui dua gol Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini, lalu di leg kedua imbang tanpa gol. Barcelona gagal melaju ke semifinal.

Berlanjut ke musim berikutnya. Barcelona sudah mengalahkan Chelsea di 16 besar tapi di fase perempat final kembali kandas. Lagi-lagi tim dari Italia menghentikan langkah Lionel Messi dkk.

Barca di atas angin kala menang 4-1 di leg pertama atas Roma di Camp Nou, namun kalah dramatis 0-3 di Stadio Olimpico. Barcelona kembali gagal melaju ke semifinal.

Deja vu Barcelona berulang di musim berikutnya. Kali ini lebih baik karena mencapai semifinal. Akan tapi Liverpool melakukan comeback dramatis setelah tertinggal 0-3 dari leg pertama, lalu melakukan remontada di leg dua dan menang dramatis 4-0.

Dalam tiga laga itu Barca dipimpin oleh Luis Enrique dan Ernesto Valverde. Kemudian di musim lalu 2019-2020 pada fase perempat final pembantaian terjadi: Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen yang kemudian jadi juara dan memenangi treble winners.

Kekalahan itu mengakhiri pekerjaan Quique Setien dan musim ini terjadi lagi. Di bawah arahan Ronald Koeman Barcelona sudah menerima kenyataan pahit kalah 1-4 dari PSG di leg satu 16 besar Liga Champions di Camp Nou.

Situasi itu menyulitkan Barca untuk membalikkan keadaan sebab leg dua berlangsung di Paris, empat gol PSG itu juga bernilai gol tandang. Kelima laga itu memperlihatkan betapa rapuhnya pertahanan Barca. Seorang Messi pun tak dapat menyelamatkan mereka lagi.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Italia
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Inggris
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Petinggi Chelsea menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Inggris
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Arsenal harus berjuang hingga pengujung laga untuk memetik kemenangan tipis 2-1 saat bertamu ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Spanyol
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad pada pekan tujuh LaLiga dan Hansi Flick memuji dua nama, Pedri dan Lamine Yamal.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Pada lanjutan laga liga, AC Milan dan Barcelona sama-sama meraih kemenangan hingga naik ke puncak klasemen.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Hasil akhir
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Kemenangan atas Newcastle United ini membuat Arsenal menempel ketat Liverpool dengan selisih dua poin.
Rizqi Ariandi - Senin, 29 September 2025
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
Big Match Serie A! AC Milan tantang Napoli di San Siro. Cek jadwal siaran langsung & link streaming resmi pertandingannya di sini. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Minggu, 28 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United
PSMS Medan memenangi Derbi Sumatra saat berjumpa Sumsel United, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United
Bagikan