4 Pemain Roma yang Dirugikan dan Diuntungkan dengan Kedatangan Mourinho
BolaSkor.com - Serie A Italia masih dihebohkan dengan kedatangan Jose Mourinho ke AS Roma. Tak ada yang menduga Il Giallorossi dengan cepat mengumumkan pengganti Paulo Fonseca yang pergi di akhir musim.
Apalagi Mourinho belum lama ini dipecat Tottenham Hotspur. Klub Serigala Ibu Kota mengontrak Mourinho sampai 30 Juni 2024 dan kedatangannya disambut Presiden serta Wakil Presiden Roma, Dan Friedkin dan Ryan Friedkin.
"Kami sangat senang dan senang menyambut Jose Mourinho ke dalam keluarga AS Roma," kata presiden klub Dan Friedkin dan wakil presiden Ryan Friedkin di laman resmi Roma.
Baca Juga:
Breaking News: Jose Mourinho Tangani AS Roma Musim Depan
Bintang Real Madrid Berpeluang Jadi Rekrutan Perdana Mourinho di Roma
Legenda Inter Senang Jose Mourinho Latih Roma, bukan Milan atau Juventus
"Seorang juara hebat yang telah memenangkan trofi di setiap level, Jose akan memberikan kepemimpinan dan pengalaman yang luar biasa untuk proyek ambisius kami."
"Penunjukan Jose adalah langkah besar dalam membangun budaya kemenangan jangka panjang dan konsisten di seluruh klub," tambah Friedkin.
Kedatangan Mourinho sudah barang pasti meramaikan Serie A yang telah memiliki Cristiano Ronaldo, Zlatan Ibrahimovic, serta Antonio Conte. Lantas siapa pemain-pemain yang diuntungkan dan dirugikan dengan kedatangan Mourinho?
Dirugikan
1. Chris Smalling
Mentalitas, etos kerja, sampai komitmen bermain Chris Smalling pernah dipertanyakan Mourinho pada 2016 silam ketika ia masih melatih Manchester United. Takdir mempertemukan kembali keduanya dan bisa jadi itu kabar buruk untuk Smalling.
Padahal, Smalling (31 tahun) sudah menemukan kembali momentum bermainnya di Roma sejak gabung tim pada 2020 (secara permanen). Menarik untuk dinanti apakah kali ini Mourinho memberi kesempatan kepada Smalling atau tidak.
2. Henrikh Mkhitaryan
Mourinho yang membawanya ke Old Trafford pada 2016, setahun kemudian menjuarai Liga Europa, tetapi ironisnya Mourinho juga yang melepas Henrikh Mkhitaryan ke Arsenal pada Januari 2018 sebagai bagian transfer Alexis Sanchez.
Mourinho melihat segala kualitas yang dimiliki Mkhitaryan berkurang dan tak tampil sesuai ekspektasi di MU. Mkhitaryan pun menyalahkan filosofi Mourinho yang tidak cocok dengannya. Dua insan yang saling memberikan komentarnya akan bertemu kembali di Roma.
Diuntungkan
3. Pedro
Mourinho merekrutnya pada 2015 ke Chelsea dan ia memang sudah mengincar Pedro yang mempopulerkan namanya di Barcelona, di kala klub sedang jaya. Pengalaman dan kualitas Pedro disukai oleh Mourinho meski kini sudah berumur 33 tahun.
Mourinho tak pernah membatasi usia pemain selama ia bisa menampilkan yang terbaik di klub. Tak ayal masih ada kesempatan bagi Pedro untuk membuktikan penilaian Mourinho tak salah.
4. Davide Santon
"Santon adalah sebuah fenomena, dan setelah melihatnya melawan Roma secara terbalik, saya tahu dia bisa bermain melawan tim mana pun, bahkan melawan juara Eropa."
"Dia hanya membutuhkan pelatih yang bisa mempercayainya. Saya pikir dia bisa menjadi (Paolo) Maldini yang baru, (Javier) Zanetti atau (Giacinto) Facchetti untuk Inter selama 10-15 tahun mendatang."
Prediksi Mourinho tak sepenuhnya tepat tapi ia memiliki keyakinan tinggi kepada full-back asal Italia tersebut. Davide Santon jarang main di Roma kini pada usia 30 tahun, kedatangan Mourinho berpotensi membangkitkan motivasi bermainnya.
Arief Hadi
15.882
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions