4 Pemain Bintang yang Mengawali Karier bersama FC Groningen


BolaSkor.com - Nama FC Groningen mungkin kalah tenar dibanding klub-klub raksasa Belanda seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, atau Feyenoord Rotterdam. Namun siapa sangka jika sejumlah pemain bintang mengawali kariernya di sini.
Groningen bukanlah klub yang punya tradisi juara di Belanda. Sejak berdiri tahun 1915, prestasi terbaik klub ini hanyalah gelar juara Piala KNVB pada musim 2014-2015.
Groningen juga sering berpartisipasi di kompetisi kasta kedua Eropa seperti Liga Europa atau Piala Intertoto. Selebihnya, mereka lebih banyak berperan sebagai klub medioker di Eredivisie.
Baca Juga:
Pemenang Golden Boy 2010-2015 dan Nasib Mereka Saat Ini
5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Bergulirnya Bundesliga di Tengah Pandemi Virus Corona
Meski minim prestasi, tim pemandu bakat Groningen nampak cukup jeli melihat potensi pemain muda. Mereka cukup berhasil menyaring pemain muda berbakat dan membentuknya menjadi seorang bintang.
Berikut empat pemain bintang yang mengawali kariernya di Groningen:
1. Arjen Robben

Arjen Robben sudah menimba pendidikan sepak bola di Groningen sejak usia 12 tahun. Ia kemudian dipromosikan ke tim senior saat berusia 16 tahun.
Pada musim perdananya tersebut, Robben sudah mampu menyumbang tiga gol. Penampilannya kian meningkat semusim kemudian.
Hal itu membuat PSV tertarik dan memboyongnya dengan biaya transfer 3,9 juta euro pada musim panas 2002.
Sejak saat itu, karier Robben terus meningkat. Ia berpetualang mencicipi ketatnya persaingan tiga liga top Eropa bersama Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen.
Bersama empat klub setelah Groningen, Robben selalu sukses menjuarai liga. Ia kemudian pensiun pada akhir musim 2018-2019 bersama Munchen ketika berusia 35 tahun.
2. Luis Suarez

Luis Suarez sebenarnya mengawali karier bersama klub Uruguay, Nacional. Namun Groningen berperan penting memperkenalkan namanya di Eropa.
Ya, Groningen merupakan klub pertama Suarez di Eropa. Ia didatangkan pada tahun 2006 saat masih berusia 19 tahun.
Perbedaan bahasa membuat Suarez kesulitan beradaptasi di Groningen. Namun ia tetap bisa mencetak sepuluh gol pada musim perdananya berkarier di Eropa.
Catatan tersebut membuat Ajax Amsterdam bernafsu mendapatkannya. Setelah melewati negosiasi alot, akhirnya Suarez hengkang ke ibu kota Belanda pada musim berikutnya dengan nilai transfer 7,5 juta euro.
Suarez empat musim menjadi andalan lini depan Ajax. Perjalanan kariernya kemudian berlanjut dengan hengkang ke dua klub besar Eropa yaitu, Liverpool (2011-2014) dan Barcelona hingga saat ini.
3. Virgil Van Dijk

Virgil Van Dijk kini dinilai sebagai salah satu bek terbaik dunia. Namun kariernya nyaris berakhir dini jika tak diselamatkan Groningen.
Van Dijk seperti tak punya masa depan setelah kemampuannya dianggap tak berkembang ketika menimba ilmu di akademi Willem II. Namun Groningen bersedia menampungnya secara gratis pada tahun 2010.
Van Dijk akhirnya dipromosikan ke tim senior Groningen setahun berselang. Ia tampil sebanyak 62 laga selama dua musim sebelum akhirnya hengkang ke GlasgoW Celtic.
Kemampuan Van Dijk akhirnya benar-benar diakui dunia ketika memperkuat Liverpool mulai tahun 2018. Prestasi terbaiknya adalah mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2018-2019.
4. Ronald Koeman

Ronald Koeman mengawali karier profesionalnya bersama Groningen pada tahun 1980 saat baru berusia 17 tahun. Ia menjadi pemain termuda ketiga yang melakoni debut sepanjang sejarah klub.
Koeman tampil konsisten mengawal lini pertahanan Groningen selama tiga musim berturut-turut. Kemampuannya semakin diakui usai mendapat panggilan membela Timnas Belanda.
Koeman kemudian hengkang ke Ajax pada musim 1983-1984. Ia juga berhasil menjuarai Eredivisie semusim berselang.
Pria berambut pirang ini cukup kontroversial semasa bermain. Selain Ajax, ia juga sempat memperkuat dua klub besar Belanda lain yaitu PSV dan Feyenoord.
Kariernya kian berwarna karena juga sempat berseragam Barcelona. Saat ini Koeman sudah beralih menjadi pelatih dan sedang menangani Timnas Belanda.
6.515
Berita Terkait
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
