4 Pemain Bintang yang Mengawali Karier bersama FC Groningen

FC Groningen tidaklah sebesar klub seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, atau Feyenoord Rotterdam.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 19 Mei 2020
4 Pemain Bintang yang Mengawali Karier bersama FC Groningen
FC Groningen (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama FC Groningen mungkin kalah tenar dibanding klub-klub raksasa Belanda seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, atau Feyenoord Rotterdam. Namun siapa sangka jika sejumlah pemain bintang mengawali kariernya di sini.

Groningen bukanlah klub yang punya tradisi juara di Belanda. Sejak berdiri tahun 1915, prestasi terbaik klub ini hanyalah gelar juara Piala KNVB pada musim 2014-2015.

Groningen juga sering berpartisipasi di kompetisi kasta kedua Eropa seperti Liga Europa atau Piala Intertoto. Selebihnya, mereka lebih banyak berperan sebagai klub medioker di Eredivisie.

Baca Juga:

Pemenang Golden Boy 2010-2015 dan Nasib Mereka Saat Ini

5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Bergulirnya Bundesliga di Tengah Pandemi Virus Corona

7 Rekomendasi Buku Sepak Bola, Wajib Baca saat di Rumah Aja

Meski minim prestasi, tim pemandu bakat Groningen nampak cukup jeli melihat potensi pemain muda. Mereka cukup berhasil menyaring pemain muda berbakat dan membentuknya menjadi seorang bintang.

Berikut empat pemain bintang yang mengawali kariernya di Groningen:

1. Arjen Robben

Arjen Robben (depan)


Arjen Robben sudah menimba pendidikan sepak bola di Groningen sejak usia 12 tahun. Ia kemudian dipromosikan ke tim senior saat berusia 16 tahun.

Pada musim perdananya tersebut, Robben sudah mampu menyumbang tiga gol. Penampilannya kian meningkat semusim kemudian.

Hal itu membuat PSV tertarik dan memboyongnya dengan biaya transfer 3,9 juta euro pada musim panas 2002.

Sejak saat itu, karier Robben terus meningkat. Ia berpetualang mencicipi ketatnya persaingan tiga liga top Eropa bersama Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munchen.

Bersama empat klub setelah Groningen, Robben selalu sukses menjuarai liga. Ia kemudian pensiun pada akhir musim 2018-2019 bersama Munchen ketika berusia 35 tahun.


2. Luis Suarez


Luis Suarez sebenarnya mengawali karier bersama klub Uruguay, Nacional. Namun Groningen berperan penting memperkenalkan namanya di Eropa.

Ya, Groningen merupakan klub pertama Suarez di Eropa. Ia didatangkan pada tahun 2006 saat masih berusia 19 tahun.

Perbedaan bahasa membuat Suarez kesulitan beradaptasi di Groningen. Namun ia tetap bisa mencetak sepuluh gol pada musim perdananya berkarier di Eropa.

Catatan tersebut membuat Ajax Amsterdam bernafsu mendapatkannya. Setelah melewati negosiasi alot, akhirnya Suarez hengkang ke ibu kota Belanda pada musim berikutnya dengan nilai transfer 7,5 juta euro.

Suarez empat musim menjadi andalan lini depan Ajax. Perjalanan kariernya kemudian berlanjut dengan hengkang ke dua klub besar Eropa yaitu, Liverpool (2011-2014) dan Barcelona hingga saat ini.


3. Virgil Van Dijk


Virgil Van Dijk kini dinilai sebagai salah satu bek terbaik dunia. Namun kariernya nyaris berakhir dini jika tak diselamatkan Groningen.

Van Dijk seperti tak punya masa depan setelah kemampuannya dianggap tak berkembang ketika menimba ilmu di akademi Willem II. Namun Groningen bersedia menampungnya secara gratis pada tahun 2010.

Van Dijk akhirnya dipromosikan ke tim senior Groningen setahun berselang. Ia tampil sebanyak 62 laga selama dua musim sebelum akhirnya hengkang ke GlasgoW Celtic.

Kemampuan Van Dijk akhirnya benar-benar diakui dunia ketika memperkuat Liverpool mulai tahun 2018. Prestasi terbaiknya adalah mempersembahkan trofi Liga Champions pada musim 2018-2019.

4. Ronald Koeman

Ronald Koeman (kiri) tengah berduel dengan Johan Cruyff


Ronald Koeman mengawali karier profesionalnya bersama Groningen pada tahun 1980 saat baru berusia 17 tahun. Ia menjadi pemain termuda ketiga yang melakoni debut sepanjang sejarah klub.

Koeman tampil konsisten mengawal lini pertahanan Groningen selama tiga musim berturut-turut. Kemampuannya semakin diakui usai mendapat panggilan membela Timnas Belanda.

Koeman kemudian hengkang ke Ajax pada musim 1983-1984. Ia juga berhasil menjuarai Eredivisie semusim berselang.

Pria berambut pirang ini cukup kontroversial semasa bermain. Selain Ajax, ia juga sempat memperkuat dua klub besar Belanda lain yaitu PSV dan Feyenoord.

Kariernya kian berwarna karena juga sempat berseragam Barcelona. Saat ini Koeman sudah beralih menjadi pelatih dan sedang menangani Timnas Belanda.

FC Groningen Virgil van Dijk Ronald Koeman Luis Suarez Arjen Robben Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Ragam
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Turnamen besar di Afrika akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Januari 2026: Piala Afrika 2025.
Arief Hadi - Kamis, 18 Desember 2025
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Piala Afrika 2025 Maroko
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Bagikan