4 Fakta Menarik Jamarr Johnson: Pemain dengan Segudang Penghargaan

Jamarr Johnson memulai karier di IBL bersama CLS Knights Surabaya. Tim tersebut dibawa Jamarr menjuarai IBL pada 2016 dan beberapa kali membela timnas
Andhika PutraAndhika Putra - Kamis, 27 Mei 2021
4 Fakta Menarik Jamarr Johnson: Pemain dengan Segudang Penghargaan
Jamarr Johnson (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bila berbicara Indonesia Basketball League (IBL), maka Jamarr Johnson tak boleh lewat disebut. Pebasket naturalisasi itu punya beberapa fakta menarik yang tak boleh diabaikan.

Jamarr memulai karier di IBL bersama CLS Knights Surabaya pada 2016. Di musim perdananya, pebasket kelahiran 1988 itu langsung mencuri perhatian.

Bagaimana tidak, Jamarr mampu mendominasi liga dan membawa CLS Knights Surabaya melambung tinggi. Tim tersebut dibawa Jamarr menjuarai IBL pada 2016.

Namun, perjalanan Jamarr juga tak sepenuhnya mulus. Ada kerikil yang membuat langkahnya terasa berat.

Baca Juga:

IBL Playoff: Louvre Dewa United Bangkit, Paksa Bima Perkasa Jalani Game Ketiga

IBL Playoff: West Bandits Perpanjang Napas

Status Jamarr sebagai pemain naturalisasi dibuat gantung. Saat IBL memakai pemain asing, maka Jamarr dianggap sama statusnya.

Bahkan, Jamarr hampir tidak bermain pada IBL 2021. Sempat ada rencana bahwa musim ini pebasket naturalisasi tak bisa berpartisipasi.

Akan tetapi, setelah proses yang alot Jamarr akhirnya bisa bermain begitupun dengan Ebrahim Enguio Lopez (NSH Mountain Gold Timika).

Sempat mengalami cedera di 2020 tak membuat performa Jamarr menurun. Pebasket berusia 33 tahun itu tetap tampil menggila dan membawa Louvre Dewa United tim yang dibelanya saat ini melaju ke semifinal IBL 2021.

Jamarr bahkan menjadi aktor penentu kepastian Louvre Dewa United melaju ke empat besar. Lewat tembakan tiga angka di tiga detik terakhir gim kedua playoff IBL 2021 kontra Bima Perkasa Jogja, Jamarr mengubah nasib Louvre Dewa United.

Lantas apa saja kehebatan Jamarr yang patut diketahui? Berikut ini BolaSkor.com coba merangkumkan.

4 Fakta Menarik Jamarr Johnson

1 Pemegang Dua Cincin IBL

Jamarr tercatat pernah dua kali menjadi juara IBL. Pertama didapat saat membela CLS Knights Surabaya pada 2016, kemudian cincin kedua diperoleh bersama Satria Muda Pertamina Jakarta pada 2018.

2 Double MvP

Kehebatan Jamarr tentu berbuah penghargaan individu. Sepanjang kariernya di IBL, Jamarr sudah dua kali menyandang predikat Most Valuable Player (MvP) pada IBL 2016 dan 2021

Jamarr juga pernah mendapatkan predikat MvP IBL Finals di 2016 dan 2018. Lalu di musim ini, Jamarr juga dinobatkan sebagai Defensive Player of the Year

3 Raja Rebound

Rentetang prestasi Jamarr musim ini tak berhenti di MvP dan Defensive Player of the Year. Jamarr juga mencatatkan diri sebagai pemegang 1000 rebound di IBL.

4 Berjaya di Level Tim Nasional

Status Jamarr sebagai peman naturalisasi membuatnya beberapa kali dipanggil membela tim nasional. Bersama tim Garuda, Jamarr pernah meraih medali emas FIBA Asia Cup SEABA Pre Qualifier, medali emas Tes Event Asian Games 2021, dan medali perak SEABA Championsip pada 2017.

Breaking News Basket IBL Louvre Dewa United Surabaya
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Hasil akhir
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Laga kedua Timnas Indonesia U-22 vs India U-23, Senin (13/10), berakhir imbang 1-1.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Dony Tri Pamungkas Selamatkan Timnas Indonesia U-22 dari Kekalahan di Laga Kedua Kontra India
Lainnya
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Ajang bergengsi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober mendatang.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Delapan Atlet Wakil Indonesia di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
Timnas
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Staf kepelatihan Timnas Indonesia asal Belanda yang dipimpin Patrick Kluivert tidak menghampiri suporter usai laga melawan Irak.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Patrick Kluivert Tak Datang ke Suporter Usai Kalah dari Irak, Dinilai Tidak Ada Nilai Respek
Timnas
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Nasib Patrick Kluivert Diputuskan di Rapat Exco.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Tutup Kolom Komentar Instagram, Patrick Kluivert Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Curacao kini memimpin klasemen Grup B Babak Ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Concacaf.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert hingga Dikalahkan Timnas Indonesia, Curacao Kini di Ambang Lolos Piala Dunia 2026
Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Isu memanasnya ruang ganti Timnas Indonesia dibantah oleh manajer tim, Sumardji.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Gagal ke Piala Dunia 2026, Ruang Ganti Timnas Indonesia Memanas?
Liga Indonesia
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Rahmad Darmawan ditemani Regi Aditya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 13 Oktober 2025
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan sebagai Pelatih
Timnas
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Patrick Kluivert gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
Timnas
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk Pulang Langsung ke Belanda
Patrick Kluivert tidak terlihat dalam rombongan tim dan pemain yang tiba di Jakarta pada Senin (13/10).
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dkk Pulang Langsung ke Belanda
Timnas
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Jay Idzes mengatakan Timnas Indonesia bakal lebih kuat dan minta tidak ada yang saling menyalahkan.
Rizqi Ariandi - Senin, 13 Oktober 2025
Legawa Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes: Mungkin Belum Waktunya
Bagikan