4 Catatan Menarik Premier League di 2021

BolaSkor.com - Dalam hitungan hari, tahun 2021 akan berakhir. Banyak kejadian menarik yang terjadi sepanjang 2021.

Pada 2021 sejumlah klub besar Eropa memutuskan untuk mmebentuk kompetisi sendiri yang bernama Liga Super Eropa. Meski hanya berumur jagung, tak pelak kemunculan kompetisi ini menjadi sorotan, bahkan hingga saat ini.

Pada 2021, Newcastle United memiliki pemilik baru yang disokong Arab Saudi. Peralihan Newcastle ini mengundang kontroversi seputar latar belakang penyokong utama.

Baca juga:

5 Hal Menarik Tentang Ianis Stoica, Calon Pengganti Aubameyang di Arsenal

Membedah Formasi 4-2-2-2 Man United Racikan Ralf Rangnick

5 Pendatang Baru Terbaik Musim 2021-2022 di Serie A

Di samping dua peristiwa di atas, masih banyak yang terjadi di Premier League pada 2021. Berikut empat catatan penting di Premier League di 2021.

Panasnya Bursa Transfer Musim Panas

Arsenal, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea menjadi empat klub teratas dalam hal pengeluaran untuk belanja pemain para bursa transfer musim panas 2021.

Arsenal tercatat mengeluarkan hampir 157 juta poundsterling, Man United 134 juta pound, City 100 juta pound, dan Chelsea 97,5 juta pound.

Hingga jendela transfer ditutup, klub-klub Premier League telah membelanjakan lebih dari satu miliar poundsterling, dengan transfer Jack Grealish dari Aston Villa ke Man City senilai 100 juta pound menjadi yang termahal.

Bursa transfer musim panas 2021 ditutup dengan keberhasilan Manchester United mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya gencar disebut akan bergabung dengan Man City.

Klub Inggris Perkasa di Eropa

Tidak sedikit yang menghubungkan pengeluaran klub-klub Premier League di bursa transfer dengan meningkatnya dominasi klub Inggris di kompetisi Eropa. Pada 2021, dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester City saling berhadapan di final Liga Champions. Ini merupakan all-English final kedua di Liga Champions dalam tiga tahun. Sebelumnya Liverpool melawan Tottenham Hotspur pada 2019.

Besar kemungkinan skenario serupa terjadi pada musim ini mengingat makin kuatnya klub-klub Premier League. Chelsea, Manchester City, Liverpool, dan Manchester United berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions dengan catatan apik di fase grup.

Newcastle Terkaya, tapi Terancam

Salah satu momen penting yang terjadi pada 2021 adalah pembelian Newcastle United oleh konsorsium yang disokong pangeran Arab Saudi para Oktober. Pembelian ini menjadikan Newcastle sebagai klub terkaya di dunia.

Di sisi lain, performa Newcastle United justru mengkhawatirkan. Hasil buruk yang membuat Steve Bruce didepak dari kursi manajer dan digantikan oleh Eddie Howe. Di bawah Howe, Newcastle bisa meraih kemenangan pertama saat melawan Burnley. Namun Newcastle juga mencatat tiga kekalahan beruntun yang membuat mereka hanya berselisih tiga poin dari zona degradasi.

Meningkatnya Pengaruh Full-back

Mohamed Salah memang mencuat menjadi bintang paling bersinar pada 2021 dengan mencetak 37 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi bersama Liverpool. Namun di balik kiclongnya pemain seperti Salah, ada peningkatan peran dari full-back, yang juga acap menjadi penentu kemenangan.

Bicara full-back, tentu saja tak lepas dari performa Trent Alexander-Arnold. Bek kanan Liverpool merupakan kreator gol. Sepanjang 2021, Trent merupakan pemain dengan jumlah assist terbanyak (13). Trnet juga menjadi pemain yang menciptakan peluang terbanyak di Premier League (105).

Selain Trent Alexander-Arnold, masih ada Andrew Robertson (Liverpool), Joao Concelo (Man CIty), Reece James dan Ben Chilwell (Chelsea).

Tidak cuma di papan atas, tren meningkatnya peran fuul-back serupa juga terjadi di lapisan bawah. Sebut saja Marc Cucurella dan Tariq Lamptey di Brighton, Matt Targett dan Matty Cash di Aston Villa, Vladimir Coufal dan Aaron Cresswell di West Ham. Juga Valentino Livramento di Southampton, Rayan Ait-Nouri di Wolves, serta masih banyak contoh lainnya.