4 Bahasan Utama Jelang Bergulirnya Kembali Premier League 2019-20

BolaSkor.com - Premier League akan memulai kembali kompetisi yang sempat tertunda karena pandemi virus corona pada 17 Juni 2020. Masih ada sejumlah pembahasan yang akan dibahas dengan adanya empat poin utama.
Premier League akan mengadakan pertemuan di antara pemegang saham pada 4 dan 11 Juni dengan membahas beebrapa poin, salah satunya penambahan pemain-pemain baru menjadi 25 pemain dalam skuat. Itu jadi persiapan untuk 17 Juni 2020.
Beberapa klub berharap diizinkan menambahkan pemain dalam daftar pemain mereka yang diberikan Februari lalu di paruh musim. Sementara beberapa pemain yang tak didaftarkan karena cedera panjang kini sudah pulih, seperti Tom Heaton (Aston Villa) dan Paul Dummett (Newcastle United).
Baca Juga:
Berorientasi pada Uang, Ed Woodward Ingin Premier League Diselesaikan
Aksi Berlutut Klub Premier League untuk George Floyd
Nostalgia - Ketika Kepindahan Ruud Gullit ke Chelsea Picu Perubahan di Sepak Bola Inggris
Ada juga beberapa pemain lokal dan internasional dengan status pinjaman yang dapat pulang kembali ke klub, tentu jika tidak ada kesepakatan baru yang tercapai soal pinjaman itu. Kendati demikian mengubah skuat pada tahapan musim ini tidak adil bagi beberapa klub.
Tak ayal ada empat poin utama yang akan dibahas dalam pertemuan pemegang saham nanti, berikut keempat poin itu dikutip dari Sky Sports:
Penambahan Jumlah Pergantian Pemain
FIFA dan IFAB sudah mengizinkan lima pergantian pemain untuk klub-klub Eropa dari tiga yang diperbolehkan. Namun beberapa klub menilai itu tidak adil dan memberikan keuntungan untuk tim-tim dengan kedalaman skuat yang bagus.
Apalagi Chelsea baru ini memiliki ide yang lebih unik dengan melakukan sembilan pergantian pemain, bukan lagi tiga atau lima dari perubahan regulasi sementara di tengah pandemi virus corona.
Degradasi
Masalah ini pelik. Klub-klub di papan bawah klasemen lebih ingin degradasi dihilangkan jika musim dibatasi. FA tidak mengizinkannya, sementara EFL mengancam akan melakukan tuntutan jika tidak ada degradasi dan promosi di antara tim Premier League dan Championship.
Premier League sempat menyarankan adanya aturan sederhana poin per game (PPF) apabila liga dibatasi.
Stadion Netral
Klub-klub jelas ingin memainkan laga kandang dan tandang dengan normal meski tanpa penonton, namun pihak kepolisian meminta enam laga besar yang berpotensi menyedot animo penonton dimainkan di tempat netral.
Keenam laga itu adalah Manchester City kontra Liverpool, Man City melawan Newcastle, Manchester United kontra Sheffield United, Newcastle melawan Liverpool, Everton melawan Liverpool, dan laga yang berpotensi memberikan titel Premier League kepada Liverpool.
VAR
FIFA telah mengizinkan tak menggunakan VAR untuk sementara waktu di tengah pandemi virus corona, namun klub-klub ingin integrasi Premier League terjaga dan tetap menggunakan VAR hingga akhir musim.
Selain keempat poin utama itu, klub-klub Premier League juga diizinkan mengadakan laga uji coba dengan sejumlah protokol yang harus diikuti agar mereka siap kembali memainkan kompetisi.
Arief Hadi
15.454
Berita Terkait
Huddersfield vs Manchester City: The Citizens Tidak Bisa Menang dengan Skor 10-0

Port Vale vs Arsenal: Mikel Arteta Geram The Gunners Sempat Kehilangan Dominasi

Hasil Piala Liga Inggris: Arsenal dan Manchester City Melangkah ke 16 Besar

Ole Romeny Kembali ke Timnas Indonesia untuk Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marselino Ferdinan Dicoret

Geram Persija Harus Tandang 4 Kali Beruntun, Mauricio Souza: Tidak Masuk Akal!
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027

Xabi Alonso Ingin Gelandang Baru, Tiga Pemain Masuk Daftar Belanjaan Real Madrid Musim Depan
Tidak Dapat Izin Jamu Persib di Tangerang, Persita Harus Menyeberang ke Bali

Barcelona Putuskan Masa Depan Marcus Rashford

Pelatih Persija Mauricio Souza Dukung Rizky Ridho Abroad
