4 Alasan Mengapa Dortmund Jadi Salah Satu Tim dengan Performa Terbaik pada 2023

Borussia Dortmund juga tampil bagus pada 2023.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 07 Maret 2023
4 Alasan Mengapa Dortmund Jadi Salah Satu Tim dengan Performa Terbaik pada 2023
Borussia Dortmund (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Napoli, Arsenal, Manchester United merupakan contoh nama-nama klub yang tampil bagus pada awal 2023. Mereka pun tidak sendirian karena ada satu klub dari Jerman yang berada di kategori tersebut, yakni Borussia Dortmund.

Disadari atau tidak, Dortmund berada dalam jalur perebutan treble winners di ajang Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Die Borussen kembali jadi tim kompetitif di bawah arahan Edin Terzic, pasca ditinggal Jurgen Klopp pada 2015.

"Akhirnya, Dortmund menunjukkan mentalitas yang tepat dari pekan ke pekan berikutnya. Mereka memiliki pemain yang bekerja keras, berjuang dan meninggalkan jiwa mereka di lapangan," ucap legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus pada Februari lalu.

Baca Juga:

5 Alasan Chelsea untuk Mewaspadai Borussia Dortmund

Sampai Kapan Chelsea Bersabar dengan Graham Potter?

Borussia Dortmund Vs Chelsea: Reuni Teman Kursus Kepelatihan

Melihat betapa kompetitifnya Dortmund musim ini, menarik untuk sama-sama melihat resep di balik kekuatan mereka. Merangkum dari Goal, berikut beberapa alasan mengapa Dortmund jadi salah satu tim dengan performa terbaik pada 2023:

1. Jude Bellingham, Pemuda Spesial Dortmund

Dortmund bisa jadi akan lebih sering melirik talenta dari Inggris. Sebelumnya mereka sukses dengan Jadon Sancho dan Sancho pergi, ada pemuda spesial lainnya dari Inggris yang baru berusia 19 tahun: Jude Bellingham.

Bellingham sudah mencetak 10 gol dan memberikan 6 assists dari 31 laga di seluruh kompetisi. Sejak datang dari Birmingham City pada Juli 2020, Bellingham berkembang pesat dan bahkan sudah dipanggil ke timnas Inggris.

Pada usia muda dan menjadi gelandang andalan di lini tengah Dortmund merupakan suatu catatan yang hebat. Bellingham menjadi mesin dengan etos kerjanya, membantu tim dalam fase bertahan, dan juga memiliki kreativitas dalam membantu serangan. Dia juga yang menjadi salah satu resep kebangkitan Dortmund.

2. Pemain Senior Tak Mau Kalah

Dortmund terkenal sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan bakat pemain muda. Stigma itu sudah terkenal di Eropa dan dunia. Kendati demikian para pemain senior juga menjadi salah satu faktor kuatnya Dortmund saat ini.

Satu dari pemain senior itu adalah Marco Reus. Karier pemain berusia 33 tahun naik turun dengan banyaknya cedera yang menganggu, tetapi dalam kondisi fit Reus punya kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan tim.

"Marco kapten kami, dia memainkan peran yang sangat penting untuk kami. Kami sangat merindukannya, jadi kami bahagia dia prima lagi dan sehat. Kita semua tahu mengenai kualitasnya," ucap Terzic Februari lalu.

3. Fleksibelnya Taktik Edin Terzic

Keputusan klub menjadikan Edin Terzic pelatih, menggantikan Marco Rose, berbuah jitu dan tidak banyak yang memprediksinya. Maklum saja sebelumnya ia menjadi asisten pelatih di Besiktas, West Ham United, di Dortmund dan juga Direktur Teknik.

Akan tapi Terzic sudah jadi favorit fans kala Dortmund juara DFB Pokal pada musim 2020-2021. Satu dari kemampuan terbaik Terzic adalah fleksiblitas taktik dan tidak terpaku hanya kepada satu formasi.

Terzic tidak terpaku kepada satu taktik dan permainan khusus kendati Dortmund punya DNA permainan yang enerjik dan ofensif. Itu terlihat kala mereka menang 2-1 atas Leipzig dan Dortmund lebih banyak menunggu (bertahan), melancarkan serangan dari serangan balik.

"Sebagai seorang pelatih, saya menyukai variabilitas dan fleksibilitas – tidak hanya dalam hal taktik tetapi juga dalam hal profil pemain," papar Terzic kepada The Athletic pada Januari lalu.

4. Potensi Karim Adeyemi, Kebangkitan Karier Julian Brandt

Pemain berusia 26 tahun Julian Brandt menjadi salah satu penampil andalan Terzic. Sejak pindah dari Bayer Leverkusen pada 2019, baru di musim ini Brandt tampil konsisten di lini serang Dortmund dan menjadi momok di pertahanan lawan.

Musim ini Brandt sudah bermain 31 kali dengan catatan 9 gol dan 5 assists di seluruh kompetisi. Perkembangannya terlihat pesat dan ia baru memasuki usia prima pesepak bola di Eropa. Bersama Bellingham, Reus, Sebastien Haller, dan Karim Adeyemi, mereka menjadikan lini serang Dortmund variatif.

Berbicara mengenai pemain, Karim Adeyemi juga bergabung ke klub yang tepat untuk mengembangkan kariernya sejak pindah dari RB Salzburg pada musim panas lalu. Cedera sempat menganggu performanya tapi kini pemain berusia 21 tahun mulai memperlihatkan potensi sesungguhnya: cepat dan tajam dalam urusan mencetak gol.

Trivia Sepak Bola Dortmund Borussia Dortmund Bundesliga Bundesliga Jerman Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.602

Berita Terkait

Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Liga Champions
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Netflix dikabarkan siap masuk dunia siaran olahraga dengan menawar hak siar Liga Champions mulai musim 2027/2028, saingi Amazon dan Apple.
Johan Kristiandi - Kamis, 09 Oktober 2025
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Sosok
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Kehadiran Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) meningkatkan popularitas liga, tetapi ia bukan penerima gaji tertinggi di sana.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025
5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
Bagikan