4 Alasan Ernesto Valverde Dipecat Meski Barcelona Tak Kering Prestasi

Meski sudah menyumbang total empat trofi dalam dia musim, Barcelona tetap memecat Valverde. Berikut lima faktor yang menjadi alasan pemecatan Valverde.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 14 Januari 2020
4 Alasan Ernesto Valverde Dipecat Meski Barcelona Tak Kering Prestasi
Ernesto Valverde (twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Meski sudah lama menjadi spekulasi, kabar pemecatan Ernesto Valverde oleh Barcelona terbilang mengejutkan. Setelah dua setengah tahun membawa Barcelona dua kali juara LaLiga secara beruntun, Valverde akhirnya didepak saat klub menjadi pemuncak klasemen di paruh musim.

Enrique datang ke Barcelona pada Mei 2017 menggantikan Luis Enrique. Pada musim perdana, Valverde membawa Barcelona meraih gelar ganda domestik. Bahkan Barcelona saat itu nyaris menutup musim tanpa terkalahkan. Sayang pada laga penutup LaLiga Barcelona secara mengejutkan dikalahkan Levante 4-5.

Baca juga:

Pecat Ernesto Valverde, Barcelona Tunjuk Eks Pelatih Real Betis

Quique Setien Sudah Lama Kagumi Lionel Messi

Ernesto Valverde

Di musim kedua, meski gagal menjuarai Copa del Rey setelah dibekuk Valencia di laga final, Valverde masih mampu membawa Barcelona mempertahankan titel kampiun LaLiga. Barcelona meraih trofi LaLiga dengan keunggulan sembilan poin dari Atletico Madrid di posisi kedua dan berjarak 19 angka dari Real Madrid.

Meski sudah menyumbang total empat trofi dalam dia musim, Barcelona tetap memecat Valverde. Berikut lima faktor yang menjadi alasan pemecatan Valverde.


Gaya Pragmatis

Barcelona terkenal di seluruh dunia sebagai klub yang menjadikan penguasaan bola sebagai dasar permainan mereka. Gaya permainan ini sudah menjadi DNA Barcelona sejak era Johan Cruyff.

Cetak biru Cruyff makin ditingkatkan ketika Barcelona ditangani oleh Pep Guardiola. Permainan menyerang dengan penguasaan bola membuat Barcelona mendapat predikat klub terbaik dunia saat itu.

Pendukung Barcelona sudah terbiasa dengan permainan indah. Mereka menuntut tim kesayangan mereka tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menang dengan gaya.

Valverde memang mampu meraih kemenangan, bahkan masuk ke lima besar daftar pelatih Barcelona dengan rasio kemenangan tertinggi. Namun gaya bermain pragmatis yang acap dipakainya tidak bisa diterima oleh publik Barca.


Trofi Liga Champions

Di klub lain, menjadi juara liga dua tahun beruntun sudah bisa menggaransi keamanan posisi pelatih. Akan tetapi itu tidak berlaku di Barcelona.

Dengan tujuh kali menjadi juara LaLiga dalam sepuluh tahun, pencapaian di liga domestik adalah minimum bagi publik Barcelona. Mereka ingin lebih, dan trofi Liga Champions adalah target utama.

Setelah menjadi juara Liga Champions 2014-15, Barcelona selalu menelan kegagalan. Yang lebih menyakitkan, selepas itu Liga Champions didominasi oleh Real Madrid yang menjadi juara tiga musim beruntun.

Pemecatan Ernesto Valverde

Saking berambisinya kembali menjadi juara di Benua Biru, Lionel Messi sampai berjanji akan membawa pulang trofi Liga Champions ke Camp Nou musim lalu. Tapi pada kenyataannya, Barca kembali gagal, setelah "tragedi" di Stadion Anfield menyusul kekalahan 0-4 di leg kedua semifinal meski di leg pertama mereka sudah unggul 3-0. Tidak sedikit yang mengira karier Valverde di Barca selesai saat itu. Namun Barca memutuskan masih terus bersamanya, hingga benar-benar dipecat paruh musim ini.

Performa Minor Pembelian Mahal

Ernesto Valverde Barcelona LaLiga
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.119

Berita Terkait

Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Spanyol
David Alaba Tertawakan Rumor Kepergiannya dari Real Madrid
Akibat banyak cedera, David Alaba sempat dikabarkan dijual oleh Real Madrid.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
David Alaba Tertawakan Rumor Kepergiannya dari Real Madrid
Spanyol
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning
Real Madrid TV kembali melontarkan tudingan kontroversial dengan menyebut Barcelona dan Atletico Madrid sering diuntungkan wasit LaLiga. Klaim ini mencuat di tengah sorotan skandal Negreira yang masih membayangi Blaugrana.
Johan Kristiandi - Kamis, 11 September 2025
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning
Spanyol
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Barcelona akan menjalani laga kandang pertama musim ini di stadion yang memiliki kapasitas 6.000 penonton.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Spanyol
Lamine Yamal Ungkap Ambisi Raih Penghargaan Ballon d'Or
Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, berambisi memenangi penghargaan Ballon d'Or dan ia yakin dapat meraihnya.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Lamine Yamal Ungkap Ambisi Raih Penghargaan Ballon d'Or
Spanyol
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
FC Barcelona dikabarkan tidak puas dengan Marcus Rashford dan akan mengembalikannya ke Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
Spanyol
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Baru dua bulan, Barcelona dikabarkan sudah berpikir untuk memulangkan Marcus Rashford ke Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Spanyol
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Penyerang berusia 37 tahun, Robert Lewandowski, legawa dan menerima nasib jika jarang main di Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Bagikan