3 Pertarungan Kunci pada Adu Taktik Spanyol Vs Prancis


BolaSkor.com - Dua kandidat juara Euro 2024, Spanyol vs Prancis, akan saling bentrok di semifinal yang dimainkan di Allianz Arena, Rabu (10/07) pukul 02.00 dini hari WIB. Pertandingan itu diyakini bakal berjalan dengan ketat.
Spanyol akan menghadapi tim dengan pertahanan yang kuat dan juga bermain dengan pemikiran pragmatis, cenderung mengamankan hasil akhir tidak peduli dengan bagaimana cara tim bermain.
Prancis belum pernah kebobolan gol dari permainan terbuka, begitu juga mencetak gol pada situasi tersebut. Kuatnya Prancis dalam bertahan juga terlihat denga cara Didier Deschamps memainkan N'Golo Kante, Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot, dan Eduardo Camavinga di lini tengah.
Baca Juga:
Nathan Ake Sudah Tidak Sabar Hadapi Inggris di Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Luis de la Fuente dan Formula Spanyol untuk Meredam Kylian Mbappe
Gaya bermain Prancis itu bak menjadi kutub yang jauh berbeda dari Spanyol, yang menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan sejauh ini. Menilik dari laman resmi UEFA, ada tiga pertarungan taktik yang akan krusial pada adu taktik Spanyol vs Prancis.
1. Mengatasi Sisi Sayap Spanyol

Spanyol telah beranjak (move on) dari tiki-taka dan sekarang lebih direct (langsung) dalam menyerang. Penguasaan bola tetap jadi aspek kunci, tetapi mereka tak bergantung padanya karena Spanyol juga tetap berbahaya dari serangan balik.
Salah satu kekuatan Spanyol kala menyerang ada pada sisi sayap permainan. Di sisi kiri ada Nico Williams (21 tahun) dan di kanan ada Lamine Yamal (16 tahun).
Williams memiliki satu gol dan satu assist, sementara Yamal dengan catatan tiga assists. Menghentikan dua sayap cepat Spanyol itu akan jadi fokus perhatian Prancis.
"Ini (Spanyol) tim yang hebat, dengan pelatih baru. Nico dan Lamine ada di sana, dan mereka membuat perbedaan setiap kali menguasai bola. Kami harus mencari cara mengatasi mereka," ucap striker Prancis, Antoine Griezmann kepada Mundo Deportivo.
2. Pemuda vs Pengalaman
Spanyol tanpa dua bek andalan, Dani Carvajal dan Robin Le Normand, kontra Prancis karena sanksi akumulasi kartu. Pada posisi bek kanan ada potensi Luis de la Fuente mengandalkan pemain berusia 38 tahun, Jesus Navas.
Jika benar demikian maka area itu akan menarik untuk disaksikan, sebab potensi lawan Navas adalah pemain-pemain muda dan lincah seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Bradley Barcola. Itu menjadikan duel pemuda vs pengalaman.
3. Rodri Pengatur Serangan, N'Golo Kante Kekuatan di Lini Tengah
Duel perebutan bola di lini tengah juga akan sangat menarik. Spanyol disinyalir akan mengambilalih tempo bermain, menguasai penguasaan bola, dan dalam hal tersebut Rodri akan memegang peran kunci untuk mengatur serangan.
Ketika lini tengah Spanyol secara bersama menyerang, pada situasi itu mereka tidak akan dibuat mudah melewati hadangan N'Golo Kante, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Adrien Rabiot. Perang di area tersebut akan sangat krusial.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert

7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris, Italia, Spanyol Pesta Gol, Portugal Imbang di Estadio Jose Alvalade
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jerman Menang Tipis, Prancis Ditahan Islandia
