3 Pemain Bintang yang Pernah Membela Manchester United dan Leeds United

Berikut ini adalah tiga pemain bintang yang pernah membela Leeds United dan Manchester United:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 17 Desember 2020
3 Pemain Bintang yang Pernah Membela Manchester United dan Leeds United
Eric Cantona (Express)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United akan menjamu Leeds United pada pertandingan lanjutan Premier League 2020-2021, di Stadion Old Trafford, Minggu (20/12). Dalam perjalanan sejarah, ada beberapa pemain bintang yang pernah membela kedua tim.

Leeds United merupakan satu di antara tim yang sempat mencuri perhatian di sepak bola Inggris. Meskipun, The Whites baru kembali lagi ke Premier League pada musim ini.

Baca Juga:

Nostalgia - Mengenang Kongkalikong Manchester United dan Liverpool dalam Skandal Judi

Peta Persaingan Manchester United dan Chelsea dalam Perburuan Declan Rice

Berburu Kebaikan, Manchester United Sontek Aksi Rashford Berbagi Makanan

Leeds United pernah merengkuh gelar Premier League tiga kali. Selain itu, Leeds juga pernah memenangi Piala Liga Inggris dan Piala FA.

Tak heran, ada sejumlah pemain Leeds United yang menjadi incaran raksasa Premier League, termasuk Manchester United. Berikut ini adalah tiga pemain bintang yang pernah membela Leeds United dan Manchester United:

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand

Leeds United mejadikan Rio Ferdinand sebagai bek termahal dunia usai memboyongnya dari West Ham United dengan nilai 18 juta pounds pada November 2000. Saat itu, Ferdinand dilabeli sebagai satu di antara pemain muda terbaik di Inggris.

Tak butuh waktu lama bagi Ferdinand untuk unjuk gigi. Ia membawa The Whites melangkah hingga semifinal Liga Champions dan mencetak gol pada perempat final kontra Deportivo La Coruna.

Leeds terpaksa menjual Ferdinand ke Manchester United dengan harga 29,1 juta pounds usai Piala Dunia 2002. Ketika itu, Leeds diisukan mengalami masalah keuangan.

Kemudian, Rio Ferdinand menjelma menjadi bek papan atas usai bermain untuk Manchester United. Ia meraih enam titel Premier League dan satu gelar Liga Champions.

Setelah perjalanan panjang, akhirnya Ferdinand pergi ke Queens Park Rangers pada 2014. Satu tahun berselang, sang bek memutuskan gantung sepatu.

Alan Smith

Alan Smith

Penampilan Alan Smith ketika berdada di dalam lapangan sangat mencolok. Ia memiliki rambut pirang yang menjadi pembeda di antara pemain lainnya.

Bagi Smith, Leeds adalah rumah untuk berkembang. Ia tampil sehati dengan Mark Viduka. Smith menorehkan 52 gol dalam 212 pertandingan bersama Leeds. Catatan itu ditorehkan dari 1998 hingga 2004.

Sayangnya, perpisahan Smith dengan Leeds tidak berlangsung adem ayem. Smith dianggap sebagai pengkhianat usai meniggalkan Leeds ketika turun kasta. Padahal, sebelumnya ia merupakan pemain kesayangan suporter karena menjadi pemain terbaik di Leeds dua tahun beruntun.

Klub yang dituju Smith adalah Manchester United. Pemain yang kini sudah berusia 40 tahun itu mengalami perubahan posisi dari gelandang serang dan striker menjadi gelandang bertahan.

Cerita Smith di Man United hanya terukir selama tiga tahun. Ia mencatatkan 93 penampilan dengan torehan 12 gol dan 10 assist. Smith juga berperan membawa The Red Devils memenangi Premier League dan Piala Liga Inggris.

Berikutnya, Smith memilih hengkang ke Newcastle United. Saat ini, ia menjabat sebagai asisten manajer di Notts County.

Eric Cantona

Eric Cantona

Eric Cantona mencapai puncak karier bersama Manchester United. Sebelum mencapai tangga teratas, The King Cantona pernah bermain untuk Leeds, kurang dari satu tahun.

Leeds United merupakan tim yang membawa Cantona ke Inggris. Sebelumnya, pria yang kini menekuni profesi adu peran itu menjalani karier di Prancis.

Cantona menarik perhatian Man United usai cemerlang dalam keberhasilan Leeds juara liga pada 1992. Pada saat itu, Man United mengucurkan 1,8 juta euro untuk mendapatkan Cantona.

Kemudian, Eric Cantona mengukir tinta emas bersama Manchester United. Ia meraih empat titel Premier League. Cantona juga terpilih sebagai pemain terbaik Man United pada musim 1993-1994.

Di antara prestasi bersama Manchester United, Cantona juga dikenal sebagai pemain kontroversial. Satu di antara yang paling sering dibicarakan adalah tendangan kungfu kepada suporter.

Eric Cantona Rio Ferdinand Leeds United Manchester United Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.458

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Bagikan