3 Pelatih Eropa yang Rawan Dipecat di Musim 2020-2021

Apalagi jika performa tim terus menurun dan melalui periode negatif, pelatih atau manajer bisa dengan cepat rawan kehilangan pekerjaannya
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 05 November 2020
3 Pelatih Eropa yang Rawan Dipecat di Musim 2020-2021
Ole
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim 2020-2021 baru memasuki fase awal namun di awal bulan November ini sudah ada beberapa posisi pelatih atau manajer yang 'kursinya panas' alias rawan dipecat. Serangkaian hasil buruk jadi penyebabnya.

Pada era sepak bola modern pemecatan bagi pelatih atau manajer adalah hal yang lumrah terjadi. Meski pahit bagi mereka yang menekuni karier sebagai pelatih namun begitulah faktanya: manajemen atau pemilik klub ingin hasil yang pasti.

Kesuksesan dari segi raihan trofi atau perkembangan adalah tolok ukur manajemen dalam menilai pelatih. Tidak banyak klub yang memercayai pelatih dalam jangka waktu panjang seperti yang saat ini dilakukan Liverpool kepada Jurgen Klopp, atau Atalanta dengan Gian Piero Gasperini.

Baca Juga:

Ditanya Masa Depan di Inter Milan, Respons Antonio Conte Penuh Teka-teki

Harapan untuk Manchester United, 100 Laga Pertama Solskjaer Lebih Baik ketimbang Klopp

Berikan Waktu Lebih untuk Solskjaer Benahi Manchester United

Apalagi jika performa tim terus menurun dan melalui periode negatif, pelatih atau manajer bisa dengan cepat kehilangan pekerjaannya. Pun demikian musim ini. BolaSkor.com merangkum beberapa nama yang posisinya rawan dipecat saat ini. Siapa saja?

1. Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer

Serangkaian hasil buruk, inkonsistensi performa, hingga fakta Manchester United belum pernah menang di Old Trafford musim ini di ajang Premier League menyudutkan posisi Ole Gunnar Solskjaer. Manajer berusia 47 tahun tengah dalam sorotan saat ini.

United baru menelan dua kekalahan beruntun di seluruh kompetisi kontra Arsenal (0-1) dan Istanbul Basaksehir (1-2). Posisi mereka kini terpaut enam poin dari zona degradasi di Premier League.

Apabila situasi itu terus berlanjut Solskjaer yang telah melatih United sejak Desember 2018 bisa dipecat pada November atau Desember. Tak peduli dengan statusnya sebagai legenda klub.

Pasalnya Solskjaer sudah memiliki skuad yang memadai dengan pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Paul Pogba, Donny van de Beek, Edinson Cavani, Marcus Rashford, dan Anthony Martial. Skuad United seyogyanya sudah cukup kuat untuk bersaing dan Solskjaer sejauh ini sulit memaksimalkannya.

2. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel

Musim lalu Thomas Tuchel membawa PSG (Paris Saint-Germain) ke final Liga Champions dan memenangi titel Ligue 1. Akan tapi memenangi titel Ligue 1 tidak lagi jadi prioritas utama karena target PSG sesungguhnya adalah Liga Champions.

Sementara itu perjalanan PSG musim ini terseok-seok di Liga Champions. PSG sekali menang melawan Istanbul Basaksehir dan menelan kekalahan dua kali di grup H melawan Man United dan Leipzig.

Alhasil nasib Tuchel (47 tahun) di PSG yang sudah dibesutnya dari 2018 rawan dipecat. Apabila PSG gagal lolos dari fase gugur maka Tuchel bisa kehilangan pekerjaannya.

3. Antonio Conte

Antonio Conte

Seperti halnya Tuchel, Inter Milan arahan Antonio Conte juga belum sekali pun meraih kemenangan di Liga Champions. Nerazzurri imbang dua kali melawan Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach, lalu kalah dari Real Madrid.

Performa Inter juga inkonsisten di Serie A dan saat ini ada di urutan enam klasemen dengan raihan 11 poin, terpaut lima poin dari AC Milan di puncak klasemen. Conte harus segera mengangkat performa timnya jika ingin kariernya bertahan lebih lama.

Inter dikabarkan mulai mencari alternatif apabila performa buruk klub memburuk dan Conte dipecat. Eks pelatih Juventus Massimiliano Allegri jadi kandidat penggantinya. Melihat Conte melatih Inter meski punya sejarah dengan Juventus, Allegri pun berpotensi melakukan hal yang sama.

Breaking News Trivia Sepak Bola Ole gunnar Solskjaer Antonio Conte Thomas Tuchel
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.470

Berita Terkait

Internasional
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Internasional
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Inggris
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Arsenal sudah mengamankan perpanjangan kontrak William Saliba setelah sang pemain setuju untuk bertahan hingga 2030.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Jadwal siaran langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Inggris
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Chelsea tidak akan diperkuat pemain andalan, Cole Palmer, hingga jeda internasional Oktober.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Ragam
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Manchester City akan meladeni Burnley pada pekan keenam Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Inggris
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Arsenal akan menghadapi Newcastle United pada laga pekan keenam Premier League 2025-2026 di St James' Park, Minggu (28/9) WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Inggris
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Manchester United akan melawat ke markas Brentford pada laga lanjutan Premier League 2025-2026, di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9) pukul 18.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Bagikan