3 Hal yang Perlu Dibenahi Chelsea Kontra Leicester

Selang beberapa hari setelah Piala FA Chelsea kembali bertemu Leicester City.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 17 Mei 2021
3 Hal yang Perlu Dibenahi Chelsea Kontra Leicester
Chelsea (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea memiliki kesempatan untuk membalas luka sakit hati usai kekalahan di final Piala FA 2020-2021 melawan Leicester City. Laga yang berlangsung di Wembley pada Sabtu (15/05) malam WIB itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Leicester.

Satu kans meraih trofi The Blues hilang di bawah arahan Thomas Tuchel. Kini yang tersisa hanya berusaha mengamankan tempat di empat besar Premier League dan juga coba memenangi titel Liga Champions saat melawan Manchester City.

Dua laga tersisa di Premier League dan Chelsea serta Leicester belum aman posisinya di empat besar, masih dapat digeser oleh Liverpool. Chelsea dan Leicester akan bertemu di Stamford Bridge pada pekan 37, Rabu (19/05) dini hari WIB.

Baca Juga:

Chelsea 0-1 Leicester City: The Foxes Juara Piala FA

Chelsea Gagal Juara, Thomas Tuchel: Leicester Beruntung

Menilik Sengitnya Perburuan Zona Liga Champions di Premier League

Leicester ada di urutan tiga klasemen dengan raihan 66 poin dan Chelsea di peringkat empat dengan koleksi 64 poin. Chelsea dapat belajar dari pengalaman di final Piala FA melawan tim yang sama. Lantas apa saja yang perlu dibenahi dari mereka?

1. Efisiensi

Timo Werner

Chelsea mendominasi penguasaan bola sebanyak 64 persen di final Piala FA dengan 13 percobaan tendangan, tiga tepat sasaran, lalu berapa gol yang mereka ciptakan? Tidak ada. Leicester dengan satu tendangan tepat sasaran justru berbuah gol.

Itu artinya Chelsea punya masalah mengonversi penguasaan bola dan peluang mereka menjadi gol. Efisiensi itu seyogyanya jadi perhatian Tuchel jelang pertemuan di Stamford Bridge, sebab Leicester diprediksi akan bermain dengan cara yang sama.

2. Rotasi Pemain

Olivier Giroud dapat coba dimainkan Tuchel

Memaksakan susunan pemain yang sama kontra Leicester bukan solusi ideal bagi Chelsea. Terlebih Tuchel memiliki kedalaman skuad yang bagus untuk dirotasi. Dengan rotasi ada potensi pertahanan Leicester juga menghadapi kejutan dari lawan berbeda.

Contoh dari rotasi itu misalnya seperti mencadangkan Timo Werner lalu memainkan Tammy Abraham atau Olivier Giroud. Bisa juga dengan memainkan Kai Havertz atau Christian Pulisic yang turun dari bangku cadangan di final Piala FA.

3. Pertahanan

Pertahanan Chelsea tak bisa melakukan kesalahan kontra Leicester

Gol Leicester di final Piala FA datang dari Youri Tielemans di babak kedua. Awalnya bola direbut dari penguasaan Chelsea dan Tielemans melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti yang berbuah gol.

Pertahanan Chelsea tidak buruk di laga itu, tetapi meminimalisir kesalahan dan 'memberikan' bola kepada lawan selayaknya jadi perhatian Chelsea.

Leicester dengan serangan balik, efisiensi, dan lini depan serta tengah yang berbahaya dapat mencetak gol bisa jadi ancaman Chelsea jika mereka kembali membuat kesalahan yang sama.

Trivia Sepak Bola Chelsea Premier League Leicester City Breaking News
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.575

Berita Terkait

Inggris
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Chelsea menang 2-1 atas Liverpool pada pekan tujuh Premier League dan Enzo Maresca mengaku 'senang' dengan kartu merahnya di laga tersebut.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Inggris
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Florian Wirtz belum tampil optimal di Liverpool meski sudah dibeli mahal. Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann membelanya.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Bagikan